Ruangan bernuansa Gothic dengan suasana yang kelam. Penerangan minim menggunakan api biru yang sudah mulai ketinggalan zaman. Namun pemilik ruangan itu masih menyukai api biru. Bukankah indah?

Sang pemilik sedang asyik membalik halaman buku yang sudah usang. Kertasnya sudah berwarna kecoklatan. Menandakan seberapa tua buku itu. Namun cerita yang ada di dalamnya, akan membuat siapapun tertarik.

"Putri Yang Hilang"

Cerita dongeng anak kecil, namun memiliki sejarah yang sangat berarti. Cerita yang masih berlanjut hingga sekarang, karena Sang Putri yang belum ditemukan. (Lah iya lah.. kalo udah ditemuin, judulnya putri yang ditemukan #plakk)

"Alkisah diceritakan, dahulu kala semua makhluk hidup berdampingan. Makhluk Mortal, maupun Makhluk Immortal. Tak ada perbedaan tingkat maupun kekuatan. Semuanya hidup dengan damai dibawah pimpinannya masing-masing..

Dia kembali membalik halaman buku itu dengan perlahan. Karena ia sadar akan usia buku itu. Membaliknya dengan cepat-cepat, sama saja merusak buku itu. Dan ia tak menyukainya. Ia sangat menyukai dongeng lama itu, dan ia tak ingin buku itu rusak.

"Bangsa Vampire pun juga hidup dengan bahagia. Ditambah dengan kelahiran Putri Vampire yang sangat dinantikan. Putri Alexandra, Anak kedua dan Putri pertama dari Raja James Worth dan Ratu Kayna Worth. Adik dari Pangeran Alexander Worth..

Victoria kembali membalik halaman buku. Membenarkan posisi duduknya dan sedikit menambah penerangan. Ia sangat menyukai kisah lama kerajaan Vampire yang sedang dipimpinnya. Tidak, tidak ada yang salah. Pemimpin kerajaan Vampire yang sebenarnya memanglah keluarga Worth, bukan Ashembert.

Namun seiring sejarah, keluarga Worth telah dilupakan. Hanya tetua Vampire serta penyuka buku kuno seperti Victoria lah yang masih mengingat jelas keluarga Worth.

"Hari demi hari, Putri Alexa tumbuh menjadi Putri yang menawan. Pertumbuhannya berhenti di usia 18 tahun. Mau usianya bertambah sebanyak apapun, wajahnya akan tetap menampakkan wajah cantik khas remaja 18 tahun. KakaknyaㅡPangeran Alex, sangat menyayangi Putri Alexa. Pangeran Alex selalu menjaga adiknya. Tak membiarkan luka gores pun tercetak di kulit Alexa.

"Semuanya normal, hingga perseteruan terjadi. Pengkhianatan muncul diantara keluarga Worth. Lousè Worth, Adik James Worth menginginkan tahta. Hingga ia mengkhianati kakaknya dan membunuhnya. Kayna pun pergi dari istana. Membawa Alex dan Alexa jauh dari bangsa Vampire. Karena Kayna tahu, hampir semua Vampire mendukung Lousè.

"Setelah beberapa tahun, banyak orang sudah melupakan keberadaan keluarga Worth. Para Vampire sedang sibuk bertahan hidup. Karena hidup mereka sekarat. Lousè memimpin mereka dengan semena-mena. Hingga akhirnya, beberapa Vampire memutuskan untuk mencari keberadaan Kayna beserta anaknya.

"Paul Ashembert adalah salah satu Vampire yang menemukan tempat tinggal Kayna. Setelah berbicara beberapa kali, akhirnya Alex dan Alexa serta Kayna setuju. Mereka memimpin para Vampire untuk memberontak melawan Lousè. Namun, kemenangan tak bisa didapatkan tanpa pengorbanan. Kayna tewas dibunuh Lousè, Alex serta Alexa terkena ramuan Lousè yang memaksa mereka harus tertidur manis di peti mereka. Entah sampai kapan mereka terbangun.

"Kepemimpinan pun diambil alih oleh Paul. Paul kembali membawa kejayaan terhadap bangsa Vampire. Menumpas pengikut setia Lousè dan mencari tempat persembunyian Lousè. Menjaga peti yang terdapat tubuh Alex dan Alexa. Namun bukan Lousè namanya. Ia melakukan penyerangan secara mendadak dan berhasil menculik Alexa. Tak ingin kembali terulang, Paul menyembunyikan tubuh Alex ditempat tersembunyi dan berusaha mengambil kembali Alexa. Tahun-demi tahun, keberadaan Lousè menghilang, dan Alexa tak pernah ditemukan.

Suara ketukan pintu mengganggu kegiatan Victoria. Ia langsung bangkit dan membuka pintu kamarnya.

"Hormat Ratuku, Nona Chimbert ingin bertemu" ucap Pelayan.

Victoria menghela nafasnya dan langsung menutup pintu. Sedikit heran, kenapa dua saudari itu susah-susah ingin menemuinya. Dua saudari aneh. Kenapa aneh? Karena, bagaimana mungkin, dua orang yang kepribadiannya sangat berkebalikan itu adalah adik kakak kandung? Kakaknya yang hiperaktif dan cerewet, adiknya pendiam dan dingin.

Victoria kembali ke mejanya. Menutup buku dongeng itu dan meletakkannya di salah satu rak buku. Dan setelah itu ia langsung melesat ke ruang kerjanya.

