pilihan - poetry
Salahmu bukan, hanya tragedi- By Rythmea
Katakan pada air pasang,
Inginku terpejam dengan tenang
Iramanya buatku terkenang
Memori lama terputar sumbang
Matiku, terbawa arus gelombang.
Bercerita pasang tentang hari
Yang kau tangisi saat aku pergi
Bukan salahmu, kasih.
Salahmu bukan, itu hanya tragedi
Pasti, kita bertemu lagi.
Titahku hari itu pilihan Tuhan
Takdir meminta kita tuk saling relakan
Jika kau tetap di sisiku saat pasang murka
Akankah aku bahagia?
Itu pilihan kita, yang telah dirancang
Aku rela, bahagialah sayang
Pasang kan buatmu terus mengenang
Buihnya terdapat cintaku, mengambang.
Salahmu bukan, itu pilihan Tuhan
Kusalahkan pada laut - By Orekasa
Andai air mengering sehari saja
Ombaknya hari ini takkan memilukan
Geramannya merisaukan
Memori lama terputar sumbang
Matimu, terbawa arus gelombang
Hari saat kumenangis
Diam-diam laut pergi berlari
Kusalahkan laut, kasih.
Salahmu bukan, laut harusnya kering
Sungguh, diri ini tak kuat lagi.
Bawa aku bersamamu
Dipeluk arus sampai hilang nyawaku
Jika aku bisa menyusulmu kala itu
Tentu kita akan bahagia
Barangkali takdir Tuhan
Aku rela, tapi tidak untuk bahagia
Laut ini membawa kenangan
Salah air, memang
Salahmu bukan, itu salah laut
A/N;
Belom bisa bikin aldo stuck ;-;
aku pengen ngubah gaya bahasa puisi, tapi gimana ya. Rasanya aneh. Karena punya kebiasaan berima, kalo ga berima aku ga sreg.
Next tema meresahkan:(
: Ego si Baik Hati
17-02-21
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top