day 17: delight - understanding [alexis ness]
Blue Lock © Kaneshiro Muneyuki, Nomura Yuusuke
platonic(?) case: Alexis Ness & Haon Ruina
.
"Kau mengganggu."
Ruina mendengkus, nyaris terdengar seperti tawa. Tiba-tiba mengajak bertemu, dipikir ada apa. Seharusnya, ia tak perlu beranggapan muluk-muluk akan kemungkinan untuk menemukan jawaban. Oh, apa ini yang dinamakan banyak orang dengan melabrak? Sesesap kopi diseruput sejenak, sebelum Ruina tersenyum. Ia meyakini untuk tersenyum seperti biasa, tetapi sepertinya yang ditunjukkan terlihat mengejek. "Apanya?"
"Apapun itu. Semuanya?"
"Begitu?"
Dalam bungkamnya, Alexis Ness memelototi Ruina, mencoba untuk mengintimidasi. "Aku tidak mengerti apa yang pantas Kaiser lihat dari pengecut sepertimu. Kenapa bersusah payah menyeretmu kembali ketika kau juga lebih ingin berkubang dalam lumpur?"
"Oh?" Kali ini, gadis itu memangku wajah, agaknya tertarik. "Aku mengaku bahwa aku memang pengecut, tetapi bahkan prajuritnya sendiri pun meragukan Kaisar .... Berita besar ini, ya?"
"Kau―!" Alexis menjerit tertahan, kalau saja tak ingat ia tengah di muka umum. Jadi, menggigit bibir, ia hanya dapat mencetus, "... jaga mulutmu. Tidak tahu diri."
Tidak tahu diri, ya .... Ruina tidak terlalu mengerti kenapa harus dirinya sendiri yang tunduk kepada Michael Kaiser ketika sang pemuda menyanjung tinggi Haon Ruina yang ingin menikamnya. "Yah, sebenarnya aku tidak keberatan untuk menjauh. Kau juga lakukan sesuatu agar Michael―"
"Kaiser."
"Kaiser. Kau juga lakukan sesuatu agar anak itu menjauh. Pakai drama juga bukan masalah besar." Ruina mengerjap sejenak. "Asalkan jangan melakukan sesuatu yang terlalu mengganggu hidupku saja, sih."
Lagipula, bukannya ia sama sekali tidak mengerti perasaan Alexis. Haon Ruina adalah sisa-sisa masa lalu yang telah dibuang. Sisa-sisa memori yang tak ingin dikenang. Jika Alexis Ness mendengki kepada Haon Ruina oleh sejuta usaha yang diabaikan, Haon Ruina mendengki kepada Michael Kaiser yang bertahan di singgasana megah dan memaksanya kembali untuk mengingat apa yang telah diinjak. Keduanya sama-sama gagal akan ketidakmampuan.
Jadi, mencabut Michael Kaiser dari Haon Ruina adalah win-win solution dalam hal ini. Keduanya tidak perlu lagi mendengki di segitiga ini, dan tamat dengan bahagia~! Semuanya akan terhibur dengan begitu puas.
"Aku sungguh tidak mengerti apa yang pantas Kaiser lihat dari orang sepertimu."
"Iya, kan, ya? Tidak ingin mencoba bertanya langsung kepadanya?"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top