chapter 26
Hy semua cepet kan updetnya ? :V wkwkwk
Maaf kelamaan updet sibuk tugas numpuk ini aja kejar-kejaran ngetiknya sekalian buat tugas wkwkw :D
Ok langsung aja dehh happy reading guys :*
WARNING : awas typo bertebaran di mana-mana !! :V
################
Prilly's pov
Aku tersenyum tipis memandangi bingkai foto yang terpampang jelas di kamar ku ralat! Kamar ku dan ali foto pernikahan kami yang dihadiri banyak dokter-dokter .
Jika ada yang bertanya apa aku bahagia? Maka jawabannya adalah sangat bahagia , ya aku bahagia bersama suamiku yang selalu ada disamping mengasihiku seperti papa dulu yang selalu menyangi ku.
Aku dan ali memang sudah kembali ke indonesi liburan yang singkat , atau bisa dibilang bukan liburan aku kesana hanya menjalani operasi selepas operasi aku tak sama sekali boleh beranjak oleh suami tampan ku itu.
Sesekali aku menertawai sikap protective-nya sedikit saja aku melirik laki-laki tampan yang berada di jepang dia pasti sudah mati kutu kesal ,kemudian berlalu begitu saja jika sudah begitu maka akan susah membujuknya ck ck.
Tit..tit...
Sudah kupastikan itu bunyi mobil ali , aku memang menyuruhnya pulang cepat sekitar lima menit yang lalu dengan alasan aku merindukannya , bukannya marah atau kesal dia menanggapi permintaan ku dengan sabar aku salut pada dokter tampan pencuri hati ku itu.mengingat awal perkenalan kami yang sangat gugup aku tertawa renyah mengingat masa-masa pemaksaan papa menjodohkanku dengannya aku yang menolak dengan keras tapi aku juga yang jatuh pada pesona dokter tampan itu haha.
"Ba! Hayoo napa senyum-senyum"aku terlonjak kaget dari lamunanku mengusap menatap sinis wajah tampan suami ku.
Ali hanya menyengir tanpa dosa aku mendengus kesal kenapa sifat tengilnya tak pernah hilang?aku menggeleng pelan masih menatap sinis wajah ali.
"Udah sayang jangan marah bercanda kok , ini aku bawa hadiah buat kamu" ali menoel pipi ku genit menaik turunkan alisnya aku berusaha untuk tidak tersenyum tapi hasilnya sia-sia aku memang tidak tahan jika di goda suamiku ini.
"Dasar! Dokter tengil, jelek,genit!!!!"maki ku mentup wajah ku malu rasanya pipi ku sudah merah padam karnanya ku dengar tawa renyah dia mengusap rambut ku pelan.
"Gini-gini juga kamu mau kan sayang"godanya kembali menarik daguku tapi dengan cepat aku kembali memalingkannya tak ingin dia tambah menggoda ku.
Tawa ali semakin kencang menggema si dalam kamar kami aku semakin malu di buatnya dasar tengil!!!.
" aku senang jika kamu bulshing love, tambah cantik"bisiknya tepat di telingaku menghembuskan nafasnya membuat sekujur tubuhku menegang seketika karnanya.
Setelah itu ali tertawa cekikikan mnyodorkan kantong plastik warna hitam itu kehadapan ku , aku mengangkat sebelaha alisku seolah bertanya apa ini?.
"Ini bakso spesial buatan kak jordan , ya aku gak tau enak atau enggak yang aku pikirin sih rasanya kacau , abis kan kak jordan kagak jago masak "ali menjentikkan jarinya berbaring dipaha ku memainkan kancing baju milikku.
"Kamu yakin enggak enak? Mangnya ketemu di mana kak jo? Kok bisa dapet jatah bakso buatannya ?" Tanya ku penasaran sambil mengusap kepalanya yang masih berbaring di paha ku.
Ali mendongakkan kepalanya tersenyum tipis "tadi ketemu di depan rumah , tapi dianya gak sempat mampir katanya banyak urusan , hanya ingin antarin ini buat kamu " aku mengangguk mengambil bungkusan itu memindahkan kepala ali di bantal beranjak ingin menuangkan isinya kedalam mangkuk dan memakannya tanpa ada penganggu .
Ali menahan lenganku, aku menoleh dia memasang wajah lucu bibirnya ia kerucutkan kesal "kok ditinggalin malah kepala ku di pindahin lagi , tadi tu lagi enak love!"omelnya memaju mundurkan bibirnya lucu aku terkekeh kecil mengusap kepalanya .
"Mandi dulu sana love...kamu bauk Acemm" aku menutup hidungku padahal aslinya suami ku selalu harum tapi aku hanya ingin terbebas dan memakan buatan kak jo dengan damai.
Ali mengangkat tangannya mencium sendiri aroma ketiaknya " gak kok gak acem ! Malah wangi mau cium" tawarnya ingin menyodorkan ketiaknya itu aku mendorong badannya cepat kekamar mandi.
"Mandi atau gak dapat jatah!" Ancam ku kemudian berlalu pergi membawa bungkusan tadi kudengar ali mengumpat kecil aku tertawa puas telah mengerjainya.
###############
Ok! Hari ini segini dulu ya >_< mau lanjutin buat tugasnya byee se you :**
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top