Dalam waktu dua minggu, para anggota grup tidak hanya harus belajar lagu baru dan tarian baru, tetapi juga harus menjalin ikatan dengan rekan satu tim baru mereka.

Tugas ini tidak mudah, terutama karena Mu Cai adalah penyanyi utama dalam grup, dan kemampuan menyanyinya jauh lebih tinggi daripada anggota grup lainnya. Tim juga memilihnya sebagai posisi C di grup, sehingga beban Mu Cai lebih berat.

Untungnya, Zhao An dan Li Shengmin pernah menjadi rekan satu timnya, dan pemahaman diam-diam di antara mereka masih ada. Dan meskipun Alan tampak seperti penyendiri, dia ternyata sangat pandai berkomunikasi.

Yang paling mengejutkan Mu Cai adalah kerja sama Lin Jiayi. Berdasarkan pemahaman sebelumnya tentang pihak lain, dia mengharapkan Lin Jiayi menjadi sangat mandiri dan tidak memperhatikannya sama sekali.

Dan ketika Mu Cai menonton siaran pertama dari program tersebut, dia juga melihat bahwa Lin Jiayi memiliki konflik dengan mentornya. Mu Cai telah siap, berpikir akan sulit untuk bekerja sama tetapi dia tidak berharap pihak lain begitu mudah untuk diajak bicara. Selama itu adalah nasihat yang masuk akal, Lin Jiayi akan mendengarkan.

Meskipun dia jelas tidak berurusan dengan Alan.

Seluruh kelompok sangat rajin. Mereka datang tepat waktu setiap pagi untuk menerima koreksi dari mentor mereka atas kekurangan mereka. Dan setiap malam, mereka berlima memiliki pemahaman diam-diam dan secara kolektif akan berlatih sampai jam 10 malam. Individu yang memiliki lebih banyak masalah akan tinggal di belakang untuk berlatih secara individu.

Sebelum penampilan publik pertama mereka dimulai, mereka dipimpin oleh Gu Yunchen untuk pertama kalinya di panggung formal untuk latihan. Ketika mereka menyelesaikan penampilan mereka, Gu Yunchen, yang selalu tegas dan dingin, mengangguk pada mereka.

Karena anggukan yang satu ini, Mu Cai tersenyum — berdiri di atas panggung terengah-engah, dengan keringat menetes dari sudut dahinya seperti aliran air yang mengalir. Dengan alis melengkung, seluruh tubuhnya bersinar di bawah kilat yang datang dari atas kepalanya.

Hati Gu Yunchen tergerak, dan dia menambahkan kalimat tambahan yang langka, "Sekarang, ini cukup bagus, selama kamu mempertahankannya sampai besok, penampilannya tidak akan menjadi masalah."

Senyum di wajah remaja itu bahkan lebih besar, dan sedikit daging lembut menumpuk di sisi pipinya, terlihat cukup bagus untuk dicubit. Dia mengangguk patuh, "En! Terima kasih, Guru Gu! "

Gu Yunchen berdiri di area remang-remang di bawah panggung, sudut bibirnya tanpa sadar mengikuti dan sedikit terangkat.

Hari berikutnya adalah kompetisi grup dan penampilan grup Mu Cai sukses besar, memenangkan sebagian besar suara dari penonton dan dengan mudah meraih kemenangan. Suara individu yang diterima Mu Cai jauh melebihi yang lain dalam dua kelompok.

Kelompok Liang Yunxi dan Li Shengmin juga baik-baik saja, dan mereka berdua menerima banyak suara.

Saat semua kelompok selesai tampil dan akhirnya diumumkan hasilnya, suasana menjadi tegang dan antusias. Layar lebar dengan cepat mengumumkan grup pemenang dari semua pertandingan, di samping jumlah suara dari 100 trainee yang hadir.

Ketika semua anggota dalam kelompok pemenang mendapat tambahan lima ratus suara untuk skor mereka, seratus praktisi diperingkat ulang dan empat puluh praktisi terakhir di peringkat tereliminasi.

Setelah beberapa ringkasan dan evaluasi, rekaman episode berakhir. Setelah kompetisi kelompok, tim program juga menyiapkan wawancara dengan praktisi yang tereliminasi. Peserta pelatihan lainnya diberi istirahat tiga hari sebelum melanjutkan dengan rekaman episode berikutnya.

