🌌 Kabur 🌌
Disclaimer: BoBoiBoy belong to Monsta
FanFiction by Cuzhae
Penulis tidak mengambil keuntungan materiel apa pun dari cerita ini.
Didedikasikan untuk #LovEvent #BBBFluffWeek #FFWC2022
T • Fluff • Friendship • Day 3: Hide and Seek • Bodyguard!AU • Reader insert!
Happy reading ^°^ !
.
.
.
Sungguh keterlaluan. Sayang sih, sayang. Tapi (Name) tidak memerlukan penjaga sama sekali. Ayahnya saja yang protektif.
(Name) butuhkan kebebasan. Dia tidak hidupnya selalu dalam bayang-bayang sang ayah. Maka dari itu kini ia tengah bersembunyi.
Sengaja ketika bodyguard-nya lengah, gadis itu secepat mungkin meloloskan diri dari pengawasan.
“Padahal aku cuma mau beli crepes, masa iya harus diikuti kemana-mana,” gerutu (Name).
Biarkan saja Kaizo, bodyguard-nya itu kelimpungan mencari sang gadis.
Merasa senang akhirnya bisa lepas dari kawalan, tidak tersadar (Name) malah menabrak orang.
“Ma-maaf!”
Orang yang ditubruk pun mengaduh pelan. Seorang remaja putra bersurai ungu dan diperkirakan umurnya tidak jauh beda dengan (Name). Kacamata ber-frame ungu miliknya ikut terjatuh.
“Kalau jalan hati-hati, dong! Gimana kalau kacamataku lepas, kau mau tanggung jawab memangnya?!” kesal orang itu. Manik ungunya tampak mengkilat karena kesal.
“Aku 'kan udah minta maaf tadi. Lagian enggak sengaja, kok,” bela (Name). “yaudah sebagai permintaan maaf ayo temani aku jalan-jalan, kutraktir kamu.”
“Kok—”
Tanpa menunggu persetujuan pemuda itu, (Name) langsung menarik tangannya. Sejujurnya dia agak kesepian berjalan-jalan sendirian.
Hampir setiap stan pedagang jajanan disinggahi.
“Lama-lama kau bisa gendut,” ejek sang remaja putra.
(Name) tidak mengindahkannya. “Biar makanku banyak begini, berat badanku tetap sama tahu.”
Pemuda itu hanya memutarkan bola matanya malas. Seharian ini dia malah diseret kesana-kemari oleh gadis yang bahkan tidak dikenalinya.
“Ngomong-ngomong, makasih ya udah temani aku,” ucap (Name). Jeda beberapa saat, lalu tergelak kecil. “Pffft.. Bahkan aku enggak tahu nama kamu.”
‘Baru sadar dia?’ batin sang taruna. Sweatdrop dengan kelakuan (Name). “Namaku Fang. Ingat itu baik-baik.”
Setelah puas menjelajahi berbagai jajanan, (Name) pun diantarkan pulang oleh Fang. Sama sekali tidak keberatan harus direpotkan.
“Udah sana masuk. Ayah kamu pasti khawatir anaknya menghilang tiba-tiba,” kata Fang.
“Oke, makasih untuk hari ini, Fang.”
Memastikan (Name) sudah masuk ke rumahnya. Fang pun mengeluarkan gawainya dan mengirimkan pesan pada kakaknya.
Fang:
[Misi selesai. Nona (Name) sudah pulang dengan selamat.]
Kaizo:
[Kerja bagus, Fang.]
━━━━━━━༺༻━━━━━━━
Rupanya ada wortel di balik bakwan, ckck …
Jangan sampai ketinggalan untuk memberi vote dan comment dulu ya ~
__________________
17 Februari 2022
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top