Seorang penulis komik yang bernama Eca tengah berada di depan layar laptopnya. Ia tentu saja sedang menulis sebuah cerita. Walaupun hari sudah malam, penulis tersebut tetap melanjutkan ceritanya karena ia sedang mengejar target.

"Hoamm ...." Eca pun sudah mengantuk, ia segera menutup laptopnya dan berjalan ke arah ranjang. Tidak lama, ia sudah tertidur pulas.

Di dalam mimpi, terlihat ada sebuah pintu yang bersinar, ia pun segera memasuki pintu tersebut. Saat ia memasuki pintu itu, ia terkejut melihat dunianya. Ia sungguh bingung, kenapa ada dunia seperti ini?

"Kau di mana, saya sudah berada di luar dari tadi," ucap seseorang yang melewati dirinya.

Eca pun terkejut. "What?! Dia seperti tokoh yang kubuat."

"Rehan!" panggil Eca.

"Anda panggil saya?" tanya seseorang itu.

Lagi-lagi Eca terkejut.

"Sayang," panggil seorang perempuan dari arah belakang Rehan.

"Vivi, kau lama sekali," ucap Rehan.

Lagi dan lagi Eca terkejut karena muka perempuan tersebut sama seperti tokoh yang ia buat dalam ceritanya.

"Ini siapa? Kalian saling kenal?" tanya wanita bernama Vivi.

"Tidak!" jawab Rehan.

"Lalu kenapa kalian bisa mengobrol?"

"Tidak tahu. Wanita ini memanggilku."

"Apa kau mengenalinya?" tanya Vivi kepada Eca.

"Hah? A-a aku sepertinya. Muka dia terlihat seperti temanku," alibi Eca.

"Oh gitu, ya sudah. Kita duluan," pamit Vivi.