Sebagai ucapan terima kasih, Ariel mengajakku dan Rere untuk bersenang-senang di suatu tempat yang katanya menakjubkan. Kami menyetujuinya, toh tidak bisa pulang malam-malam dan tak mau menginap di hutan semalaman. Ariel membawa langkah kami untuk menerobos masuk ke air terjun yang ada di sebelah gua tadi.

Bak beralih dunia (atau memang iya?). Aku tak percaya ada tempat semacam ini.Sinar terang matahari menerangi pepohonan lebat dengan daun hijau yang menyejukkan mata, berbagai bunga indah dengan berbagai warna, serta telaga besar yang sangat jernih. Di antara banyaknya keindahan, ada keanehan yang mencolok. Di langit, penghuni air berenang menembus awan. Di telaga, binatang penghuni daratan sedang beraktivitas. Di daratan, berbagai binatang bersayap berjalan ke sana-kemari. 

"Semua binatang di sini bertukar peran. Sebenarnya mereka tetap dalam wujudnya masing masing, namun dengan habitat yang berbeda," jelas Ariel.

Aneh sekali, batinku.

Ariel bilang, manusia tidak boleh lama-lama di sini, jadi ia mengajak kami untuk berubah wujud. Ia memberikan kalung berbandul bunga pada kami, lalu menyuruh memilih ingin menjadi binatang apa. Setelahnya, kalung itu bercahaya. Dalam sekejap kami berubah menjadi binatang yang diinginkan.

Aku benar-benar terbang sebagai ikan, Rere dan Ariel benar-benar berjalan di dalam air sebagai kucing. Ini menakjubkan!