#drama

Prompt: Buat cerita apa bila daun bisa menggantikan uang untuk bertransaksi di dunia ini.

***

Hidup Gianna tak seperti gadis kota kebanyakan. Keluarganya berada dalam kelas sosial rendah, dengan penghasilan tetap sebagai buruh tani. Alih-alih berpenampilan mewah, ia bahkan baru bisa melihat sekarang, setelah sekian lama menjadi tunanetra.

Objek pertama yang dilihat setelah membuka mata, adalah Lukisan Ampersand. Gianna mewujudkan harapan Algi, meski lelaki itu tidak meminta secara langsung. "M-maksih, Al, sudah membawakanku pada petualangan menguji adrenalin di dunia dalam lukisan," gumamnya penuh haru.

Gianna menerawang saat pertama kali Algi mau menjadi teman ke 35-nya, yaitu saat di mana ia mengajukan diri untuk mebayar lukisan lelaki itu. "Andai daun bisa menggantikan uang untuk bertransaksi di dunia ini, aku bakal membayar lukisanmu berapa pun. Saking luar biasa seni milikmu, Algi Hafitra."

Penyesalan paling terdalam adalah, ketika kita tidak bisa melihat suatu karya bersama penciptanya. Itulah yang dialami Gianna, membuatnya semakin haru ketika sadar Algi telah tiada. Padahal secara tak langsung, Gianna sudah melihat lukisan ini menggunakan bola mata Algi.