6. Tenang Tapi...

Di sini tenang.

Aku selalu berpikir membutuhkan sebuah ketenangan. Aku sudah mendapatkannya. Hanya ada aku di sini, menikmati indahnya alam terbuka yang menyejukkan.

Akan tetapi, aku kesepian.

Rasanya ada yang kosong di hatiku. Aku tidak tahu apa yang membuatku begitu. Namun, semakin lama seolah terkena distorsi waktu, aku jadi mati langkah.

Kenapa?

Padahal aku sudah mendapatkan ketenangan itu. Seakan dunia luar tidak dapat masuk ke hatiku. Emosi yang kurasakan sudah kacau. Aku tak lagi bisa membedakan mana marah dan bahagia.

Sampai aku mendengar suara seperti tali yang putus.

Aku kembali tenang.

Lebih tenang dari sebelumnya.

Aku tidak lagi memikirkan banyak hal.

Aku hanya bisa menikmati kedamaian.

⸙͎

─̇ ⃟AnnaSura

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top