angin - poetry
Menghirup Rindu - By Orekasa
Kasih
Sejuk datang mengelus tubuh
Menyegarkan hati yang rindu
Mata terpejam tersipu
Senyummu
Menelisik ke dalam bayang di mata
Dibawa angin dari tempatmu di sana
Tubuh dipeluk embun bersahaja
Kutunggu
Di taman ini kududuk
Terbius udara sejuk
Nyaman hati membayangkanmu
Kuyakin kau kembali
Walau sekarang hanya sebatas surat pada pagi
Tapi kuyakin kau kembali
Pada sore di taman ini
Menghembus Rindu- By Rythmea
Cinta
Datang begitu sopannya
Menggelitik perut dan dada
Menyegarkan hati yang lara
Mata terpejam, terpesona
Tawamu
Anggun menelisik relung sukma
Dibawa angin dari tempatmu di sana
Hendak menjemput, namun apa daya
Kudatang
Di tengah badai semesta
Terbius panas terik buana
Bertahan, kubayangkan kita bersula
Kuyakin kau menunggu
Walau balasan suratku tak menentu
Tunggulah aku, dimanapun itu
Aku datang, menjemputmu.
Atas angin yang menghubungkan kita
Pada arahnya yang berbeda
Kumohon, tunggulah.
Meski badai tak mereda, aku akan tiba.
*****
A/N;
Terang banget ga tuh? Seneng aku kalo ga gelep:) let see tomorrow how it will be
Next tema: Untuk terakhir kalinya.
Plis jangan dark wahay aku.
rim 13-02-21
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top