"Ada apa?" Tanya Victoria.

Milea dan Reina hormat sekilas, "apa maksud kalian dengan membahas kebangkitan?"

Victoria menghela nafas, "kalian tak perlu tahu. Ini urusan tetua dan keluarga kerajaan"

Milea mengepalkan tangannya, "memang ini urusan kalian, tapi Vampire yang lain akan kena akibatnya! Kalian ingat? Dulu kami hampir mati karena usaha konyol kalian! Orang mati tak bisa dibangkitkanㅡ"

"Mereka belum mati" ucap Victoria dengan nada absolutenya. Nafasnya sudah mulai berantakan. Ia tak suka dengan cara Milea berbicara. Sedangkan Milea, sedang mati-matian menahan rasa takutnya. Siapa yang tak takut dengan nada bicara Victoria? Orang cari mati mungkin?

"Jangan sembarangan bilang kalau mereka sudah tiada. Mereka hanya tertidurㅡ"

"Sampai kapan?!"

"Jaga bicaramu kak!" Sela Reina.

Nafas Milea sudah memburu. Ia menahan emosinya. Milea marah. Ia ingat betul, bagaimana frustasinya Haruto saat menceritakan kematian orang tuanya.

"Ini urusan tetua dan keluarga. Kalian lebih baik duduk diam dan liat hasilnya" ucap Victoria dengan nada angkuhnya.

"Jika hasilnya membunuh Vampire lain, memang lebih baik mereka tak usah dibangkitkan"

Dan setelah itu Milea menghilang.

"Tolong maafkan kelancangan kakak saya. Saya izin pamit" Reina membungkuk tanda hormat, dan setelah itu ia menyusul Milea.

Victoria hanya menghela nafas lelah sambil memijit pangkal hidungnya. Sesungguhnya ia sangat lelah dan ingin menyerah. Namun ia terus berusaha. Ashembert bukanlah keluarga kerajaan yang sebenarnya. Mungkin hanya beberapa bangsawan yang tahu, bahwa keluarga Worth lah pemimpin yang sebenarnya. Hanya menunggu waktu, hingga pemimpin asli mereka bangkit dari tidur panjangnya.

~***~

"Jadi besok kamu langsung sekolah?" Tanya Maria kepada Bella. Mereka sedang menikmati makan malam. Tentu dengan semua anggota keluarga.

"I-iya.. lagipula, aku tidak enak dengan teman-teman" jelas Bella.

"Tapi kita lagi krisis harta. Kamu gak ada niatan kerja dulu gitu?" Tanya Maria lagi.

Bella hanya menatap miris kearah makanannya. 'Harta.. lagi'

"Dia tuh sebenarnya punya uang bu. Orang waktu itu aku liat dia pergi sama anak orang kaya sekolahku" adu Raihan. Raihan masih ingat jelas, waktu itu Bella pergi berbelanja Gaun ditempat ternama bersama Haruto.

"Anak orang kaya? Itu benar?" Tanya Maria kepada Bella.

Bella hanya menggeleng lemah, "a-aku gak ingat"

"Alah pake boong segala. Orang aku liat pake mataku! Kita juga sempet ngobrol bareng kok! Udah jelas-jelas ketahuan, masih ngelak" ucap Raihan.

"Sudah-sudah. Bahasnya nanti lagi. Tidak sopan makan sambil berbicara" ucap GeorgeㅡAyah Bella.

Bella masih termenung. Ia masih heran, kenapa ia bisa lupa. Bahkan ia juga lupa kalau ia bertemu Raihan saat berpergian dengan teman sekolah Raihan. Bahkan dia saja tidak ingat teman sekolah Raihan dan bagaimana mereka bisa kenal.

"A-aku tidur duluan" Bella bangkit dari meja makan. Mood makannya sudah hilang entah kemana. Ia memutuskan untuk langsung tertidur.

Mematikan lampu dan menarik selimut.

"L-loh.. memang kamarku seperti ini ya?" Gumam Bella. Niat untuk tidurnya sedikit diundur. Ia kembali terbangun dan memerhatikan sekeliling.

Entah kenapa, seingatnya kamarnya bukan seperti ini.

"Seingatku, kamar mandiku ada didalam kamar trus juga ada balkonㅡloh.. sejak kapan kamarku ada balkon?" Gumam Bella.

Karena ia merasa semakin aneh, akhirnya ia benar-benar memutuskan untuk tidur. Membiarkan alam mimpi menariknya masuk.

♡~♡

Tralala trilili..

I'm back! Kangen? Wkwkwk maap yak kalo minggu lalu gak apdet. Akoeh abis sakit qaqa >~<

Demamnya udah turun, tapi masih batuk pilek. Untung aja udah nabung dikit, jadi minggu ini bisa apdet. Tuh, ngebahas sejarah vampirenya lagi. Kalo masih bingung maap yak, abis kalo gak dipotong-potong bisa panjang banget. Nanti pada bosen kalo panjang-panjang. Lagian buku yang dipegang Victoria bukan buku yang asli, kan yang asli ada di Harutoㅡeh spoiler.

Udah ah entar tanganku gatel pengen kasih tau lagi. Wkwkwk, makasih kepada 600+ orang yang sudah membaca cerita gaje ini, dan makasih kepada beberapa orang yang setia menunggu aku apdet.. makasih juga buat yang udah ngevote!

Regards,
BlueCat87

31.03.18