3. Gelap Terang

Malam ini begitu indah, sayang untuk melewatkannya. Lihatlah, langitnya cerah, bulan bersinar, dan bintang kerlap-kerlip dengan cantiknya. Bahkan pemandangan kota yang gemerlap juga tak kalah cantik.

Kalau aku, sudah pasti menikmatinya sambil minum teh. Ditemani angin sepoi-sepoi. Malam yang sempurna.

Kecuali, jika aku masuk ke kota itu. Pandanganku akan berubah 180° dari cantik menjadi mengerikan.

Lihatlah sekumpulan mayat yang tergeletak di jalanan. Manusia yang masih hidup saling memangsa satu sama lain. Aku heran, di kota senegah ini penduduknya adalah suku kanibalisme.

Jika ditanya, "untuk apa aku ke sini?"

"Haha, tentu saja untuk membasmi mereka."

⸙͎

─̇ ⃟Request dari Karvinnn_

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top