DuaDua
Sore harinya jisoo dan sehun berangkat ke jiyong hospital bersama sama...
"Sayang,aku ke ruanganku dulu yahh.."ucap sehun
"Iya..nanti jangan lupa,keruanganku.."ucap jisoo
"Baiklah..bye.."
Sebelum pergi,sehun mencium kening jisoo lama...
Mereka sama sama sibuk dengan pekerjaan masing masing..
Hari ini, jisoo ada jadwal pemeriksaan untuk pasien jinyoung...
Tetapi sebelum keruang rawat jinyoung,suho datang terlebih dahulu menghampiri jisoo diruangannya dengan wajah panik..
"Doktet suho ?? Ada apa ??"tanya jisoo menghampiri suho
"Keadaan jinyoung melemah..ayo cepat keruangannya!!"ajak suho
Jisoo langsung berlari menyusul suho yang lebih dulu ke ruangan jinyoung...
Setibanya disana,jinyoung sudah dikerubungi oleh orang tua nya dan juga pelayannya...
"Permisi.."ucap suho
Jisoo dan suho langsung memeriksa keadaan jinyoung...
"Bangunlah!!"teriak jisoo pada jinyoung
"Jantungnya mulai melemah dok!!"ucap suho
"Jinyoung bangunlah!!"teriak jisoo masih sambil menekan dada jinyoung
Tittt......
Jisoo memejamkan matanya,dan air mata mulai mengalir...
Suho langsung memanggil beberapa perawat...
Jisoo masih mematung ditempatnya...
"Dokter,bagaimana ini??"tanya orang tua jinyoung pada jisoo
Eomma jinyoung meminta penjelasan pada jisoo...
Tidak lama suho datang dan langsung menenangkan eomma jinyoung...
"Tenanglah...mungkin Tuhan lebih sayang padanya..hari ini tepat pukul 5 sore,Jinyoung telah dinyatakan meninggal dunia..."ucap suho
"Apa??!!Tidakkk!!!!"pekik eomma jinyoung
Suaminya memeluk istrinya,menyalurkan sebuah semangat...
Malam harinya,jinyoung dibawa pulang ke kediamannya untuk dimakamkan...
Jisoo melamun didalam ruang kerjanya..
Tok..tok..tok...
"Masuk.."
"Permisi dok,saya pelayan den jinyoung..beliau menitipkan ini pada saya untuk diberikan pada dokter jisoo.."ucap orang itu
Jisoo mengambil kotak yang diberi orang itu..
"Baiklah..terima kasih..maaf tidak bisa membuat jinyoung sembuh.."ucap jisoo merasa bersalah...
"Ini sudah takdir nya..kalau begitu,saya pamit..terima kasih atas semua yang telah dokter lakukan pada den jinyoung..permisi.."
Kemudian orang itu pergi..
Jisoo mulai membuka kotak yang baru saja diterimanya...
"Bunga??"gumam jisoo saat melihat bunga didalamnya
"Dan surat??"jisoo kemudian membaca surat itu...
Dear dokter jisoo...
Hai dok???
Apa kabar??
Selamat atas pernikahanmu dengan dokter sehun..kalian sangat serasi..
Aku tau,mungkin saat kau membaca surat ini,aku sudah tidak ada di dunia..
Tapi apa kau tau,aku masih akan tetap disini bersamamu ?
Dulu kau pernah bertanya siapa wanita yang aku cintai kan ??
Dan sekarang,aku mau kasih tau..
Kalau sebenarnya kau lah wanita yang aku cintai...
Aku tidak berani mengakuinya,karena aku tau jika kau hanya mencintai dokter sehun...
Aku juga tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya secara langsung padamu..
Ku harap,kau tidak pernah melupakan pasien kesayanganmu ini yaahh...
Jika ada waktu kosong,sempat kan dirimu untuk datang kepemakamanku..
Karena aku akan merindukanmu setiap waktu...
Kumohon jangan pernah merasa bersalah atas apa yang telah terjadi..
Aku mau melihat kau dan dokter sehun hidup bahagia...
Semoga yang terbaik selalu bersama kalian...
Untuk yang pertama kalinya,aku mengatakan bahwa aku mencintaimu dokter jisoo...
Salam sayang,
Jinyoung❤
Tess...
Tak terasa jisoo menangis,setelah membaca surat dari jinyoung...
Ia merasa bersalah karena ternyata selama ini ia tidak menyadari perasaan jinyoung terhadapnya...