Mu Cai buru-buru menemukan rekan setim v6-nya di antara kerumunan. Mereka awalnya adalah kelompok yang terdiri dari enam orang, tetapi lima dari mereka tetap ada setelah edisi pertama ini, hanya Ding Nan yang telah dieliminasi.

Menurut aturan program, praktisi yang dieliminasi harus meninggalkan program dalam beberapa hari, dan Ding Nan tidak terkecuali. Beberapa dari mereka dengan cepat mendiskusikan makan malam perpisahan satu sama lain untuk mengirim Ding Nan.

Mu Cai seharusnya sangat senang dengan keberhasilan promosi, tetapi dia merasa sakit kepala ketika memikirkan makanan yang akan datang.

Ketika hasilnya keluar hari itu, Mu Cai telah memperhatikan bahwa Ding Nan tidak sama dengan trainee lain yang telah dieliminasi. Wajah anak laki-laki itu tampak sangat muram dan tampak sangat marah. Pertama kali Mu Cai memikirkan tatapan penuh harapan pihak lain, dia memiliki perasaan yang tak terkatakan di hatinya yang tidak bisa dia jelaskan.

Liang Yunxi memperhatikan bahwa Mu Cai tidak baik-baik saja. Dia sedikit mengernyit dan mengulurkan tangannya untuk dengan lembut meletakkan tangannya di bahu pihak lain, "Memikirkan tentang Ding Nan?"

Mu Cai mengangguk.

Di samping, Li Shengmin berbicara langsung, "Jangan salahkan dirimu, Ding Nan tersingkir karena dia tidak cukup kuat, itu tidak ada hubungannya denganmu."

Mu Cai sedikit terkejut. Dia tidak menyangka Li Shengmin begitu berpikiran tajam. Dia langsung menebak apa yang sebenarnya dia khawatirkan.

Li Shengmin tersenyum dan berkata, "Aku melihat dia meminta bantuanmu ketika dia bekerja sama sebelumnya. Tapi apa boleh buat, ini turnamen eliminasi. Siapa yang tidak ingin menang? Tetapi selama dia memiliki bakat dan daya tahan, itu tidak akan terjadi."

Zhao An mengangguk di sampingnya, "Itu benar. Setelah pelatihan untuk lagu tema, begitu banyak orang dari kelas F yang dipromosikan, asalkan ada beberapa kemajuan. Hanya dia dan orang lain yang tetap di tempat yang sama. Jika Ding Nan memiliki kerangka berpikir yang baik atau telah bekerja keras, apakah dia akan seperti ini sekarang?

Mereka berbicara sambil berjalan. Meskipun mereka menghibur Mu Cai, mereka masih harus mengusir Ding Nan.

Hanya ketika kelima orang itu akhirnya kembali ke gedung asrama, mereka melihat bahwa Ding Nan sudah mengemasi kopernya dan sedang menuju gerbang utama tempat tersebut.

Mu Cai dan yang lainnya buru-buru berteriak ke arah pihak lain, "Ding Nan, Ding Nan, tunggu!"

Tapi bocah itu sepertinya tidak mendengar teriakan mereka, dan terus berjalan ke depan.

Liang Yunxi memberi "tsk" , menarik kakinya dan mengejarnya, meninggalkan empat orang yang tersisa menunggu mereka di tempat yang sama.

Dia segera menyusul Ding Nan. Tetapi kedua pria itu tidak tinggal lama sebelum Liang Yunxi kembali sendirian.

Mu Cai melihat Ding Nan menghilang di gerbang dan bertanya dengan khawatir, "Apa yang terjadi? Apa dia masih marah?"

Liang Yunxi menatap alis remaja itu yang sedikit berkerut, menekan kejengkelan di hatinya dan mengungkapkan senyuman, "Tidak ada, hanya saja dia sangat tidak nyaman sekarang dan mengatakan dia ingin sendirian. Mari kita berkumpul lagi ketika kita kembali. "

Mu Cai mengangguk.

Liang Yunxi memandang orang di depannya dan merasa sedikit tidak nyaman.

Faktanya, Ding Nan baru saja menyalahkan mereka karena tidak membantunya, dengan kata-kata kasar dan ekspresi kebencian di wajahnya yang bahkan mengejutkan Liang Yunxi untuk sesaat. Dia membuka mulutnya untuk menjelaskan kepada Ding Nan, tetapi yang lain bahkan tidak mendengarkan.

