Thriller: Tertipu [Raynia]
"Aku pembunuh ...." Gadis itu gemetar saat mengatakannya. Dia terduduk lesu di depan Raya dan Albar.
Albar mengernyit. "Maksud kamu apa, Sa?"
"Aku udah bunuh ayahku," gadis itu berucap lirih, "aku bunuh dia karena dia nyakitin ibu. Sekarang ibu di Rumah Sakit," lanjutnya.
Raya mendekat pada sahabatnya itu, memberinya pelukan, berharap bisa sedikit menenangkan. "Sa? Siapa lagi yang tau tentang ini?" tanya Raya.
Trisha menggelengkan kepalanya. "Cuma aku, ibu, dan kalian berdua," jawabnya.
"Kamu sembunyiin di mana jasadnya?" Albar bertanya dengan hati-hati.
"Aku kubur di bawah kandang kelinci," cicit Trisha.
Ketiganya pergi menuju rumah Trisha setelah Albar menyarankan agar jasad John dikuburkan di tempat lain. Tetapi, Raya dan Albar terjebak oleh lugunya wajah Trisha.
Saat Albar pamit untuk ke toilet, tanpa diduga ia menyerang Raya dengan sebuah pisau yang ia sembunyikan di dalam saku jaketnya.
"Kamu dan Albar sama bodohnya, Ray. Aku bunuh ayah karena dia pantas untuk itu. Aku melukai ibu karena itu menyenangkan. Sekarang giliran kamu, dan selanjutnya pacar kamu itu."
Raya terkulai lemas di lantai dengan darah yang sudah merembes mengotori bajunya. "Kamu jahat, Sa."
Raya melihat Albar mengendap-endap di belakang Trisha.
Brughh ....
Albar menyerang Trisha dengan beberapa pukulan hingga ia tak sadarkan diri.
"Kamu harus bertahan, Ray!"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top