"Sayang,kenapa menangis ??"ucap sehun yang baru masuk keruang jisoo
Sehun terlihat panik dan langsung membawa jisoo kedalam pelukannya...
"Ada apa ?? Kenapa kau menangis ??"tanya sehun
"Jinyoung.."
"Jinyoung pasienmu ?? Kudengar,dia telah meninggal..kau tidak perlu merasa bersalah.."ucap sehun
Sehun mengusap air mata jisoo...
"Sehun.."
"Hhmm??"
"Jinyoung mencintaiku.."lirih jisoo
Sehun terbelalak...
Kemudian jisoo memberikan surat yang tadi ia baca pada sehun..
Sehun pun membacanya..
Selesai membaca,ia langsung memeluk jisoo erat...
"Selama ini dia mencintaiku.."lirih jisoo dalam pelukan sehun
"Ini sudah takdir..Tuhan tidak menyatukan kalian,karena jodohmu adalah aku...seperti yang ia tulis disurat ini,dia ingin kita bahagia..maka dari itu,kita harus hidup bahagia selamanya.."ucap sehun
Jisoo mengangguk...
Tiba tiba sehun nempelin telapak tangannya di dahi jisoo...
"Ya Tuhan..kamu pusing ?? Kok panas banget ??"tanya sehun
"Aku gapapa.."
"Sekarang kita pulang aja!!nanti aku hubungin dokter yang lain buat gantiin jam kerja kita.."ucap sehun kemudian merapikan meja kerja jisoo dan memasukkan hp jisoo kedalam tas istrinya itu
Sesampainya di apartemen...
Sehun langsung mengantar jisoo ke kamar...
"Kamu tiduran bentar..aku kedapur mau buat buat bubur.."ucap sehun
Gak lama,sehun masuk ke kamarnya sambil bawa nampan...
"Ayo dimakan..aku suapin.."
"Sayang,aku bisa makan sendiri..kamu jangan lebay dehh.."ucap jisoo sambil merebut mangkuk yang dipegang sehun
"Aku bukannya lebay..tapi aku khawatir sama kamu.."
"Iya.iya.."
Tengah malam....
Jisoo menggoyang goyangkan tubuh sehun yang sedang tidur..
"Sayang bangun!!"
"Ada apa ?? Kamu belum tidur ??"tanya sehun dengan sura serak khas bangun tidur
"Aku gak bisa tidur.."ucap jisoo
"Kamu laper?"
"Enggak.."
"Sini..aku peluk.."ucap sehun sambil memeluk tubuh jisoo
Jisoo pun memeluk tubuh sehun..
"Sayang.."panggil sehun
"Hmm??"
"Kita buat baby yuk.."ucap sehun
Wajah jisoo udah bersemu merah...
"Kapan ??"tanya jisoo sok polos
"Sekarang mau enggak ?? Kan sekalian,katanya kamu gak bisa tidur ??"ucap sehun menatap jisoo
"Eemm...tapi,kalo sakit gimana ??terus kalo aku gak bisa jalan seminggu gimana ??"tanya jisoo polos
"Yakin dehh gabakalan sakit...kalo gak bisa jalan seminggu,itu kan udah resiko..nanti selama seminggu itu,aku temenin kamu full dirumah deh..gimana ??"tanya sehun
"Tapi aku malu.."
"Malu kenapa ?? Kita kan suami istri sayang.."ucap sehun sambil mengelus rambut jisoo
"Emmm.."
"Mau yaahh ??"
Jisoo mengangguk...
Sehun langsung menyibak selimut yang menutupi tubuh keduanya...
Dan seperti pasangan yang lainnya,mereka melakukannya malam ini...
Sesekali jisoo berteriak memanggil nama sehun...
Sehun pun memberika lumatan pada bibir jisoo untuk mengurangi rasa sakit yang ia alami...
Malam itu menjadi malam yang sebenarnya bagi keduanya...
Pagi harinyaa..
Mereka sama sama membuka mata,dengan perasaan yang bahagia...
"Pagi sayang.."sapa sehun
"Pagi juga.."
"Terimakasih untuk malam tadi.."ucap sehun kemudian mengecup dahi jisoo lama
"Aku mencintaimu sehun.."
"Aku lebih mencintaimu sayang.."balas sehun sambil menatap mata jisoo
Huaaaa....
Ff ini sampe sini yaaahhh....
Maaf kalo kalian merasa gak puas sama cerita di ff ini...
Makasihh udah setia nunggu update nya ff ini...
Aku bingung mikir endingnya kayak apa..jadilah seperti ini...
Maaf sekali lagiii...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top