Liang Yunxi tidak berdaya, tidak satu pun dari lima orang lain dalam tim yang pernah menjadi kapten, dan mereka tidak punya hak untuk memilih. Belum lagi, beberapa dari mereka berada di tim yang kuat — kekuatan Ding Nan tidak cukup, bahkan jika mereka membantunya masuk, akan mudah dianggap tidak berguna, dan mereka tidak akan mendapatkan banyak suara.

Tapi Ding Nan tidak ingin memahami posisi mereka, sebaliknya dia hanya membabi buta menyalahkan mereka, yang membuang-buang kekhawatiran Mu Cai.

Liang Yunxi melihat tatapan khawatir remaja itu, meredakan suasana hatinya, dan tersenyum, "Yah, jangan pikirkan itu. Kita semua maju hari ini, mari kita makan bersama."

Rekan satu tim lainnya setuju dan Mu Cai juga berpikir, bahwa Ding Nan sudah seperti ini — dia tidak perlu menambah kekhawatirannya, jadi mengapa tidak pergi keluar dengan rekan satu timnya untuk makan enak? Jadi dia mengangguk datar dan tersenyum, "Bagus!"

Malam itu, di lantai tiga kafetaria, beberapa orang meminta barbekyu dan bir, dan makan dari sore hingga tutup pada malam hari.

Mu Cai tidak suka bir dan merasa rasanya agak pahit, jadi dia hanya makan barbekyu dan mengisi perutnya.

Hari ini mereka tampil lagi dan dengan gugup menunggu hasilnya. Ketika mereka kembali ke kamar, mereka kelelahan. Setelah mandi dengan tergesa-gesa, Mu Cai menjatuhkan bantalnya dan tertidur.

Akibatnya, Mu Cai dimarahi pada pukul enam pagi keesokan harinya.

Dia membuka matanya dengan linglung dan melihat Su Xingyun berdiri di samping tempat tidurnya, yang mengejutkannya.

Mu Cai baru saja bangun dan pikirannya masih sedikit pusing, jadi dia hanya mendengus dan bertanya, "Brother Su, mengapa kamu ada di sini? Apa yang terjadi?"

Rekan satu tim di sekitarnya semua menatapnya dengan wajah khawatir, tetapi Su Xingyun tenang, lensanya memantulkan sinar matahari yang datang dari luar jendela, "Bangun? Ikutlah denganku jika kamu sudah bangun."

Mu Cai secara mekanis bangkit, mandi, dan mengikuti Su Xingyun ke ruang ganti. Menunggu seseorang untuk berbicara, dia ditekan di kursi oleh Du Wei untuk merias wajah, hanya untuk mendapatkan telepon dan kemudian, dia akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi.

Ternyata, sekitar jam 11 malam tadi, akun pemasaran tiba-tiba membuat berita di Weibo, mengatakan bahwa Mu Cai adalah adik dari Mo Hengqing, mentor dari program "Rookie Star" . Kata-kata di postingan Weibo yang panjang menyiratkan bahwa Mu Cai memiliki pendukung dan acara itu mempromosikannya.

Ini sama sekali bukan masalah besar, tetapi posting panjang itu juga menyebutkan bahwa kepribadiannya eksentrik, dan telah membuat Gu Yunchen kesal, karena dia pernah mengejarnya ke toilet dan mencoba melecehkannya secara seksual. Gu Yunchen sangat membenci Mu Cai, tetapi karena dia adalah saudara laki-laki Mo Hengqing, dia harus menanggungnya.

Mu Cai menggulir layar, melihat artikel akun pemasaran, dan kemudian melihat banyak komentar di bawah yang banyak mengutuknya —tiba-tiba dia sadar.

Ini dia, ini dia! Titik plotnya akan datang!

Su Xingyun di samping memberitahunya, "Tim program akan merekam video klarifikasi untukmu nanti." Setelah itu, mengingat instruksi yang diberikan Tang Feng kepadanya, dia menambahkan, "Jawab apa pun yang diminta staf itu. Tidak perlu gugup. Kami akan membiarkan kamu memulai dari awal jika itu tidak benar. "

Du Wei sedang mengaplikasikan eyeshadow pada Mu Cai. Dia tidak bisa mengangguk, jadi dia menjawab sedikit untuk menunjukkan persetujuannya.

Dalam plot aslinya, tubuh aslinya juga telah diekspos tentang masalah ini dengan Gu Yunchen dan berita pendukungnya. Namun, dalam cerita aslinya, Mu Cai yang asli tidak memiliki banyak kehadiran di acara itu, dan fokus semua orang terpusat pada dia yang menguntit Gu Yunchen.

