"…It ain't fair you died too young,
like a story that had just begun,
but death tore the pages all away.

God knows how I miss you,
all the hell that I've been through,
just knowing no one could take your place,

Sometimes,
I wonder,
who you'd be today…"

Kenny Chesney / Who You'd Be Today

Title : Two Atoms
Genre : angst/family
Summary :

"Did you know that if you break two atoms apart, they will strain to reconnect? There are energies that cannot be separated. People that belong."

Tony tidak pernah menemukan satu kemungkinan menang dari 14.000.605 kemungkinan yang disebutkan oleh Strange. Dan sebanyak 14.000.605 kali pula ia harus melihat Peter Parker tewas dengan cara yang berbeda. Ia lelah, namun ia tahu ia tidak seharusnya menyerah.

Namun tidak ada lagi yang bisa ia lakukan, Thanos selalu menang. Semua orang yang ditakdirkan mati tetap menghilang meski dengan cara yang berbeda.

"Kenapa kau terlihat sedih Mr. Stark?"

"I just missed you son..."

"I'm right here Mr. Stark..."

"Of course you are, kiddo..."

Karena Peter Parker akan selalu memenuhi malam-malam dalam mimpi seorang Tony Stark.

Takdir selalu dengan kejamnya memisahkan Tony dengan anak yang tidak pernah ia miliki. Dan Peter Parker pada ayah yang selalu ia inginkan sejak kematian pamannya. Namun dunia selalu berusaha untuk menyatukan mereka. Dunia selalu bisa menemukan jalannya, dan Thanos tidak akan pernah bisa mengganggunya. Tidak ada siapapun yang bisa.

"Hey son..."

"Hey dad..."

"Kau tahu aku memikirkanmu setiap harinya?"

"Aku tahu. Aku mendengarmu."

The universe breaks and the universe mends.
This is what Thanos could never understand.
This is why, at the end of it all, his victory stands as hollow as his memory.
This is why he lost. He always lost from the first time.