Misunderstanding
-Chapter 1-
DUCKY - DOKI
Discalimer
Masashi Kishimoto
Story By
Lavendark
Female Character
Hinata Hyuuga
Male Character
Nara Shikamaru
Sabaku Gaara
Uchiha Sasuke
Uzumaki Naruto
Genre
Romance, Drama, Humor, School
Enjoy Reading!
Mata Bulat yang dibingkai kacamata tebal itu terus menatap tanpa berkedip.
"Sedikit lagi.... sedikit lagi....." suaranya terdengar berbisik tertahan
Mata lavendernya memperlihatkan keantusiasmenya terhadap beberapa pria yang sedang bermain Voli dilapangan. sesekali pipinya bersemu merah. Adegan demi adegan tidak luput dari sorotan matanya. Bibirnya selalu digigit gemas.
Hyuuga Hinata. Perempuan introvert dengan otak yang Abnormal.
Sekarang sudah jamnya untuk pulang. Tapi di lapangan voli ini akan selalu ramai pada jam sekarang. terutama kaum hawa. Sebut saja Hinata salah satunya.
Oh ayolah... lihat siapa bintang yang menarik perhatian. Tentu saja para pemain voli, lebih tepatnya hanya empat laki laki yang populer. Dan mirisnya mereka berempat bersahabat dan memiliki geng sendiri. Orang bilang mereka berempat adalah paket sempurna dalam sebuah kaleng emas.
Uchiha Sasuke
Sabaku Gaara
Uzumaki Naruto
Nara Shikamaru
Mereka adalah mukjizat yang diberikan kami-sama kepada para siswi SMA Konoha. Bagaimana tidak? Lihat keringat yang bercucuran pada leher mereka.... tampak sangat sexy, dan itu adalah obat pelepas stress setelah menempuh pelajaran selama 8 jam sehari untuk para wanita. Tak terkecuali Hyuuga Hinataa.
"Kyaaaaa..." teriakan teriakan para siswi benar benar menggelegar. Tapi tidak dengan Hinata. Jika para siswi sangat nyaman duduk di bangku penonton sambil berteriak-teriak, maka Hyuuga Hinata lebih memilih untuk berada di balik pohon.
Hyuuga Hinata itu pemalu akut! Tidak bisa bergaul.... jadi wajar jika dia berada sendirian dibalik pohon. Ah, lagipula Hinata senang-senang saja...... jika sendiri dia selalu bisa meningkatkan fantasi liarnya. Terutama kepada empat cowok di lapangan itu. Saat-saat seperti inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh seorang Hyuuga Hinata. Dia seperti menemukan arti kehidupannya.
"ayo lakukan.... ayooo" Hinata mengepalkan tangan gemas.
Tak jauh berbeda dengan para siswi lain, Keberadaan Hyuuga Hinata dilapangan adalah untuk menonton empat wajah bak dewa yunani itu. Namun, jika para perempuan menggilai para pria karena mereka layak dijadikan pacar idaman, maka lain halnya dengan Hinata.
Bukankah sudah dibilang jika Hinata itu memiliki otak yang geser?
Terlihat di lapangan tim Naruto cs memenangkan pertandingan. Kemudian Naruto dan Sasuke ber highfive ria, tak lupa naruto yang merangkul pundak Sasuke. Disisi tim lain, Gaara dan Shikamaru harus menelan pil kecewa. Tim mereka kalah, meski ini hanya permainan... tapi mereka cukup tidak terima akan kekalahan. Kehidupan mereka yang mendekati kata sempurna membuat mereka tidak suka menjadi nomor dua. Shikamaru menepuk punggung Gaara untuk memberi semangat. "santai saja.... aku sudah tau jika kesempatan kita kecil. Ada Naruto di tim mereka.... itu hal yang lumrah" benar, Naruto adalah yang terbaik dalam olahraga. Terutama voli, sepakbola dan basket.
"aaahh.... akhirnyaaaa" wajah Hinata memerah, sambil menggigit bibir gemas, dia merogoh tas kecil miliknya. "aku harus mengabadikan ini!!" diambilah Ponsel kemudian memotret kebersamaan empat sekawan itu. Ah jangan ditanya koleksinya perihal foto-foto mereka berempat, Hinata bahkan memiliki ponsel khusus untuk menyimpan foto foto rahasianya. Termasuk koleksi foto mereka berempat.
