|S| Now it's STONY time
Hate to Love You
"I don't love you Rogers..."
Tony Stark menjadi sangat lemah setelah Civil War berakhir. Arc Reactor semakin meracuni tubuhnya hingga titik dimana ia sekarat. Sendirian, hanya Peter Parker, Pepper, dan Rhodey yang mengetahui hal itu.
Hingga suatu hari, Steve kembali dan mencoba memperbaiki hubungan mereka yang hancur karena Civil War.
Dihadapkan dengan perasaan dikhianati dan juga rasa takut akan kematian yang semakin dekat, Tony memilih untuk memenangkan egonya dan menjauh dari Steve meski akhirnya pemuda itu semakin mengetahui fakta dibalik itu semua.
"Aku tidak sekarat Pep, dan aku tidak akan menandatangani surat ini!"
"Kau tidak akan mati hanya karena menandatangani surat ini Tony, tetapi kau harus menghadapi kenyataan dan memikirkan orang-orang ada disekelilingmu."
"Kita butuh 3 saksi untuk menandatangani surat ini bukan? Dimana Peter?"
"Peter tidak bisa menjadi saksi karena usianya tidak memenuhi Tony."
"Lalu siapa saksi ketiga?"
"Itu adalah aku."
Tony Stark membenci Steve Rogers bahkan lebih daripada Bucky Barnes yang membunuh kedua orang tuanya. Seseorang yang menghianatinya, terutama karena ia memiliki perasaan yang tidak pernah ia katakan pada orang lain.
"Siapa yang membiarkan penghianat itu berada disini?!"
Seiring waktu, Steve mencoba untuk mendekat pada Tony, namun Tony semakin menutup hatinya dan melupakan perasaannya pada pria itu. Hingga waktu yang ia miliki semakin menipis, dan kematian menjemputnya.
"Bisakah aku melihatnya... untuk terakhir kalinya?"
"Banyak hal yang ingin kukatakan padamu. Kumohon, jangan katakan jika aku terlambat..."
Namun kenyataan, terkadang lebih menyakitkan daripada asa.
"Apakah kau membenciku Tony?"
Dying Message
(Sequel Hate to Love You)
"What do he want to say to me?"
.
.
"I don't even care that he said he hate me..."
Kematian Tony Stark masih menyisakan banyak sekali kesedihan. Namun, dunia terus berputar dan sebagai Superhero, mereka harus menyelamatkan orang-orang dari para Villain yang mengacaukan dunia. Hingga sebuah misi dari Hydra membuat Steve tertangkap dan disandera oleh mereka.
Dan ia tidak akan menyangka jika penyanderaan itu akan membawanya pada sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Apakah kau terkejut Rogers? Kami membuat sebuah robot dengan Arc Reactor miliknya yang ditanamkan pada benda ini."
"Tony?"
Sebuah robot dengan arc reactor yang diambil dari Tony Stark menjadi lawannya. Robot dengan wujud yang sama dengan pemilik asli dari arc Reactor itu tentu saja membuatnya mengingat semua yang menjadi penyesalannya sebelum Tony tewas. Terutama pesan terakhir yang tidak pernah ia ketahui dari Tony hingga sekarang.
"Aku selalu mendapatkan memori yang tidak pernah diberikan oleh mereka... tentangmu, bukan sebagai Kapten Amerika, namun seseorang bernama Steve Rogers."
Bagaimana jika arc reactor itu ternyata menyimpan kenangan dari seorang Tony Stark yang perlahan tampak memenuhi memori dari robot itu, dan bagaimana jika Steve selalu melihat robot itu sebagai Tony?
Berhasil keluar dari penyanderaan itu, Steve membawa robot itu ke menara Avengers dan memperlakukannya seperti Tony Stark.
"Aku bukan Tony Stark, Rogers..."
"Ia memiliki hati, tetapi aku tidak..."
"Ia hanya sebuah robot Steve, kau harus bisa menerima jika Tony sudah tidak ada!"
Steve mengerti. Sejak awal ia tahu jika Tony tidak akan kembali. Namun, tidak bisakah ia mengharapkan sebuah keajaiban?
"Maaf karena aku membuatmu menjadi pengganti orang yang sudah mati..."
"Biarkan aku menjadi pengganti Tony yang kau kenal, Steve."
Dan satu kalimat itu, sejenak ia melihat Tony Stark yang ia kenal dalam diri robot itu. Tetapi, itu tidak mungkin bukan?
"Aku tidak tahu Steve... entah bagaimana Serum super soldier itu perlahan membunuh sel tubuhmu seperti sebuah kanker..."
"Kau tidak memiliki waktu yang lama..."
Dan ketika semua menjadi lebih baik, takdir kembali mempermainkannya dengan cara yang kejam.
"Dari semua keajaiban yang kau berikan, apakah aku akan bisa melihat satu keajaiban yang kuinginkan?"
...
"Aku hanya ingin melihat Tony dalam dirimu, sekali lagi."
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top