Misteri: Tanda Tanya di Lantai Dua [Lisa]

Semalam, Rani tertidur di perjalanan. Danu yang tak tahu di mana tepatnya rumah Rani pun akhirnya membawa Rani ke indekos miliknya. Di sana, Rani menumpang tidur di kamar milik salah satu penghuni perempuan. Untungnya, perempuan bernama Rere itu ramah dan baik.

Siang ini, mereka berbincang di ruang tamu. Keduanya sudah akrab dan berbincang banyak hal.

"Di sini ada berapa orang, sih? Kok sepi banget?" tanya Rani.

"Cuma lima. Tiga perempuan, dua laki-laki. Semuanya jarang pulang, kecuali aku."

"Oh gitu, terus lantai dua nggak dihuni?"

"Ada satu, perempuan. Tapi nggak tahu kenapa di kamarnya itu sering terdengar suara-suara aneh walau nggak ada orang."

Apa Rani akan berurusan dengan hal mistis lagi? Sungguh, ia tidak sudi.

Rani menahan napasnya saat terdengar dentuman yang cukup keras dari lantai dua. Ia dan Rere berpandangan.

Rere bilang, itulah suara yang sering terdengar. Ia mengajak Rani untuk mengecek ke lantai dua karena telah lama penasaran. Rani juga ikut penasaran, maka ia menyetujui ajakan Rere.

Saat sampai, pintu kamarnya sudah terbuka lebar. Keduanya lantas masuk. Di lantai, tergeletak sebuah benda yang langsung diambil oleh Rere.

Benda itu adalah bola kaca yang bersinar terang. Bola kaca itu kemudian berubah menjadi seekor kucing saat sinarnya telah redup.


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top