Meski Hinata tidak memiliki teman di SMA ini, tapi dia cukup senang dan bersyukur. Menemukan empat lelaki berparas tampan. Sekarang adalah tahun keduanya di SMA, dan dia tidak rela jika harus cepat lulus.
Bebek adalah nama yang diberikan pada Hyuuga Hinata. Bebek identik dengan buruk rupa. Tidak! Hinata tidak buruk rupa... tapi tampilannya sangat kuno. Seragam yang kebesaran.... orang-orang mengira jika dia menyembunyikan segala lemak pada bagian tubuhnya, jangan lupakan kacamata bulat besarnya..... zaman sekarang kacamata seperti itu sudah sangat langka. Orang-orang akan lebih memilih kacamata dengan berbagai varian warna dan desain yang modern.
Terkadang banyak orang yang bertanya-tanya... kenapa Hyuuga hinata berpenampilan seperti itu? Apalagi tingkahnya yang terkadang tersenyum sendiri atau kebanyakan bengong.... membuat siswa siswi beranggapan jika dia adalah bebek yang tidak normal.
Ah, ini bukanlah sekolah berandal. Ini adalah sekolah yang cukup berkelas... jadi tidak ada pembullyan disini. Mau berpenampilan aneh... yang paling cantik, yang paling sombong, yang paling pintar, yang paling penakut.... apapun itu, mereka semua bisa hidup tentram selama bersekolah. Peraturan SMA konoha ini benar-benar tidak memandang status.... jika kau terlibat kekerasan atau pembulian... maka kau harus siap ditendang keluar.
Tidak ada pembulian, mereka lebih memilih menggosip ria... dan Hyuuga Hinata adalah topik yang sudah basi. Dia digunjingkan hanya pada awal-awalnya saja.. dan semua orang menjadi bosan dan masa bodoh terhadap si bebek itu.
Hinata masih setia duduk dibalik pohon meski sekarang sudah sangat sepi. pertandingan sudah selesai dan semua siswa siswi sudah meninggalkan lapangan.
"Hohohoho..... koleksiku bertambah... kyaaaa" hinata memandang foto-foto pada ponselnya dengan antusias. Tidak, hinata sama sekali tidak berfikir ingin menjadikan salah satu dari mereka pacarnya.
Si bebek mengagumi para pangeran. Tentu saja....
Tapi satu hal rahasia si bebek. Bukan lebih kepada wajah.... tapi Hinata lebih menunggu akan kontak fisik antara mereka berpempat. Seperti saling memukul.... saling merangkul, bahkan jika beruntung, hinata akan mendapati mereka saling memeluk.
Inilah rahasia Hyuuga Hinata....
Dia adalah seorang yaoi.... dia sangat menyukai hubungan antara laki-laki dengan laki-laki
Dan mereka berempat adalah subjek favorit Hinata. Wajah mereka yang tampan benar-benar sangat cocok.... ditambah lagi kedekatan mereka berempat sering sekali menggugah fantasi liarnya...... oh ayolah Hinata! Mereka berempat itu bersahabat!
"dalam persahabatan, pasti ada yang memendam rasa! Kurasa diantara mereka berempat ada yang menyimpan rasa cintaa......Uuuhhhhhh ini menyenangkan sekali!" dan Hinata mulai dengan fantasi liarnya "ah.... jika dilihat-lihat, Uzumaki san sangat cocok dengan Uchiha san..... postur mereka berdua sangat pas! Kurasa mereka memang ditakdirkan bersama oleh kami-sama.... Kyaaaa!!!"
....
Di sisi lain, tepatnya di ruang ganti pria.
"Hei kau melihatnya lagi??" Naruto memulai percakapan. Sekarang di Ruangan ganti hanya tinggal mereka berempat. pemain voli lainnya sudah pamit untuk pulang
"melihat apa?" shikamaru menanggapi dengan malas. Gaara sibuk dengan ponselnya sedangkan sasuke lebih memilih mendengarkan dalam diam masih sibuk mengobrak-abrik lokernya.
"Si Bebek! Aku melihatnya lagi... dia ada dibalik pohon tadi. Wajahnya yang menatap kita... ah bagaimana aku mengatakannya ya?" Naruto menggaruk pipinya yang tidak gatal. Perkataan Naruto sukses mencuri perhatian gaara. Dia mengabaikan ponsel.
