📔 Prosa 📔
= 23 September 2020 =
Tugas: Membuat prosa singkat
Tema: Bebas
Format:
- Tema yang kamu angkat
- Judul
- Isi
- Nama
- Titi mangsa
*PROSA MAKSIMAL 10 KALIMAT*
******
Tema: Kamu
Judul: Terimakasih
Isi:
Langit yang semula biru bagaikan samudra, kini sudah menjingga seperti matahari. Anginnya terasa sepoi-sepoi, menerbangkan setiap helaian kerinduan. Dulu yang setiap detiknya menyapa, kini seperti debu dalam hamparan sahara, tidak ada kabar barangkali hanya sekadar kata baik-baik saja. Benar kata orang, hati mudah terbalik begitupun dengan perasaan kita.
Kita memang ditakdirkan bertemu namun sayang, kita tidak ditakdirkan bersama hingga menua kelak. Aku percaya, rancana Tuhan jauh lebih indah daripada rencana hamba-Nya. Terimakasih telah mengajarkan arti menunggu yang sia-sia, terimakasih telah mengajarkan arti berharap namun dikecewakan. Terimakasih untuk segala waktu yang telah aku dan kamu sia-siakan.
Nama: Ummu Fatimah
Titimangsa: Karanganyar, 23 September 2020
~~~~
Tema: Senyum
Judul: Yang Aku Rasakan
Isi:
Satu hal...
Di pagi hari yang penuh gelisah, ada satu hal yang membuatku selalu bersyukur hingga detik ini. Yaitu kenyataan bahwa aku masih bisa tersenyum dalam keadaan apapun.Tersenyum saat diriku dibully, tersenyum saat aku dilecehkan, dan tersenyum saat aku dikhianati.
Aku bersyukur karena tidak ada yang tahu perihal luka ku, kecuali diriku sendiri dan Tuhan. Aku hanya tak ingin orang lain melihat sisi terlemah yang ada pada diri ini.
Semudah itu aku menutup luka yang amat menyakitkan, namun orang lain tak mengetahuinya. Jika kalian berpikiran apakah aku bahagia, maka akan ku jawab sangat bahagia. Karena, hingga tertidur dengan tenang di peti ini pun aku masih bisa tersenyum untuk orang-orang yang telah berbuat tak baik padaku.
Nama: Lisa Marwanti
Titi mangsa : Wonogiri, 23 September 2020
~~~~
Tema : Rindu
Judul : Menanti Pertemuan
Isi :
Di tengah-tengah keramaian kini terasa sunyi.
Hembusan nafasku tak beraturan bercampur dengan air mata yang mengalir membasahi pipi begitu saja. Anganku selalu ingin bertemu dengan mu, menatap wajah mu tanpa satir, melihat garis melengkung di wajah mu saat tersenyum dan tertawa bersamamu tanpa beban.
Namun, entah hari itu akan hadir di hidupku atau tidak. Aku hanya bisa menghabiskan waktu untuk membayangkan dirimu tanpa melihat waktu.
Atas nama rindu, aku ungkapkan rasa menggebu dalam hati, lewat selembar kertas, seuntai kata dan dari titik titik yang menjadi kalimat. Aku telah lama ingin bertemu dengan mu, bercerita dengan mu dan mengerti apa yang kamu inginkan.
Nama : Sofia Rineksa Hapsari
Titi mangsa : Banjarnegara, 23 September 2020
~~~~
Tema : harapan
Judul : perjuangan yang sia-sia
Isi :
Jika tak pernah ada niat untuk bersama, sebaiknya jangan pernah memberi harapan, harapan yang telah kamu rangkai dalam hidupku telah membuat aku berharap lebih kepadamu. Harapanmu itu terkadang menyuruh aku pergi, dan terkadang harapanmu itu menyuruh aku terus untuk memperjuangkanmu.
Kata orang, jangan pernah berharap apapun kepada siapapun, awalnya aku nggak percaya. Karna aku dulu yakin, bahwa kamu tidak hanya sekedar memberi harapan. Tapi ternyata aku salah, aku salah tentang hal itu.
Kamu udah membawa aku terbang ke angan angan-angan dan dengan mudahnya kamu menjatuhkan aku ke dasar tanah. Tapi dari situ aku mau mengucapkan terimakasih sebanyak banyaknya kepadamu, karna kamu udah menyadarkan aku apa arti dari harapan, dan telah menyadari aku jangan pernah berharap pada seseorang. Terimakasih ya, semenjak kejadian itu, aku menjadi pemilih dalam memperjuangkan seseorang. Makasih juga udah nyadarin aku, bahwa banyak waktu yang udah ku lewati demi memperjuangkan orang yang nggak punya hati sepertimu.
