PROMOTION!

Dreams : Good Signs or Quite the Opposite?
by : TauHali_AkuAtsu_2115 (Me)

°•> SUMMARY :
Supra Kanaya Zeffara, anak perempuan ketiga dari enam bersaudara, sering bermimpi ketika ia tertidur. Bahkan, mimpi-mimpinya itu semakin gencar mendatanginya kala ia menginjak usia lima tahun.

Dan anehnya, mimpi-mimpi tersebut seperti sebuah pertanda tentang kejadian-kejadian yang akan ia dan orang-orang lain alami di masa depan.

Awalnya, Supra mengabaikan mimpi-mimpi tersebut. Karena menurutnya, mimpi hanyalah bunga tidur semata.

Namun, setelah ia mengalami sebuah kejadian yang persis seperti yang ada di mimpi pertamanya dan membuat keluarganya kehilangan dua orang yang ia dan saudara-saudaranya cintai, Supra mulai percaya dan berusaha untuk melindungi orang-orang tersayangnya.

Dengan bermodalkan keberanian, tekad yang kuat, dan petunjuk-petunjuk yang ada di semua mimpinya, mampukah Supra mencegah hal-hal buruk yang menimpanya dan keluarganya?

°•>~~~~~~~~~~~~<•°

Magic 6
by : Hammy_Vanilla_02 (Me)

°•> SUMMARY :
"Kayak ada yang aneh di sini," Supra memincingkan matanya. "Bagaimana bisa kita punya kekuatan super? Dan kenapa baru muncul sekarang?"

Semuanya hanya terdiam seraya mendengarkan ocehan penasaran Supra.

"... Kalian semua punya kakak perempuan atau kakak laki-laki, bukan?"

Kelimanya mengangguk.

"... Mungkin, gak, sih, kalo mereka tau soal ini dan nyembunyiin fakta ini dari kita?"

°•>~~~~~~~~~~~~<•°

Coffee
by : Hammy_Vanilla_02 (Me)

°•> SUMMARY :
"Cinta, tuh, kayak kopi. Tetap nikmat, walau rasanya pahit!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Taufan Putra Windara, seorang pemuda berusia lima belas tahun, kelas satu di SMA Galaxy, si penyuka kopi hitam pekat yang terkenal akan rasa pahitnya, untuk pertama kalinya jatuh cinta kepada seorang gadis dengan iris mata yang cantik bagaikan batu permata ruby.

°•>~~~~~~~~~~~~<•°

TAPOPS and Infinity
by : TauHali_AkuAtsu_2115 (Me)

°•> SUMMARY :
"BoBoiBoy-san! Kinomoto-san!" Aku mengangkat tangan kananku, sedangkan tangan kiriku memegang buku dan pulpen yang sering aku bawa kemana-mana.

"Ya, yang gaya dan warna rambutnya mirip seperti brokoli, apa yang ingin kau tanyakan?" Kinomoto-san bertanya dengan nada malas, kedua tangannya ia ia silangkan di depan dada.

'B-Brokoli ...?' Aku meneteskan keringat kala aku mendengar Kinomoto-san memanggilku dengan nama panggilan buatan gadis tersebut. "U-Umh ... a-apa quirk kalian berdua dan juga kedua tim kalian?"

"..."

Baik sang pemuda maupun sang gadis tak ada yang membuka mulut mereka, keduanya saling melirik satu sama lain, seolah-olah mereka saling berbicara satu sama lain lewat tatapan mata atau bertelepati.

Tunggu- tidak mungkin, 'kan, BoBoiBoy-san dan Kinomoto-san memiliki quirk telepati ...?

Bisa aku, teman-temanku, para siswa kelas 1-B, Shinsō-kun, Hatsume-san, para guru, kepala sekolah Nezu, dan para pahlawan profesional lihat jika Kinomoto-san menggelengkan kepalanya pelan, dan bisa mereka lihat juga bahwa BoBoiBoy-san menghela napas pelan.

"Oi! Kalian mau memberitahu kami atau tidak, hah?!" Untuk sekali ini saja, seorang Bakugō Katsuki tidak berteriak kencang seperti biasanya, karena ia sadar bahwa ia dan yang lainnya berada di wilayah kekuasaan kedua organisasi yang sangat kuat.

"... Kalian akan tahu nanti." Hanya itulah yang BoBoiBoy-san katakan seraya tersenyum lembut kepada kami.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top