Warning :
- typo 💀
- senjata 🔫
- bl00d 💦
- angst 🥀

Enjoy ‼️

"Berhenti lah seperti itu.. hargai perjuangan mereka kumohon..."

Gumam seorang country dengan jasnya menghadap laptop dan berkas² yang muncul.

Berkas² tersebut berisi banyak hal ..

Masalah ekonomi ,
Masalah panca*ila,
Masalah corupt sampe triliunan ,
Masalah hoax ,
Masalah pembunuhan ,
Vina cirebon ,
Vina garut ,
Perdebatan internet ,
Dll..

Sang surai merah hanya memegangi kepalanya sambil berkaca-kaca.

"Bahkan sebuah kemerdekaan kalian sia² kan ? Rakyat-rakyat tak tahu syukur."

"Meski sebagian masih menghargainya , aku mengapresiasikan kalian."

"KACAU!"

Gerutu indonesia , selaku personifikasi negara itu .

Tubuhnya menampakkan goresan , serta retakan pada tubuh²nya.

Ia menggerutu sambil mengerang kesakitan.

Disisi lain

Myanmar : apa indo ada masalah ? Badannya ada yang retak.
Brunei : aku tak tahu soal itu-

Malay : aku tahu sedikit. Ada berita² yang membuatnya tersiksa...

Vietnam : hah... nasib jadi negara yang rakyatnya begitu.

"Jangan salahkan mereka kau country s***an..."

Telepati indo dari kamarnya sambil menggunakan bulunya yang ia kontrol untuk mengancam viet.

Vietnam : wo wo wo.. santai ! Kaukan negara tersantai-?

"Diamlah..."

Singapore : hah...
Malay : aku ingin membantu tapi ia masih belum memaafkanku...
Brunei : ... *sedih

Disisi timor yang makan bareng laos

Laos : gmn ?
Timor : hm~ enak ! Nyam nyam...
Laos : buatan indo gitu looo
Timor : sudah ketebak kalikkk , kan semur punya bang indo.
Laos : yang bener ?
Timor : iya maybe ?

Laos : nope. Semur berasal dari netherland. Awalnya , makanan ini hanya dimakan para bagsawan belanda karna rempah²nya yang banyakk sekali. makanan ini berisi bawang ,tahu , sayuran , dan daging . Dibanding milik indo , dulu lebih banyak bawangnya. Sekarang mah jarang.

Timor : wahh kamu tahu hal itu. Kamu chef ?
Laos : cita²nya...hehe..

Bersambung

Note :
Tolong jangan bahas pancasila tinggal satu lah , brainrot lah , pancagila lah...

Ingat !

Kemerdekaan ini juga karna para pejuang² terdahulu !

Jadi , jangan bela yang salah...