Nama : Hawadhinda
Titimangsa : Medan, 23 September 2020
~~~~
Tema: Kelam
Judul: Si Netra Biru
Isi:
Ku tatap pemilik netra biru yang kelam. Netra itu bagai gelap yang menelan malam. Gelap, tanpa ada satupun cahaya datang melerainya. Netra itu tak pernah mengambarkan kebahagiaan. Ia selalu berkaca-kaca, hingga saat berkedip akan luruh air mata. Kesedihan telah menelannya, kedalam palung yang paling kelam nan dalam.
Banyak hati mencintainya, banyak orang menyukainya. Tapi ketika hati tak merasa puas, apalah daya. Semua berubah menjadi muram, suram, dan semakin dalam maka hanya ada kekosongan dan kata hampa yang terkenang. Oh, si netra biru yang malang. Jangan sampai kau menyesal kemudian. Hargai mereka yang mampu menantapmu tinggi dan setara. Jangan sampai kekelaman semakin menelanmu dalam kegelapan.
Nama: Wafiq SM
Titimangsa: Blitar, 23 September 2020
~~~~
Tema : gagal
J
udul : Aku gagal mendapatkan mu
Isi :
Tubuh ku ini terlalu rapuh untuk memperjuangkan mu.
Rasanya tubuh ku ini terlalu lelah untuk, memperjuangkan mu yang tak pernah peka dengan perasaan ini.
Tidak apa jika sampai saat ini aku sendiri belum, menjadi seseorang yang istimewa di hatimu.
Aku akan bersikap biasa - biasa saja walau, aku tak istimewa di hatimu.
Akan tetapi entah kenapa, tubuh ini terlalu lelah untuk menjadi yang istimewa di hatimu.
Tubuh ini terlalu lelah untuk, memperjuangkan kamu yang tak pernah menjadikan aku sebagai prioritas nya.
Hati ini terlalu hancur ketika kamu tak pernah datang ketika, aku butuhkan dan kamu terlalu sibuk mengejar orang lain padahal, ada aku yang setia menunggu kamu untuk mengungkapkan rasa cinta mu padaku.
Hatiku hancur dan aku menangis dalam diam dan, berpura-pura tersenyum walau aku hancur.
Dan tanpa memperhatikan perasaan ini kau ceritakan semua rasa cinta mu padanya walau, aku harus menahan rasa sakit dan tangisan yang aku pendam selama ini.
Tak apalah biarkan semua ini berjalan dengan apa adanya, walau aku yang akan menanggung semua rasa luka dan sakit di hati ini.
Nama : Nabila Ramadhani Sekar Winarto
Titi mangsa : Yogyakarta, 23 September 2020
~~~~
Tema: Trauma Akan Cinta
Judul: Bayanganmu
Isi:
Sejak pertama ku lihat senyumannya, semenit kemudian langsung ku nyatakan jika kusuka diriya. Hati selalu berdebar jika terus berdekatan dengannya. Kau, bagaikan pangeran yang dikirimkan tuhan, menjadikan hari-hariku menjadi lebih berwarna dengan penuh canda tawa. Entah kenapa, setiap apa yang kau lakukan membuat hati ini tak mau kehilangan. Dan rasa itu akhirnya datang dan sekarang kau bukan lagi milikku.
Kau dulu nyata tapi sekarang hanya bayang-bayang saja. Dulu yang selalu menemani, tempat bersandar dalam kesedihan kini hanya sebatas kenangan. Hingga kutrauma untuk jatuh cinta lagi. Kini aku tak seperti aku yang dulu. Sudah iklhas denganmu tapi selalu menghantui hari-hariku.
Nama: NadyaAulia
Titimangsa: Jember, 23 September 2020
~~~~
T
ema: bebas
Judul: Cinta bersemu
Isi:
Pertama kali aku bertemu dengannya, menatap retina mata hitam misterius yang membius. Aku pikir tidak akan terjebak pesonanya. Namun ternyata sudah terlalu jauh aku membiarkan dia masuk begitu dalam. Merangsek dan merobek celah yang ada, dia membuatku jatuh cinta.
Tepatnya pada pagi hari, di depan ruangan kuning. Awal pertemuan yang sangat membekas tapi tak terbalas.
