Sea
Haruto mengenjapkan mata. Ia mendapati dirinua berada di dunia serba biru dengan udara begitu segar....teramat segar seperti air
Wait bukan segar seperti air. Ia benar-benar berada di dalam air?
A-
Ia akan tenggelam. Tolong
Eh?
Ia bisa bernafas dalam air? Ia menatap kedua tangannya. Kuning?
Ia kembali mengecek sekitarnya. Ia sedang berdiri di depan rumah nanas. Yang cukup familiar.
"Meong"
Haruto menoleh kebawah. Ada keong mengeong ngedusel kakinya. Familiar lagi.
"Oi. Mau sampai kapan kau berdiri disitu. Kau mau terlambat kerja?"
Terdengar suara berat. Namun terdengar familiar. Haruto melihat sosok jutek dengan kacamata seperti adiknya membuang muka setelah memanggilnya.
"Kaito?"
Haruto mengucek matanya. Memastikan penglihatannya. Yang ia dapati alih-alih wujud adiknya yang menjauh. Sekarang yang terlihat justru sosok kepala gurita yang bersungut-sungut pergi kerja.
"Ah tunggu aku"
Haruto mencoba mengejar sosok gurita itu. Hanya menghela nafas miris dengan situasi mereka sekarang.
Haruto tahu ini mimpi. Mimpi konyol
Dan lebih konyolnya lagi mau jadi apapun dirinya, dia tetap saja di posisi mengejar seseorang untuk bisa berbaik hati padanya.
Seperti Spongebob yang ingin berteman, dan Squidward yang selalu menjauh.
Seperti dirinya yang selalu ingin adiknya kembali, dan adiknya selalu menghindarinya.
Mungkin Bikini Bottom terpikirkan olehnya karena ia selalu menatap Sang Laut yang selalu menjauh itu. Tenggelam dalam perasaan bersalah tanpa kesudahan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top