[DS] - Must
Tadi saat waktu menunjukkan pukul 10 malam, keluarga Hyunjung-noona pamit pulang. Dan saat ini Jungwoo sedang berada di ruang kelurga bersama sang ayah. Perayaan natal masih berlanjut di dalam rumah itu.
"Besok dijemput jam berapa?"
"Jam sembilan pagi, Aboeji."
"Sering-seringlah pulang kalau nanti dapat cuti."
"Nee," jawab Jungwoo.
Mereka menghabiskan malam natal dengan beberapa botol soju. Jungwoo sengaja berhenti minum ketika dia sudah menegak setengah isi dari botol tersebut, karena niatan sebenarnya pria itu hanya ingin menemani ayahnya minum bersama. Sudah lama Jungwoo tidak menikmati momen seperti ini, momen dimana dia bisa berbagi waktu bersama keluarganya.
Hari ini pihak SM akan menjemputnya di rumah, padahal Jungwoo sudah berkata tidak perlu dijemput namun sang manager tetap bersikeras. Rasa gugup tidak bisa dia sembunyikan, terlihat jelas rahangnya yang sedikit menegang. Jungwoo juga tidak mengerti, rasanya persis saat ia dikabarkan akan debut.
Tak lama terdengar suara klakson mobil, Jungwoo pun bergas mengambil tas yang berisi keperluannya lalu keluar kamar. Betapa terkejutnya dia saat melihat sosok yang dipersilahkan masuk oleh ibunya.
"Hoejang-nim!"
Siapa yang bisa menyangka, kalau founder SM Entertaiment, Lee Sooman akan ikut bersama manager untuk menjemputnya. Pria itu tersenyum ketika melihat Jungwoo.
"Kau terlihat lebih fresh Jungwoo-ya," kata Lee Sooman sambil terkekeh kecil.
Setelah berpamitan dengan keluarga, Jungwoo, Lee Sooman berserta manager mereka langsung menuju ke dorm NCT. Jujur saja, Jungwoo masih sangat terkejut sampai sekarang.
"Maaf sudah merepotkan anda, Hoejang-nim."
"Aku menjemputmu bukan sebagai kolega perusahaan, tapi sebagai mentormu," ucap Lee Sooman sambil memberikan 1 cup hot coffee, "jadi berhenti panggil aku Hoejang-nim."
Memang bukan rahasia umum lagi, bahwasanya pendiri agensi SM Entertaiment ini memiliki sifat yang humble dan humoris.
"Nee, Seonsaeng-nim."
Suasana kembali hening, di mobil hanya ada mereka bertiga; Kim Jungwoo, Lee Sooman dan manager mereka yang berada di depan karena harus menyupir.
"Jungwoo-ya," panggil Lee Sooman.
"Ya, Seonsaeng-nim?"
"Untuk seterusnya jadilah Kim Jungwoo yang sebenarnya," ucap pendiri SM Entertaimen itu, "kau tidak perlu menahan diri lagi."
"Seonsaeng-nim."
"Bagiku kalian bukan hanya sekedar artis perusahaan ... Lebih dari itu, kalian adalah murid-muridku yang berharga, tetapi tanpa sadar aku dan agensi berbuat tidak adil," ucap Lee Sooman, terlihat pendiri SM Entertaiment ini sedang merenungkan sesuatu.
"Animida ... selama ini Seonsaeng-nim selalu baik kepada kami, terkhususnya ke saya sendiri, kalau bukan karena kesempatan dari Seonsaeng-nim, saya tidak mungkin bisa lolos audisi dengan kondisi saya yang waktu itu."
>>>
Begitu Jungwoo selesai bernyanyi serta freestyle-dance, dia pun berdiri tegap sambil menunggu tanggapan dari penguji audisi.
"Untuk orang yang bercita-cita menjadi atlet sepak bola, tempo dancemu sudah sangat bagus."
"Tone vokalmu juga bagus, hanya ada satu nada yang sedikit meleset."
"Terima kasih," ucap Jungwoo sambil membungkuk. Dia bersyukur para penguji menikmati penampilannya.
Suasana begitu mendukung Jungwoo untuk optimis, sebelum ada seorang penguji yang bertanya kepadanya, "Kenapa kau ingin menjadi idol?"
Kim Jungwoo sudah menduga ini, pasti akan ada pertanyaan prihal alasan dia ingin menjadi seorang idol. Maka, dengan penuh keyakinan dia menjelaskannya tanpa menyembunyikan apapun. Meskipun hal ini akan membuatnya tereleminasi.
Begitu selesai mendengar penjelasan Jungwoo para penguji nampak kaget dan tentu saja jika dilihat dari raut wajahnya, mereka jadi tidak yakin untuk meloloskan Jungwoo.
Lagian agensi mana yang mau menerima Jungwoo dengan kondisi yang se...
"Kau lolos," ucap seorang penguji yang berada di ujung kanan. Tentu saja hal ini tidak diterima begitu saja dengan penguji yang lain.
"Hoejang-nim kita ha—" protes penguji yang berada di sebelahnya
"Aku yakin kalian semua pasti setuju," ucap penguji itu sambil berjalan menuju ke arah Jungwoo.
Pria itu menepuk pundak kiri Jungwoo, "Kendalamu itu bukan masalah bagiku, tekadmu untuk merubahnya justru hal yang bagus ... mulai sekarang aku akan menjadi mentor yang melatihmu sampai kau siap menjadi trainee di basement kami."
