day 2: discover - photo [edasshu]

Dear Vocalist © Rejet

platonic case: Edasshu & Yumehara Rinne (slight Joshua/Yumehara Rinne)

.

"AHAHAHAHAHA!"

―adalah tawa yang bukan diinginkan untuk didengar dari seorang Yumehara Rinne di hari liburnya yang tenang ini. Namun, jangankan manusia, Edasshu tidak peduli akan dunia. Maka, sang pemuda tetap terpingkal-pingkal sambil memukul-mukul meja bak orang gila kendati Rinne sudah terlihat bersiap untuk menggorok leher lawan bicaranya dengan garpu di tangan.

Oh, sungguh. Rinne bertanya-tanya kenapa ia secara sukarela ingin berteman dengan Edasshu. Tidak, mungkin sekarang juga, di detik ini juga, harusnya gadis itu mencuci otaknya sendiri agar tidak lagi mengenal bocah satu itu. Ah, ternyata pilihan yang terdengar sangat menggugah. Sepertinya menyenangkan.

"Joshua, ingatkan aku, kenapa kau menyimpan foto masa bocah ingusanku?"

"Eh? Rin mau begini pun tetap lucu, kok."

Kadang-kadang, Rinne benar-benar tidak tahu ucapan kekasihnya sendiri itu sungguhan atau sinisme belaka.

Baiklah, pokoknya ini salah Edasshu. Mari ingat-ingat bahwa si rambut merah ngejreng sendiri yang menerjang masuk apartemen Joshua tanpa kabar hanya untuk bermain konsol bersama, lalu berakhir dengannya menjamah isian rak dan malah menemukan album foto. Rinne menusuk tart dengan garpu sebagai pelampiasan. Dasar pengganggu.

Oknum yang menjadi objek percobaan mutilasi khayalan Rinne ternyata tidak berhenti sampai di sana. "Iyaaa, HAHAHAH! Rinrin lucu banget, loh~! Siapa sangka Nona Muda Yumehara Rinne yang mungil nan imut-imut ini bakalan nyungsruk ke got! Walah, penemuan besar macam apa ini, ahaHAHAH! Ohh, mungkin aku perlu meneliti dengan wawancara―bagaimana rasanya?"

"Diamlah dikau, dasar orang ketiga."

"Tapi Rin―"

"Joshua."

"AhhHAAHHH, STOP! Berhenti bermesraan di hadapanku! Ahh, aku jadi rindu Honey ...."

"Pergi dari sini dan samperin pacarmu saja sana."

"Uwahaahh! Nona Muda mengusirku!"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top