11 : Kematian Super Ejen Ke2 + A Little Time With Little Bro






























































































































































































































































































































































































































































Author POV

"H-hah? M-mustahil.. T-tidak mungkin! L-Lynn? M-mati?" ucap BoBoiBoy mendengarnya kaget setengah mati. badannya juga bergetar (?) dan mendengar informasi tersebut.

Flashback

dimalam hari..BoBoiBoy dipanggil ke MATA tanpa alasan yg jelas, dan BoBoiBoy pun datang dan ia juga tidak lupa memakai topeng/Mask. (eheq- sorry author baru ingat indo ny macam mana.)

ia pun masuk ke dalam bilik rahasia MATA, yaitu tempat Meeting Petinggi (?) MATA. hanya Para petinggi MATA sajalah yg mengetahui tempat tersebut.

dan saat masuk pun BoBoiBoy diminta duduk di salah sati kursi yg disediakan khusus untuk para Super Ejen.

dan ia pun hanya menurutinya dan menanyakan ada apa.

dan mereka pun memberitahu jika ada kabar yg Lynn itu Mati, namun jasadny belum ditemukan. sepertinya musuh menyembunyikannya.

Dan tentu saja BoBoiBoy kaget mendengar hal tersebut.

Flashback End

'"Tak.. Tak, BERITA TU CUMA BOHONG KAN?! TAK MUNGKIN LYNN MATI! DIA KAN KUAT.. Tak mungkin kan.." ucap BoBoiBoy marah kepada mereka, namun juga merasa sedih dengan kehilangan Sahabatnya.

'"S-sabar Ejen Vero, kami sebenarnya tak tau pasti. Tapi Ada yg mengabarkan kami kalau Lynn sudah mati... walau kami tidak tau siapa yg mengabarkan kami.dan juga kami tidak tahu Lynn benar-benar mati atau tidak." Ucap Ejen Dayang.

'Berarti ada kemungkinan Lynn hidup kan?' Batin BoBoiBoy lalu pergi begitu saja dari ruangan tersebut, ia juga tidak menghiraukan panggilan para Ketua Teras  yg sudah menteriaki namanya (Ejen Vero) berkali-kali.

Namun sebelum itu, ia memberitahu jika latihannya akan diundur (?) selama 4 hari.

Dan ia pun langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut. Namun ia pergi menggunakan jalan pintas keluar dari MATA.

Saat keluar pun ia berubah menjadi Taufan, dan menaiki Hoverboard nya dan naik keatas (langit) ,lalu pergi mencari tempat yg bisa menenangkannya dan juga Sepi.

Ia pun melihat ada Sebuah Taman bunga yg sepi namun terlihat Aesthetic :v

Ia pun turun dan duduk disalah satu kursi lalu berubah lagi menjadi BoBoiBoy Ori.

Ia pun menangis sendirian sampai siang, walau sebenarnya ia ingin sampai sore disana, namun ia tau jika Ali sedang menunggunya dan juga pasti Ali belum makan siang.

Ia pun mengesat Air Mata nya tersebut, ia pun mencoba menetralkan nafas nya lalu ia pun pergi memanggil motor/kereta pemberian MotoBot dan juga memakai Helm.

Skip

"Mana BoBoiBoy nih? Lambatnya.." ucap Ali sambil menunggu sepupu nya.

Dan Ali pun melihat ada BoBoiBoy yg sedang menaiki motornya lalu berhenti di depan rumah nya lalu masuk.

Dan Sebelumnya ia pun menghilangkan (?) motor  dan helm Ny lalu duduk di samping Ali yg barusan menunggunya, dan juga menyapanya.

Dan Ali pun membalasnya, namun ia sadar dengan mata BoBoiBoy yg kelihatan merah itu dan ia pun menanyakan apakah BoBoiBoy barusan habis menangis. Dan BoBoiBoy tentu saja langsung berbohong jika ia tidak menangis.

ia pun meng'oh kan saja, walaupun ia masih Tidak percaya dengan BoBoiBoy.

Dan BoBoiBoy pun pergi ke dapur untuk memasak untuk dirinya dan Ali.

Skip

Saat boboiboy sudah selesai masak, ia pun menaruh piring yg berisikan makanan yg ia barusan masak tadi.

Dan ia pun memanggil Ali untuk makan bersamanya.

Dan Ali pun pergi kearah boboiboy lalu duduk di salah satu kursi kosong.

Ia pun memakan makanan yg boboiboy masak tadi, boboiboy masak apa? Gtw, Author lagi pusing jadi terserah mau bayangin masak makanan apa.

Mereka pun makan dengan keadaan sunyi- i mean, tidak ada yg ingin membuka pembicaraan sama sekali dari mereka.

Skip

Saat sudah makan pun, mereka meletakkan Piring dan gelas kotor mereka ke wastafel. Saat disana, Boboiboy pun menanyakan apa Ali tadi dibully lagi dengan 'Mereka'.

Dan tentu saja, Ali pun berbohong tentang hal tersebut. Dan Boboiboy pun menghela nafasny lalu menatap kearah Ali, lalu ia pun mengatakan jika ia tak akan marah jika Ali jujur.

"I-iye, Ali dibully lagi.." ucap Ali kepada BoBoiBoy,Dan tentu saja BoBoiBoy sudah menduga hal tersebut. Lalu ia pun menyuruh Ali untuk ke kamar, nanti ia akan mengobatinya.

Dan Ali pun hanya menurut lalu pergi ke kamarnya.

Dan BoBoiBoy pun mencuci piring dan gelas, lalu ia pun pergi ke kamar Ali dan juga mengambil p3k untuk mengobati Ali.

Dan saat sampai, ia melihat Ali menunduk sambil memainkan jarinya, dan BoBoiBoy pun tersenyum tipis lalu pergi kearah Ali lalu meng'pat' Ali.

Dan Ali pun kaget lalu melihat kearah BoBoiBoy dan menanyakan 'kenapa'

Dan BoBoiBoy pun menjawab 'tidak apa-apa', lalu ia pun mengobati tangan Ali dan juga kaki Ali. Karena BoBoiBoy tau jika Ali barusan jatuh didorong.

Lalu BoBoiBoy pun meminta Ali untuk cerita kenapa bisa seperti ini. Walaupun BoBoiBoy sudah tau beberapa hanya dari luka Ali.

Dan Ali pun menceritakan apa yang terjadi.

Flashback

Ali sedang berjalan membawa bekal dan ingin pergi ke kantin, namun ada yang menarik nya lalu mendorongnya ke lantai. Dan tentu saja Ali kesakitan dan juga kaget karena hal tersebut.

Lalu ada yang mengambil bekal Ali. (wait- anggap jelah kalau BoBoiBoy ada letak bekal kat bag Ali )

Lalu ia pun membuka bekal Ali lalu memukul tangan Ali sedikit, lalu kabur meninggalkan Ali sendirian disana. Dan Ali pun meringis kesakitan.

Flashback End

Dan BoBoiBoy pun merasa ingin sekali membunuh orang tersebut. Namun, Ali melarangnya dengan Alasan ia baik-baik saja. Namun, tentu saja ia sebenarnya jauh dari kata BAIK-BAIK SAJA. Dan mau gak mau, ia pun tidak ingin bertindak dulu.







































Thankyou for Reading this Chapter! I hope you guys enjoy this Book, Vote IF you like it!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top