Misteri: Sahabat yang Hilang [Adin]

Pagi ini, Vivi diberi kabar kalau salah satu sahabatnya hilang. Saat ini, ia sedang berada di rumah temannya yang hilang, ia ingin tahu kronologi kehilangan Sinta, sahabatnya.

"Jadi, bagaimana ceritanya, Bu?"

"Seperti ini...."

Flashback.

Malam ini, Sinta berencana ingin ke minimarket di depan kompleks rumahnya. Karena cemilan di rumahnya sudah habis. Ia pun berpamitan kepada ibunya.

"Bu, Sinta mau ke minimarket dulu, ya."

"Sudah larut, besok saja, nanti kamu kenapa-kenapa."

"Tidak, Ibu. Aku akan hati-hati."

"Ya sudah, jangan lama-lama, cepat kembali."

Sinta pun langsung berjalan keluar rumah. Ia berjalan melewati jalanan yang sudah sepi.

***

Saat ini, Sinta baru saja keluar dari minimarket dengan kantong belanjaannya. Ia pun berjalan dengan perasaan senang karena ia sudah membeli banyak cemilan.

Saat ia sedang asyik berjalan, tiba-tiba ada yang menutup hidung dan mulutnya menggunakan kain yang sepertinya diberikan obat bius. Seketika, Sinta pun pingsan.

***

Malam semakin larut, namun Sinta belum pulang ke rumahnya. Ibu dan Ayah Sinta sangat khawatir melihat anak satu-satunya belum pulang.

"Bagaimana bisa seperti ini?!"

"Aku sudah larang dia, Mas, tapi dia tetap mau ke minimarket."

Flashback off.



"... Setelah itu, kami menuju minimarket, saat di perjalanan kami menemukan ponsel Sinta dan belanjaannya. Setelah itu, kami langsung menelpon polisi." 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top