"benarkah? aku tidak tau.......Aku terlalu sibuk melirik Yamanaka Ino" dan perkataan gaara sukses membuat mereka bertiga memandang tajam si pria berambut merah itu. Sadar akan kesalahannya dalam berkata gaara buru-buru meminta maaf "ah.... maaf! Aku lupa jika kita tak boleh menyinggungnya"
Fakta yang mengejutkan mengenai mereka berempat. mereka Sama-sama menyukai gadis pirang primadona sekolah Yamanaka Ino. ah... mereka lebih memilih sportif. Peraturannya adalah, tidak boleh berdekatan dengan Ino atau mencari kesempatan. Hal seperti itu akan menghancurkan persahabatan mereka yang memang sudah terjalin saat SMP. Mereka harus bersikap sportif, peraturan main cinta. begitulah mereka menyebutnya
Pertama, jangan menyinggung Yamanaka Ino dalam obrolan
Kedua, jangan berbicara pada Yamanaka Ino, kecuali jika Ino yang memulai obrolan itu.
Ketiga, tidak boleh curang.... jika curang maka, persahabatan yang jadi taruhannya
Keempat, tiga orang akan menyatakan kalah jika memang yamanaka ino menyatakan cinta diantara mereka berempat.
Tidak ada yang mau mengalah.... tentu saja, jika memang Ino menyatakan perasaannya tiga orang diantaranya harus sportif dan tetap menjalin persahabatan.
"akhir-akhir ini aku juga merasa ada yang menguntit kita" Shikamaru berusaha mengalihkan obrolan dari Yamanaka Ino. sasuke mengangguk setuju. Dia juga merasakan hal yang sama.
"wajah si bebek selalu bersemu merah jika melihat kita. Kalian ingat saat kita berpapasan dengannya dikantin? Wajahnya seperti kepiting panggang!" Naruto mencoba mengingat-ingat ketika mereka berempat berpapasan dua hari yang lalu. wajah gemuk itu memerah saat melirik mereka berempat.
"menurutmu dia kenapa?" kali ini sasuke bersuara. Dia sudah bergabung duduk dan meninggalkan lokernya.
"kenapa? Tentu saja karena si bebek sedang jatuh cinta!" perkataan sikhamaru membuat Gaara dan lainnya membelalak mata.
"pa-pada kita?" entah kenapa Gaara menjadi sedikit gugup
"Tentu saja!" Shikamaru mulai malas menanggapi pertanyaan bodoh sahabatnya.
"Hiiiiiii!!" Naruto berteriak sambil berjengit dan mengusap-usapkan kedua lengannya "aku merinding!"
"kau Berlebihan Naruto!!" kali ini sasuke yang menanggapi aksi naruto
"memang kau tidak merinding?" Gaara bertanya pada Sasuke heran. Jujur saja, gaara juga sempat merinding mendengar perkataan shikamaru.
"tentu saja aku merinding.... siapa kira si bebek menyukai kita??" Ucap sasuke sambil menyentuh belakang lehernya. Sepertinya bulu kuduknya sempat berdiri tadi
"tentu saja itu hal yang mungkin. Siapa yang tidak menyukai kita? Bukannya pede.... tapi lihat sendiri bagaimana bringasnya para siswi disekolah kita? Jangan kan disekolah yang sama.... diluar sekolah pun banyak!"
"kau mungkin benar shikamaru..... tapi seharusnya si bebek tau diri! Setidaknya jika dia menyukai kita... lakukan saja secara terang-terangan kenapa harus menguntit sih?!" Gaara sungguh takut dengan hal-hal yang berbau penguntitan atau stalker.
"tapi kurasa dia menyukai salah seorang diantara kita.... tidak mungkin kita berempat kan? Pasti ada yang lebih dia condongkan" sasuke memulai suara. Mereka bertiga menyutujui perkataan sasuke..... dan saling berdoa dalam diam 'semoga bukan aku!'
"ah itu pasti kau Sasuke!" sasuke terkejut mendengar perkataan Naruto.
"kenapa aku?" merasa tidak terima, sasuke menatap tajam naruto.
"kau kan yang paling tampan diantara kita berempat" kali ini gaara yang berargumen, membuat sasuke tambah terbelalak. Sasuke mulai memikirkan alasan logis lain.