Tidak ada yang berani memprotes itu. Bagaimana tidak? Penguji tadi adalah pendiri dari SM Entertaiment, Lee Sooman. Terlepas dari otoritasnya, memang benar semua penguji setuju dengan pendapat founder mereka. Kim Jungwoo adalah talent yang mereka cari, yaitu talent yang bisa mewakili ciri khas serta warna agensi mereka.
<<<
Jungwoo memiringkan badannya menghadap Lee Sooman, pria itu membungkukkan tubuhnya dan berkata, "Kamsahamnida, Seonsaeng-nim."
Situasi dapur kini terlihat cukup berantakan, sebab sang Leader yang sedang memasak bibimbap dan bulgogi dengan porsi besar. Saat ini dorm 127 sangat ramai, bahkan ada member WayV juga. Mereka semua berkumpul untuk merayakan kembalinya Jungwoo.
"Daebak! Hyung ini enak sekali."
"Yak Haechan! Kenapa kau yang makan pertama?! Harusnya Jungwoo dulu," protes Doyoung
"Gwechana hyung," kata Jungwoo lalu mengambil porsi untuknya, sedangkan Haechan menjulurkan lidahnya ke arah Doyoung.
Mereka menikmati masakan Taeyong dengan lahap, jika dilihat ini sangat lucu, panci besar itu digilir melewati 21 pria yang saat ini sedang duduk melingkar. Untung saja Taeyong membuat porsi tambahan yang masih dia simpan di dapur, firasatnya berkata pasti nanti member lain akan minta tambah.
Jungwoo sekarang berada di balkon. Hari ini dia merasa begitu dimanjakan sama member lain, sampai-sampai pria itu dilarang membantu untuk bersimpun setelah makan. Sebenarnya ini agak berlebihan baginya tetapi tidak ada pilihan lain.
Tidak lama terdengar suara pintu balkon yang bergeser.
"Winwin Hyung." Sosok itu tersenyum ketika namanya dipanggil.
"Huhh di sini ternyata dingin," ucap Winwin sambil menggosok kedua telapak tangannya, terlihat menggemaskan hingga membuat Jungwoo tertawa.
"Waeyo Hyung? Ada yang bisa kubantu?"
"Tidak ada, aku hanya mau mengobrol denganmu," jawab Winwin, meski pengucapan bahasa Koreanya masih ada yang terbata-bata, namun cukup jelas untuk dipahami, "mianhe Kim Jungwoo ... soal diskusi online yang waktu itu, aku mengetahuinya dari Ten Ge dan Dejun."
"Jangan minta maaf Hyung, itu bukan salahmu. Aku juga tidak merasa tersinggung."
"..."
"Biar bagaimanapun sebelum aku debut, Winwin Hyung adalah member yang ikut merintis jalan untuk NCT ilichil... aku berharap bisa satu panggung lagi denganmu, Hyung," kata Jungwoo.
Winwin sejenak menatap Jungwoo, lalu berkata, "Kau tau? Sebenarnya aku sudah sangat nyaman dengan lingkungan sekarang... ya kau tau sendiri di WayV aku tidak perlu menggunakan bahasa Korea... tapi kalau nanti di masa depan ada kesempatan untuk kembali performance dengan ilichil sudah pasti aku mau."
Kemudian Winwin memberikan selembar foto ke Jungwoo. Ah ini foto mereka berdua waktu syuting di Ukraine.
Tidak ada yang salah, semua itu tergantung dari bagaimana cara menanggapinya. Sama halnya seperti mereka, meskipun saat ini masih ada beberapa yang berusaha memutuskan ikatan mereka. Tapi itu tidak mempengaruhi rasa persaudaraan di antara keduanya. Iya, saudara.
∞∞∞
"Ulang, nadamu masih stuck."
"Ah, mianhae Hyung," ucap Jungwoo, saat ini dia sedang berlatih vokal dengan Doyoung-hyung.
"Pelan-pelan saja, tidak usah terburu-buru. Kalau yang bagian ini nadanya turun setengah."
Semenjak kembali ke dorm, Jungwoo harus kembali mengejar semua ketertinggalannya mengingat jadwal comeback mereka yang semakin dekat. Tentu saja, bukan hal yang bisa dianggap remeh, terbukti sudah berapa kali dia melakukan kesalahan baik itu di bagian vokal ataupun dance.
"Kau kurang fokus," kata Taeyong yang sejak tadi memperhatikan mereka.
Taeyong benar, dia kurang fokus. Sesaat Jungwoo sedang memikirkan sesuatu, lalu setelah itu dia merogoh saku jaketnya dan mengambil handphone miliknya. Kemudian, dengan yakin Jungwoo mematikan handphone tersebut dan memberikannya ke Taeyong.
"Hyung, tolong simpankan ini sampai kita selesai promosi comeback."
Sebenarnya, ada hal lain yang terus terpikir secara tidak sadar, yaitu barang yang dia titip ke Hyunjung sampai sekarang belum ada kabar. Apakah sudah dikasihkan atau belum?
Tapi Jungwoo tersadar bahwasanya saat ini dia harus mengesampingkan urusan pribadinya dulu, apalagi pria itu bertekad di akhir bulan Januari dia sudah harus siap untuk ikut comeback bersama member NCT 127. Dia akan berlatih dengan sungguh-sungguh dan memberikan hasil yang terbaik.
[n.s]
NCT 127
NCT Dream
WayV [NCT Sub Unit China]
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top