Pertama kali, kami bertemu kembali itu saat di kedai jokbal.

Saat itu, hujan sedang derasnya dan aku berteduh di sebuah kedai jokbal. Bau jokbal itu enak, sumpah. akhirnya aku masuk ke sana dan memesan se porsi jokbal dan dua botol soju. Sebenarnya, aku hanya memesan satu botol tetapi pemilik kedai memberikan ku sebotol soju gratis.

Aku ini hebat dalam hal meminum soju. Tidak cepat mabuk walaupun minum beberapa botol. Pertama kali aku menyentuh soju itu saat sekolah menengah pertama, tingkat pertama.

Masih ingat dengan siapa aku diam-diam meminum soju. Seorang lelaki yang jadi tetanggaku di Busan. Namanya kalau tidak salah, Jeon Jungkook.
Dia yang mengajak ku, sungguh.
Masih ingat, bagaimana lucunya kami diam-diam masuk ke rumah paman nya Jungkook dan mengambil sebotol soju.

“Jung, sumpah ini tidak enak.” Aku memasang wajah cemberut. Tenggorokan menjadi panas. Yang kurasakan hanya rasa pahit.

“Makan ayam ini, pasti akan jadi enak.” Jungkook memberikan ku paha ayam. Dan benar, soju ini berubah menjadi enak.

Aku tidak tau, kenapa seperti itu. yang ku tau, soju itu semakin enak hari demi hari.

Dan sekarang, aku malah sudah menghabiskan sebotol soju sendiri.

Tiba-tiba seorang lelaki menghampiriku,”Hei, kau Na Young kan?”

Aku sempat memicingkan mataku dan mengingat wajah lelaki itu. tapi, nihil. Aku tidak mengingat siapa dia.

“Nuguseyo?” Tanya ku kepada lelaki itu yang entah sejak kapan sudah duduk di depanku, mengambil soju ku pula.

“Aku, Jeon Jungkook.”

o0o

Drabble kedua:v

Vomment juseyo

Salam dari kiy🐣