Ini adalah awal dari menghitamnya Mu Cai sebelumnya, didorong oleh seluruh internet. Sesuai dengan alur novel, dia juga diminta merekam video klarifikasi.

Hanya saja, meskipun tubuh aslinya ditarik, hampir tidak berbicara kepada orang-orang, dan tidak pernah mengaku kepada Gu Yunchen secara langsung, dia tidak menyembunyikan hatinya di depan orang lain, mengatakan langsung bahwa dia hanya menyukai Gu Yunchen dan membenci Mo. Hengqing.

Ini menyebabkan Gu Yunchen tidak puas dan, tidak lagi peduli dengan fakta bahwa bocah itu adalah saudara laki-laki Mo Hengqing, dia langsung menelepon akun pemasaran untuk menyiarkan bagian ini, membunuh reputasi tubuh asli di tempat.

Dan sekarang, Mu Cai akan mengikuti cerita ini!

Setelah Du Wei dengan cermat merias wajah Mu Cai, Su Xingyun membawanya ke ruangan tempat wawancara akan berlangsung dan menyuruhnya duduk di depan kamera.

Staf tersenyum dan bertanya kepadanya, "Internet mengatakan kamu adalah saudara laki-laki Mo Hengqing, apakah ini benar?"

Mu Cai memikirkannya dan berpura-pura marah dan berkata, "Aku bukan saudaranya. Aku tidak punya rahasia gelap, dia sama sekali tidak baik untukku, dan bahkan bersatu dengan orang luar untuk menggertakku. "

Meskipun cerita aslinya tidak menunjukkan pertanyaan spesifik apa yang ditanyakan dalam wawancara, bagaimanapun juga, dia harus mencoba yang terbaik untuk mendiskreditkan Mo Hengqing!

Staf menahan tawa dan bertanya lagi, "Lalu, Internet mengatakan kamu menyukai Gu Yunchen, apakah ini benar?"

Hati Mu Cai tergerak, inilah permainan kuncinya! Wajahnya menunjukkan kerinduan dan sedikit malu, saat dia berkata, "Ya, aku awalnya ingin memasuki industri hiburan karena Tuan Gu. Aku ingin mengejar idolaku, apa salahnya melakukan itu?! "

Mata remaja itu terbuka, dan pipinya sedikit menggembung, terlihat sangat lurus.

Su Xingyun berdiri di luar kamera dan melihat pemandangan ini, mau tidak mau bertanya pada Tang Feng di samping, "Apakah ini akan berhasil?"

Tang Feng tersenyum seperti rubah, "Tentu saja, kamu dapat yakin. Sisi Gu Yunchen, aku akan menanganinya."

Hari ini staf telah diberikan hari istirahat, karena Gu Yunchen sementara kembali ke ibukota untuk syuting iklan, dan mungkin tidak akan kembali sampai malam ini. Jadi, Tang feng memutuskan untuk mengambil inisiatif, dan menangani masalah ini dengan Mu Cai untuk pria lain.

Sekarang tampaknya Mu Cai sangat kooperatif.

Tang Feng mengangkat alisnya.

Setelah wawancara selesai, staf pascaproduksi mengeditnya secara singkat dan mengirimkannya melalui Weibo resmi dari program "Rookie Star" , sebelum pukul 8 pagi.

Pada saat itu, Mu Cai telah dikeluarkan lebih awal dari jadwalnya untuk makan bersama rekan satu timnya. Dia duduk di kafetaria, meminum susu kedelainya saat orang-orang di sekitarnya menyaksikan, dan akhirnya menunggu hingga tim program merilis postingan Weibo berikut.

[Weibo resmi Rookie Stars: Apa yang bisa ditertawakan ketika kamu memasuki industri hiburan untuk idolamu!]

Dan di bawah ini adalah video wawancaranya.

Mu Cai mengklik komentar di bagian bawah dan siap menerima nasib dikutuk secara langsung.

Biarkan badai datang dengan angin kencang!

Kemudian dia melihat bahwa Weibo memiliki jumlah suka tertinggi hanya dalam beberapa menit.

[You're Style is Unmatched: Astaga, betapa imutnya Cai Cai!]

Jumlah suka 1000+

Mu Cai, "???"

Sepertinya plotnya tidak pernah berjalan seperti yang direncanakan.

Penulis memiliki sesuatu untuk dikatakan,

Cai Cai: Aku terlalu tangguh!

Tang Feng: Rencananya benar-benar terbukti bodoh!

To Be Continue...