Fang - Burung
Berlari dan terus berlari. Semampu (Name) dia berlari secepat mungkin. Gara-gara maraton nonton satu season, dirinya jadi terlambat bangun.
"Semoga masih sempat, semoga masih sempat, semoga masih sempat, semoga masih sempat!" rapal (Name) berulang kali. Sudah tidak peduli dengan tatanan rambut yang mulai kusut.
Sebuah keberuntungan pun tiba. (Name) berpapasan dengan Fang yang sepertinya juga hampir terlambat ke sekolah.
"Hai, Fang!" sapa sang gadis.
Fang hanya membalas dengan mengangkat satu tangan. "Yo, (Name)."
Sebuah ide cemerlang masuk ke dalam otak (Name). "Kebetulan aku papasan sama kamu, daripada telat kita pakai Elang Bayang punyamu saja! Aku numpang, ya ...."
'Kenapa aku tadi enggak kepikiran?' batin Fang.
"Oke, Elang Bayang!"
Sesosok lembaga elang yang tercipta dari bayangan pun muncul seketika, ukurannya lumayan besar. Jadi aman untuk dinaiki berdua pun tidak jadi masalah.
"Elang Bayang, kita kebut, ya!"
Berkat itu mereka berdua pun terselamatkan dari hukuman divisi keamanan (OSIS) lantaran tidak jadi terlambat sekolah.
"Kapan-kapan terbang bareng lagi, ya, Fang! Makasih tumpangannya~"
_______________
14 Maret 2022
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top