Nama: Miftakhul Jannah
Titimangsa: Surabaya, 23 September 2020
~~~~
T
ema: Penerus
Judul: Siapa?
Isi:
Ayahku sedang mencari penerus untuk melanjutkan bisnis keluarga. Beliau memiliki tiga pilihan.
Damian, kakakku. Dapat melihat masa depan, dingin dan kasar namun peduli terhadap orang yang dia sayang.
Elliot, adikku. Bisa teleportasi dan membuat portal, juga menganggap dunia ini hanya permainan.
Alvis, aku. Aku dapat melakukan semua hal yang orang bisa, meniru keahlian mereka.
Sungguh tak terbesit bahwa Elliot yang terpilih bisa menjadi monster berbahaya. Dia memang mewarisi otak manipulatif ayah.
Nama: Sindy C. Vidya
Titimangsa: Malang, 24 September 2020
~~~~
Tema: Keluarga
Judul: Kenapa?
Isi:
Aku tahu bahwa dia berhak mendapatkran kasih sayang yang lebih banyak dariku.
Aku tahu bahwa dia harus mendapatkan pengawasan yang ketat karna dia memiliki banyak kekurangan.
Tapi kenapa itu sangat menyakitkan?
Kenapa aku merasa terbengkalai dalam keluarga ini.
Aku mencoba mengalah, mencoba iklash, dan mencoba menerima.
Tapi kenapa rasanya sungguh menyakitkan?
Hingga aku sudah lelah berjuang demi kebahagiaanku sendiri.
Sampai akhirnya aku pergi, membawa hukuman penyesalan kepada mereka yang membuatku sangat puas.
Nama: Melfia Leta Aswaranda
Titimangsa: Batu, 24 September 2020
~~~~
Tema: bebas
judul: hanya pengagum rahasia
Isi:
Dua tahun, enam minggu, dan empat belas hari. Rasa ini hadir. Ya, rasa cinta, mungkin. Awalnya aku hanya mengagumi mu. Namun, rasa kagum itu berubah menjadi rasa sayang. Dan dengan lancangnya, rasa sayang itu berubah menjadi rasa cinta. Rasanya, diri ini ingin memilikimu. Tapi, sudahlah... kadang waktu mempermainkan ku. Aku hanya bisa melihatmu dan menyanjungmu tanpa sepengetahuan dirimu.
Aku tahu aku bodoh, karna aku menyukaimu . Aku tahu aku salah, karna telah menaruh hati ini padamu. Tapi, salahkah aku, jika aku mengagumi mu?
Aku mencoba ikhlas ketika aku tahu bahwa dia telah mempunyai pendamping. Aku ikhlas, melepaskan mu. Membiarkan kamu bahagia bersama pilihanmu.
Nama: Nisrina Salsabila
Titimangsa: Purwokerto, 24 September 2020
~~~~
Tema : Sebuah ungkapan
Judul : Teruntuk cogan
Isi:
Untuk kamu, si pemilik nama singkat. Terima kasih telah menyadarkanku arti keberuntungan setelah tangis panjang. Maaf, bila lancang menaruh harapan. Kebodohan dan kesialanmu adalah kesempatan bagiku melirikmu. Keberuntunganmu adalah alasanku melepas tawa. Bukan paling tampan, tetapi memiliki pesona yang dapat mengunci tatapan. Terima kasih Tuhan, telah menciptakan seseorang yang mampu menjadikan alasan untukku berjuang. Banyak yang aku inginkan termasuk menjadikanmu masa depan. Terima kasih telah mempercayaiku sebagai pendamping jalanmu. Hingga suatu saat aku adalah perempuan yang mampu merubah duniamu.
Nama : Adelia Dwi Maysaroh
Titimangsa : Ponorogo, 24 September 2020
~~~~
Tema: Penantian
Judul: Aku merindkan mu
Isi:
Hari ini aku semakin mengerti bahwa cintaku ini terlalu besar walaupun sekarang tak akan terbalas. Kerinduan ini mungkin saja hanya aku yang merasakan dan meresapinya. Setiap malam di bawah langit yang menghitam, seakan nampak bayangan kita dulu yang dekat seperti nadi. Tapi sekarang kita sudah jauh, sejauh bumi dan matahari. Aku merindukanmu yang dulu yang selalu ada disini melihat kunang kunang bersama denganku, melihat indahnya bagaiman senyuman kita yang begitu lepas. Akankah rinduku ini juga rindumu, akankah kesedihan penantian ini juga kau rasakan, atau hanya aku disini sendiri yang merasakan beratnya rasa yang semakin hari semakin menyakitkan.
