E M P A T P U L U H L I M A
"Dari deskripsi yang ibu berikan, saya menyimpulkan bahwa dia mengalami panic attack, ini bukan hal baik, namun sesuatu yang cukup normal," aku bisa mendengar seseorang berbicara, dari suaranya, aku tahu bahwa itu Tom.
"Normal? Hal semacam ini anda sebut normal?!" mama bertanya, suaranya mengindikasikan bahwa dia tengah marah.
"Anda bilang dia membaik?" tanya ayah.
Aku memutuskan untuk membuka mataku, seketika disambut oleh sosok Tom, mama, dan ayah tengah berdiri di samping kasurku.
"Dia memang sudah membaik, namun bukan berarti dia sudah terbebas," kata Tom, ia kemudian menoleh ke arahku, "bagaimana keadaanmu?"
Aku hanya mengangkat kedua bahuku, enggan mengatakan apapun.
"Apa maksudnya terbebas?" mama bertanya.
"Depresi terkadang bisa tiba-tiba kembali menyerang, ada beberapa orang yang tidak bisa sepenuhnya sembuh dari depresi."
"Apa artinya aku harus minum anti-depressan tiap waktu?"
Tom menggeleng. "Tentu tidak. Terkadang obat yang kamu butuhkan hanyalah bicara, dan terkadang kamu bahkan tak butuh obat."
Aku menarik napas. Ini bukanlah hal yang ingin aku diskusikan ketika aku baru sadar.
[-][-][-]
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top