day 25: mystery | demigod - opposites [joshua]

Dear Vocalist © Rejet

Percy Jackson and the Olympians © Rick Riordan

romantic case: Joshua/Yumehara Rinne

(yes this is pjo/hoo!au)

.

Dipikir-pikir lagi, banyak orang akan menduga kalau Rinne itu putri Hades. Itu, loh, tipikal dari anak-anak Hades (tanpa bermaksud merendahkan, omong-omong) yang mengeluarkan aura suram setelah kebanyakan nongkrong bareng zombi, atau barang kali yang kelihatan seperti wujud stereotip anak emo ala-ala rivalnya protagonis shounen manga. Makanya saat masih bersemayam di kabin Hermes, banyak orang mewanti-wanti tengkorak macam apa yang akan melompat keluar dari liang kubur ketika Hades menyerukan pengakuan. Prajurit yang wafat dari perang besar baru-baru ini? Atau malah temuan fosil dinosaurus unyu jutaan tahun yang lalu?

Namun, gadis itu berdiri dengan matahari membakar dan melayang-layang di atas kepala; sebuah tanda pengakuan dari Apollo.

Timbul hah besar. Apa Apollo sedang mabuk kebanyakan menyantap haiku sampai salah sasaran begini?

Yang bikin semakin mengangkat alis, Yumehara Rinne sendiri datang bersama dengan Joshua, pemuda yang notabenenya malah seorang putra Hades. Sedikit informasi saja, ternyata mereka teman masa kanak-kanak, jadi mungkin tidak mengherankan mereka punya ikatan erat. Namun, bagian anehnya adalah Joshua. Joshua sebagai putra Hades. Joshua yang jauh terlihat lebih baik hati, hobi tebar senyuman, dan jago bermusik. Pokoknya, seseorang yang membuat diri mendadak mendapat ilham untuk bertaubat dengan silaunya mentari. Kalau dalam Perkemahan Blasteran ada ujian masuk, mungkin mereka bakal menjadi pertanyaan paling nge-troll untuk dijadikan soal tebak-tebakan orang tua dewata.

Tentu image mereka berdua yang sungguh buat garuk kepala penghuni Perkemahan Blasteran spontan saja jadi bahan pergibahan dalam rentang beberapa waktu yang lama. Uh, itu memang menjadi misteri. Apakah ini yang dinamakan gap moe dari kultur gaul Jepang? Tidak ada moe-moe-nya sama sekali, sih.

Mungkin Hades dan Apollo pernah sepakat untuk merayakan Hari Kebalikan. Jadi, secara tak tertulis (mungkin karena kekurangan hiburan asyik selain kejar-kejaran manja ala Bollywood bareng monster antah-berantah), seisi perkemahan resmi berlomba-lomba dalam bertaruh untuk melayarkan kapal perwujudan Hari Kebalikan ini. Misalnya saja Rinne yang dicekoki kode soal tipe cowok ideal, atau ketika anak-anak kabin Aphrodite mengambil langkah ekstrem dengan menggoda Joshua hanya untuk melihat Rinne kepanasan.

Ceritanya, sih, begitu.

Hanya saja, menemukan Joshua tertawa tengil setelah berhasil mencuri seberkas kecupan dari Rinne, yang otomatis mendapat tabok ringan di bahu serta bonus wajah memerah, beberapa pekemah yang melihat spontan mangap.

Demi Sungai Styx, apa kita baru saja menekan skip adegan nembak-nya? Pajak jadiannya mana, woi?!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top