Semoga kau juga merasakan, agar kita bisa berbagi beban.
Nama: Nabila Salsa Billa
Titimangsa: Blitar, 25 September 2020
~~~~~
Tema : Rindu
Judul : Miss your game
Isi :
Entah berbentuk persegi, bulat atau segitiga bukankah itu permainan kita. Tetapi kini permainan itu sudah tak terjama oleh kita. Aku rindu memainkannya bersamamu kembali.
Upss! Atau mungkin aku yang terlalu merindukanmu. Rindu akan ukiran senyummu saat bermain denganku. Rindu tawa riang kita yang selalu mengema di sudut ruangan rumahmu. Ingin aku mengatakan hal manis itu kembali "Do you want to play with me," tapi itu sudah tak mungkin. Usia kita yang sudah termakan waktu tak mengizinkan kita mengulang semuanya. Rindu, hanya itu yang memenuhi hatiku tentang kita. Tentang permainan kita, saat kita selalu mendengar setiap nafas kita bersama.
Nama : Nanda Aprilianti
Titimangsa : Sidoarjo, 25 september 2020
~~~~
Tema : Keluarga
Judul : Pesan Untuk Papah
Isi:
Papah, yang dulu telah membuat aku bahagia.
Terimakasih telah mengajarkanku menjadi anak yang baik, mengajarkanku menjadi perempuan yang tidak mudah menyerah.
Tapi aku juga ingin meminta maaf, karena telah membenci Papah saat ini. Bukan karena kau meninggalkan kami.
Tapi karena kau memperlihatkan aku betapa buruknya sebuah pertengkaran.
Tapi kini aku sadar membencimu bukan hal yang baik, aku terlalu marah waktu itu. Maafkan putrimu pah.
Nama : Nayla Zalfa Ramadhani
Titimangsa : Tangerang Selatan, 25 September 2020
~~~~
Tema: cinta
Judul: Mencintaimu dalam diam
Isi:
Aku dan dia hanya saling mengenal, berbicara dengannya? Hanya jika memang perlu saja. Entahlah, aku juga bingung bagaimana aku bisa menyukainya. Aku dan dia bahkan tak punya kenangan bersama. Bagaimana bisa? Karena aku hanya mencintainya dalam diam, dia tidak pernah tahu perasaanku. Aku satu bimbingan belajar dengannya, hanya teman tidak lebih.
Sejak kelulusan, aku dan dia berbeda sekolah. Sejak saat itu, aku mencoba untuk _move on_ darinya. Lagian juga bukan siapa-siapa, tetapi _move on_ itu tidak mudah. Butuh waktu yang cukup lama untuk melupakannya. Aku hanya berharap dia tetap baik-baik saja, itu saja sudah cukup.
Nama: Florencia Caterine
Titimangsa: Tebing Tinggi, 25 September 2020
~~~~
Tema: Mimpi
Judul: terhalangnya Mimpi
Isi:
Mimpi ....
Perantara mengubah kehidupan, mengubah segala keluhan. Tetapi kini, hanyalah ilusi. Mimpi yang aku impikan harus berhenti disini. Karena, terhalang restu Ayah dan Ibu. Uang menjadi alasan mengabaikan mimpi yang sudah dipikirkan. Berusaha menggapai itu semua, tapi beda jalurnya.
Berpikir apakah itu bisa? Tapi aku yakin akan bisa mewujudkan mimpi itu menjadi nyata dan istimewa. Berjuang keras adalah kuncinya untuk menggapai mimpi itu semua. Rintangan selalu ada. Karena itu, ujiannya. Tunjukkan kepada orang tuamu bahwa kamu bisa meraih mimpimu.
Nama: Devi Ayuni
Titi mangsa: Tulungagung, 21 September 2020.
~~~~
Tema: Cinta
Judul: Perasaan
Isi :
Kau tahu saat kau memujanya hatiku sakit
Saat kau menunggunya hatiku hancur
Kau lebih memperdulikannya tanpa memikirkan perasaanku...
Aku yang selalu menunggumu...
Menantikanmu...
Mengharapkan perhatianmu...
Aku iri!
Kenapa kau sangat menginginkannya padahal dia tak menginginkanmu...
