Ar-Baa'
Begitu sampai di depan kamar Kakek, Fiza membuka kenop pintu itu, lalu menyalakan lampunya pelan-pelan. Manik cokelat terangnya menelisik sekitar dengan waspada. Tiba-tiba saja, jantungnya berdetak lebih kencang. Dengar-dengar, sebelum empat puluh hari, arwah yang meninggal akan tetap tinggal di rumahnya ... apakah keputusan Fiza untuk masuk kamar Kakek di larut malam begini adalah pilihan yang tepat?
Bagaimana jika 'Kakek' sedang beristirahat di kasurnya saat ini? Dan Fiza malah mengganggunya? Masuk kamar Kakek tanpa izin begini? Fiza meneguk salivanya dengan kasar. Jangan dulu kalah oleh rasa takut ... ia belum mendapatkan apa pun dari sini. Tidak ada jalan keluar! Sudah telanjur masuk, Fiza harus menyelesaikan segalanya.
Dengan perasaan yang masih waswas, Fiza mulai merambahi setiap penjuru kamar Kakek. Laci meja, rak buku, hingga kolong meja ... tidak ada apa-apa. Kamar Kakek terlalu rapi. Fiza malah mengedarkan pandangan ke arah rak yang dipenuhi buku Islam dan kitab-kitab mulai dari Ta'lim Muta'allim, Fathul Qarib, sampai Tafsir Ibnu Katsir dan Syekh Abdul Qadir Jailani.
Tuh, 'kan ... Kakek itu seorang muslim garis keras, tidak ada basic di Matematika sama sekali. Bagaimanalah Kakek tiba-tiba menantangnya seperti di mimpi? Yah ... mimpi memang mimpi. Tak lebih dari bunga tidur semata. Apa yang Fiza harapkan?
Persis ketika Fiza hendak melangkah keluar kamar dengan raut kecewa, sudut matanya lebih dulu menangkap kotak kardus yang berada di bawah kursi. Fiza melewatkannya tadi, ya? Ya sudahlah. Fiza tak berniat meneruskan investigasi sia-sianya ini. Akan tetapi, apa salahnya menuntaskan rasa penasaran, 'kan? Sekadar mengecek isinya, kok ....
Fiza membuka kotak kardus berlapis kertas payung tersebut. Oh, ini paket yang dulu. Fiza lupa isinya apa. Akan tetapi, waktu itu, Kakek sendiri terheran-heran, tak mengira ada yang mengiriminya paket begitu. Jelas saja yang sekarang sudah kosong melompong. Fiza menghela napas panjang. Di saat ia berniat bangkit untuk pulang ke kamarnya, Fiza malah tertarik membaca kertas yang tertempel di tengah-tengah bidang kotak.
Sepertinya ini berisi informasi sang pengirim. Fiza membaca tulisan yang tertera di sana. PT Isekai, meaning of being meaningfulness. Ada logo berwarna gradasi antara biru, ungu, dan sedikit hijau. Gambar apa ini? Ekor duyung?
Begitu menelusuri ke bawahnya lagi, mata Fiza membelalak tak percaya, seolah hendak keluar dari tempatnya sekarang juga.
Itu! Fiza melihat angka itu!
29:64 ... tampak ditulis tangan oleh Kakek. Ada apa ini? Sebenarnya, apa yang sedang Kakek coba untuk sampaikan kepadanya? Apakah mimpi tadi ... bukan sekadar bunga tidur saja?
Jantung Fiza kembali berdetak dalam frekuensi yang lebih tinggi, bahkan jauh lebih cepat dibandingkan sebelum ia memutuskan masuk ke kamar Kakek. Bukan. Pada kali ini, debaran abnormal jantung Fiza bukan diakibatkan rasa takut akan bertemu Almarhum Kakek di kamarnya. Bukan takut melihat penampakan, bukan pula rasa takut terkena omel Ibu jika ketahuan masih berkeliaran di luar kamar pada waktu selarut ini. Bukan ....
Kali ini, degup jantung yang cepat itu dikarenakan antusias meledak-ledak. Kantuk Fiza seluruhnya terusir, digantikan oleh tanda tanya besar yang menstimulus otaknya untuk mengirim impuls ke saraf motorik, hingga anak perempuan itu terus membolak-balik kotak di tangannya, mencari petunjuk lain yang mungkin bisa didapatkannya.
Tidak ada. Petunjuk yang ada hanyalah tulisan 29:64 di kotak paket itu. Tidak ada yang bisa Fiza lakukan lagi di sini.
Fiza mengedarkan pandangan ke sekeliling rumah setelah keluar kamar Kakek dan menaiki anak tangga. Angka itu telah ditemuinya, tetapi kenapa masih ada sesuatu yang terasa mengusiknya? Fiza mengucek mata dengan kedua tangan.
Ada apa di balik 29:64 yang tak lebih dari suatu bilangan?
Entah apa pun jawaban yang akan ditemuinya nanti, Fiza merasa semua ini tak hanya kebetulan semata.
[ . . . ]
Dukung terus Doon-Yea Game di Wattpad dan KaryaKarsa, ya!
See u next page!>.<
Pssst! Ketemu Kakak-kakak kece di Isekai Project, yuk!
1. mayleailaria
Masuk ke dalam raga objek suatu lukisan?😱
2. nataliafuradantin
Terperangkap dalam dunia buku ajaib ... lembut vs arogan?😱
3. batiaratama
Tertabrak truk hingga terbangun di dalam tubuh orang lain sekaligus kehidupan orang lain?😱
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top