Virtual
• Tema: Kecewa
• Kata kunci:
1. OJOL.
2. PINJOL.
3. Kolor.
4. Kontrol.
5. Jingjeripit.
💩💩
Tampan, gagah, dan terlihat sangat kaya. Itulah yang bisa aku lihat dari sosok Bang Pinjol ketika melihat fotonya di media sosial. Hari ini ialah hari yang sangat membahagiakan bagiku, pasalnya Bang Pinjol sekarang menunggu di taman.
Kali ini, aku membuka layar ponsel, hendak memesan OJOL. Bebapa menit berlalu, akhirnya OJOL itu datang. Aku langsung naik cepat ke atas motor itu. Ah, diri ini pasti akan memikikat Bang Pinjol.
Setelah sampai, akhirnya aku langsung berlari menuju sosok pria gagah yang tengah duduk di bangku taman. Oh, Bang Pinjolku.
Akan tetapi, sial! Aku benar-benar sial. Kenapa aku bisa percaya dengan yang namanya dunia Virtual? Hari ini aku tertipu dengan yang namanya foto profil MEDSOS.
Memang benar, ternyata virtual itu bisa merubah segalanya. Contohnya si Pinjol yang sangat glowing ketika di media sosial. Namun, jika di dunia asli wajahnya sangat .... Sudahlah, aku tak pandai menghujat.
"Hey, kolor bapak saya aja lebih mulus dari, Kakek!"
"Kontrol emosi, kamu Sayang," ucap Bang Pinjol---ralat---ucap Kakek Pinjol.
"Ya Tuhan, Kek. Inget cucu di rumah!" ucapku kepada Kakek Pinjol.
"Neng mau, 'kan jadi istri ke sebelas Kakek."
"Weh, Eyang Subur next generation, Kek? Inget, Kek. Pas saya lahir, kayanya, Kakek udah bisa main jingjeripit, deh."
Aku langsung meninggalkan Kakek itu, ah, mulai sekarang diri ini tak akan percaya lagi dengan yang namanya dunia Virtual. Lebih baik aku mengejar si Ajin saja, dia ganteng, baik, walaupun dia buaya darat, tapi, tak apalah, aku juga buaya matre.
Dreamlights_
sebutkan pengguna
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top