Apa tidak pantaskah diriku bersanding denganmu...
Dan walaupun kau hanya membawa luka di hati...
Selamanya aku akan mencintaimu...
Nama: Rouli Sinaga
Titimangsa: Riau, 25 September 2020
~~~~
Tema : sakit hati
Judul : pergi
Isi:
Janji seseorang bisa saja batal jika Tuhan berkehendak. Saat dia pergi dan tak kembali, kurapalkan doa diselingi air mata yang mengalir. Rasa sakit ini seperti menusuk diriku dari atas hingga bawah. Dada ku rasanya sesak menahan perih.
Sekali lagi hanya Tuhan yang berkuasa. Dan sebagai manusia, kita hanya bisa bersabar dan mencoba memulai lembaran baru saat salah satu dipanggil lebih dahulu. Meninggalkan semua yang mencintainya.
Nama : Kirei Nova Nur A.
Titimangsa : Kendari, 25 september 2020
~~~~
Tema : Sahabat
Judul : Dekat tanpa sadar
Isi:
Pertemuan kala itu, pertemuan yang tak direncanakan. Kita asing yang tak saling mengenal. Membuat diantara kita saling sapa hingga akhirnya dekat tanpa sadar, entah itu mulai kapan. Dulu yang bukanlah siapa-siapa. Kini, cerita, suka dan duka, menjadi hal yang wajib untuk berbagi. Sampai waktu membuat kita sadar, inikah persahabatan? Dan kurasa begitu. Walau terkadang tugas mengalihkan perhatian.
Nama : Avik
Titumangsa : Karanganyar, 25 September 2020
~~~~
Tema: rela
Judul: harap yang terhenti
Isi:
Dulu, ketika pertama kali aku memandangnya, itulah detikku mulai mencintainya. Mengarungi lingkaran waktu yang tak bertepi. Kian hari, rasa ini terus saja bertambah. Padahal aku tahu, mungkin aku bukanlah suatu hal yang cukup berarti baginya. Tak perduli jika dia tidak mengenalku. Karena cinta dalam diam menjadi handalanku saat ini.
Aku pernah berkata pada diri "masihkah kuat atau mundur saja?" ketika aku tau ternyata dia telah memiliki tambatan hati.
Aku tetap tersenyum. Aku ingin mencintai tanpa pamrih. Namun, harap itu sudah terhenti seiring berjalannya aku memahami arti merelakan demi kebahagiaan seseorang.
Nama: Wulan ramadhina
Titimangsa: Bogor, 26 september 2020
~~~~
Tema : cinta
Judul : Bukan takdir
Isi :
Sejak hari dimana aku bertemu dengannya,kami semakin dekat. Entahlah, rasanya seperti ada magnet kuat yang membuat kita 'tak ingin lepas. Aku mencoba untuk tidak terlalu masuk kedalam perasaan yang tidak semestinya. Namun, sayangnya aku gagal. Pesonanya begitu kuat,sifatnya mampu membuat hatiku terpikat.
Meski jarang bertemu, kita selalu berusaha untuk saling bertukar kabar. Dulu,kupikir akan bisa melanjutkan hubungan ini meskipun kita berbeda agama. Namun kenyataan punya jalan lain,hubungan ini 'tak seharusnya ada. Aku harus melepasnya dengan sesak dihati. Kini, aku hanya bisa berharap melihatnya bahagia meski bersama lainnya.
Nama : Mawar Sharon
Titimangsa : Klaten, 26 September 2020
~~~~
Tema : Kenangan
Judul : Senja, Rindu, dan Kenangan
Isi :
Di sudut sebuah taman sore itu,
Ku pandang langit senja dengan semburat ke jingga-jinggaannya, ku pandang awan-awan tipis yang membentuk lengkungan nan cantik dengan warna ke merah-merahannya, ku pandang cahaya senja dengan sorot ke emas-emasannya, ku pandang burung-burung yang berterbangan bernyanyi-nyanyi ria dengan suara merdunya, ku pandang bunga-bunga yang bergoyang-goyang menari-nari mengikuti kemana arah angin meniupnya, ku pandang kenangan kita sia-sia, karena semua telah sirna termakan usia, dan takkan pernah terulang seperti sedia kala.
Pada senja yang kian sirna, ku pandang setia.
Dan, jika raga tak mampu bersua, maka biarkan senja yang menyapa.
Nama: Andy P.H
Titimangsa : Wonogiri, 26 September 2020 || 08:35
*****
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top