Horror: Mati [Aszayv]


Malam itu Lea bermimpi buruk. Ia mati di depan rumah. Sungguh rasanya seperti nyata. Napasnya benar-benar berhenti. Ia meminta tolong namun tak ada siapapun. Ia ketakutan.

Sampai pagi ini pun ia masih dilanda ketakutan. Walaupun kini ia sudah di kelas.

"Pagi!" sapa Lian. Namun itu membuat Lea terkejut. Membuat Lian menatap kekasihnya heran.

"Kenapa, Le?" Ia duduk di tempat duduk yang memang mereka satu meja.

"Takut. Tadi malam mimpi buruk." Mengalirlah cerita Lea yang di dengarkan dengan baik oleh Lian.

Mendengar cerita kekasihnya itu Lian cukup terkejut. Mungkinkah itu karena kegiatannya tadi malam?

"Tenang aja. Itu cuma mimpi. Mimpi itu bunga tidur." Lian menenangkan Lea.

"Tapi aku takut. Terus tadi kayak ada yang liatin terus."

"Gak ada, Le. Kan kita di kelas sekarang."

"Ya mudah-mudahan. Aku ke toilet dulu."

Melihat Lea keluar dari kelas Lian termenung. Tadi malam ia hanya mencoba. Iya, mencoba untuk mengikat Lea hanya untuk dirinya dengan pergi ke dukun.

Diam-diam Lian tersenyum. Ternyata usahanya berhasil, dengan begini Lea tidak akan jauh dirinya. Sungguh ia akan melakukan apapun agar Lea tetap disisinya.

•••

Lea sungguh terkejut. Ada orang lain di dalam cermin toilet. Padahal hanya dia di sana.

"Mati," lirih orang itu. Jantung Lea seperti berhenti.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top