"Si bebek kan lumayan pintar... dia juga sering ke perpustakan untuk membaca buku.... bagaimana jika tipenya adalah laki-laki yang cerdas? Shikamaru kan yang paling cerdas diantara kita berempat" sasuke bicara panjang lebar. Tidak seperti sasuke yang biasanya. Ini dia lakukan untuk menenangkan dirinya!
"Ck..... tidak juga, Si bebek terlihat seperti gadis lemah... bagaimana jika tipikal cowonya yang gentle man? Yang bisa melindunginya....... bukankah gaara adalah yang terbaik dalam ilmu bela diri dibanding kita bertiga?" Shikamaru mengelak dengan santai. Shikamaru dan otak cerdasnya, gaara merutuki perkataan Shikamaru.
"ahahahaha.... kalian bertiga dalam masalah! Rasakan!" Naruto tertawa bangga. Membuat ketiga temannya menyeringai.
"Hei Naruto.... Si bebek lebih sering menonton pertandingan olahraga kita kan? Bagaimana jika tipikal cowoknya adalah cowok atletis? Kau kan ahlinya" skakmat! Perkataan Sasuke membuat luntur senyum pemuda pirang tersebut.
"Ti-tidak mungkin ah!" Naruto berusaha menyangkal. Sial.... seharusnya dia pura-pura kalah saja saat pertandingan voli tadi!
"ck! Sudahlah, kemungkinannya adalah satu perempat!" Shikamaru berusaha menghentikan pembicaraan aneh ini. buat apa membicarakan si bebek?
"hei... aku punya ide! Mungkin sedikit gilaaa" perkataan gaara sukses menarik perhatian ketiga temannya. "kita tambah aturan main cinta kita" dan mereka terbelalak. Aturan main cinta Yamanaka Ino.
"siapa yang disukai oleh si bebek akan mendapat hadiah.... berupa tiket pendekatan dengan ino,.. bagaimana?"
"Kau Gila Gaara! Ino bukan bahan taruhan" Sasuke tidak terima. Ino-nya itu tidak pantas dijadikan bahan taruhan.
"Hei.... hei! Ini bukan taruhan. Anggap saja hadiah karena dapat musibah" mendapatkan rasa cinta dari si bebek adalah musibah untuk mereka berempat. apalagi si bebek suka menguntit.
"aku setuju dengan gaaara" kali ini Naruto yang bersuara "apa kalian tidak lelah jika seperti ini terus? Aku yakin Ino menyukai kita berempat... tapi mungkin dia sedikit gengsi untuk menyatakan cintanya pada kita! Karena dia perempuan. Dia pasti menunggu kita yang memulai. Dan dengan peraturan bodoh kemarin membuat kita menunggu sampai mati saja!" sasuke dan shikamaru menyutujui perkataan Naruto. Mereka berempat memang merasa jika Yamanaka Ino sudah menaruh Hati pada keempatnya. Lihat saja, dia selalu menonton pertandingan mereka berempat"
"baiklah, aku setuju" sasuke menyetujui usulan Gaara. Dia juga sudah lelah menunggu ino menyatakan cintanya. "masalah yamanaka ino itu bukanlah masalah hati... tapi kita berempat yang menyukai orang yang sama lah yang menjadi sumber masalah"
"Lalu bagaimana jika si bebek menyukai kita berempat?" kali ini shikamaru berargumen.
"ayo kita cari tau! Jika dia memang menyukai kita berempat. buat dia lebih condong! Kita bebas mendekatinya. Buat dia jatuh cinta.... yang mendapatkan pernyataan cinta si bebek, akan dapat tiket jadian dengan Yamanaka Ino..... bagaimana?" gaara mulai antusias. Tidak menyangka jika idenya di dukung.
"baiklah..." dan akhirnya shikamaru mengalah
Gaara tersenyum. "Deal?"
"DEAL!" mereka berempat bersuara.
TBC
Apa Ini? kenapa ada cerita baru lagi??
Damn Heart dan GOD aja belom kelar!!...
Duh maafkan otak nistaku yaa :)
Aku sudah sangat gatal untuk membuat cerita dimana Hinata dikelilingi oleh cowok varian rasa hahahahaha #Plaaak!
Silakan koreksi jika terdapat Typo
Thanks~ semoga menikmati
signature (Lavendark)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top