day 16: labyrinth - illusion [fushiguro megumi]

Jujutsu Kaisen © Akutami Gege

romantic case: Fushiguro Megumi/Renesha Hortensia

.

Jika dapat memilih bentuk kemampuan supernatural kutukan, Renesha sungguh lebih senang dengan sesuatu yang meledak-ledak.

Ilusinya memang banyak membantu. Ia dapat mengelabui musuh dengan mudah, bahkan menyelinap hingga ke sana-kemari. Sayangnya, menyatu dengan alam itu perlu usaha keras. Mempertahankannya jauh lebih susah. Juga perlu rencana agar tidak dikeluarkan secara sembarang. Jika membandingkannya dengan hal itu, sepertinya kekuatan yang meledak-ledak lebih minim berpikir. Karena sekali boom! langsung tamat. Kalau perlu kekuatan fisik sekalipun, sudah bisa dibagi dua dengan itu. Renesha memang bukan penggemar kerja keras.

Namun, mungkin dengan ini ia jadi jauh lebih bersyukur.

"Terima kasih banyak. Aku jadi sedikit puas, sebenarnya."

"Tidak apa. Aku juga kesal."

Megumi kelihatannya terkejut. "Tidak biasanya, ya."

"Soalnya ngeselin."

"Iya, sih."

Baiklah, jadi ceritanya begini. Kalau saja bukan karena kutukan satu ini yang hobi mengoceh dan meledek orang lain, sesungguhnya Renesha tidak mau berniat seperti ini. Bagian terburuknya adalah mesumnya kutukan tersebut. Maksud dari menyingkap roknya dengan seenaknya itu apa, ya? Agaknya ia bersyukur masih menggunakan celana. Jadi, berterima kasih separuh mengumpat akan keberadaan kutukan kali ini, Renesha dengan senang hati menumbuhkan labirin ilusi rumit hanya untuk membingungkannya.

"Sudah setengah jam, ngomong-ngomong. Mau langsung habisi?"

"Dimengerti."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top