Hallo semua, ini cuma bab yang berisikan ucapan terima kasihku untuk kalian. Mungkin aku nulis di sini gak dibayar alias sukarela. Tapi aku tetap berterima kasih sama kalian, kenapa? Karena dengan adanya antusias dari kalian berupa; komentar dan vote merupakan bayaran yang gak bisa aku beli dengan apa pun.

Aku gak nyangka aja kalau masih banyak yang mau membaca ceritaku setelah aku memberikan kalian Harapan Palsu yang sangat lama. Aku sempat tidak menulis hampir satu tahun lamanya, hanya sibuk dengan kegiatan di dunia nyataku. Tapi, entah kenapa semenjak nulis lagi aku merasa menemukan kesenanganku kembali.

Seolah-olah aku punya banyak teman yang bisa menghiburku di sini. Komentar-komentar kalian itu acap kali membuat aku tertawa terpingkal-pingkal atau hanya sekedar tersenyum kecil. Kalau kalian suka tertawa karena membaca ceritaku dan suka dikatain orang gila. Aku pun juga begitu saat membaca komentar-komentar kalian.

Sekali lagi terima kasih untuk semuanya, boleh dong yang terakhir ini aku minta kesan dan pesan kalian untuk cerita Dunia Maya ini. Seberarti apa cerita ini buat kalian? Karena buat aku Maya dan Varol sudah seperti anak yang tiap hari aku bentuk karakternya.

Oh iya terakhir, mampir ke cerita Wika dan Putra ya. Ceritanya sudah diupdate loh!

Salam Sayang Penuh Cinta,

Azizahazeha