Dua

Jam makan siang...

Jisoo tidak berniat menemui sehun di cafe depan Rumah sakit...
Alasannya,karena dia muak melihat wajah sehun..
Sehun bertindak seolah olah dia adalah suaminya...
Dan jisoo tidak suka akan hal itu...

Tak lama,hp jisoo berdering...

".................."

"Aku malas keluar..kau makan bersama temanmu saja.."

"..............................................................."

"Ya..baiklah..aku kesana.."

Kemudian jisoo mematikan hp nya,dan segera bergegas ke kafe depan rumah sakit jiyong hospital...

Di kafe...

Jisoo mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kafe...
Tapi tidak menemukan sehun...
Tiba tiba ada seorang pelayan yang menghampiri jisoo...

"Nona jisoo ,anda ditunggu oleh Tuan Sehun di lantai 2..mari saya antar.."

"Tumben dia makan di lantai 2 ??"gumam jisoo

"Nona jisoo,mari saya antar.."

"Ahh iya.."

Jisoo pun mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh pelayan itu...
Dan benar saja,ketika sampai di lantai 2 jisoo melihat sehun sedang menatap ke arah luar jendela..

"Sampai sini saja..terima kasih.."ucap jisoo pada pelayan itu

"Kalau begitu,saya permisi dulu nona.."

"Iya.."

Setelah pelayan itu pergi,jisoo langsung berjalan menghampiri meja sehun..
Jisoo duduk di kursi depan sehun...

Sehun yang sadar bahwa jisoo telah datang,akhirnya menolehkan wajahnya pada jisoo...

"Kau bilang tadi ada orang tuaku,lalu dimana mereka ??"tanya jisoo yang mengingat bahwa dirinya datang kemari karena sehun bilang bahwa ortu jisoo ada di kafe

"Maafkan aku..aku tidak bermaksud membohongimu.."jawab sehun

"Hufftt..yasudah,berhubung aku sudah disini jadi aku mau makan.."ucap jisoo santai sambil menyenderkan punggungnya di senderan kursinya

"Iya..aku sudah memesan makanan.."

"Sehun ?? Kau tadi tidak ada jadwal operasi ??"tanya jisoo

Fyi..
Kalau diluar rumah sakit,jisoo tidak memanggil sehun dengan embel embel dokter..begitupun dengan dokter yang lainnya...
Karena bagi sebagian dokter,jika diluar Rs memanggil "dokter" itu akan tidak menyenangkan...

"Tidak..aku tadi hanya menangani pasien yang ada di UGD saja.."jawab sehun

"Kenapa kau yang menangani pasien UGD ?? Bukankah dokter UGD tadi masuk semua ??"tanya jisoo

"Tadi ada pasien kecelakaan sebanyak 10 orang,jadi mereka semua kekurangan dokter.."jawab sehun

Jisoo mengangguk anggukkan kepalanya paham..

"Jisoo ?? Bagaimana dengan kegiatan operasimu tadi ?? Apa operasinya berhasil ??"tanya sehun pada jisoo

"Syukurlah,untuk kesekian kalinya operasi yang aku tangani berjalan dengan lancar.."jawab jisoo

"Kau memang sangat hebat jis!!"puji sehun

"Terima kasih..kau juga dokter yang hebat"puji jisoo

Lalu ada pelayan yang mengantarkan makanan di meja sehun dan jisoo...
Setelah semua pesanan datang,mereka langsung menyantapnya...

Sehun melihat jisoo yang sedang makan dengan lahapnya..
Kemudian,sehun fokus pada bibir jisoo..
Bukan fokus ingin menciumnya,tapi karena disudut bibir jisoo terdapat sisa makanan yang belepotan..

Tanpa aba aba,sehun langsung mendekatkan tangannya pada bibir jisoo..
Lalu mengusapnya...

Jisoo mendongakkan kepalanya..
Dia menatap sehun,tapi sehun masih fokus menatap bibir ranum jisoo..

"Apa yang kau lakukan ??"tanya jisoo

Sehun langsung menjauhkan tangannya dari bibir jisoo...

"Emm..tadi ada sisa makanan di sudut bibirmu.."jawab sehun balas menatap jisoo

"Oohh..aku memang seperti anak kecil..."ucap jisoo

Mereka lanjut makan...
Setelah selesai...

"Ayo kembali ke RS..aku harus menganalisis penyakit pasien baruku.."ucap jisoo

"Baiklah..aku juga ada kerjaan.."

Keduanya pun kembali ke RS,setelah sehun membayar makanannya...

Saat sehun dan jisoo berjalan di lorong rumah sakit,mereka berpapasan dengan suho dan jennie...

"Alien!!kau dari mana ?? Tadi aku keruanganmu,tapi kau tidak ada.."ucap suho pada jisoo

"Aku makan di kafe depan dengan sehun..memangnya ada apa kau mencariku ??"tanya jisoo

"Aku ingin mengajakmu makan bersama dengan kami.."ucap suho sambil melirik jennie

Jennie sedari tadi hanya diam saja...

"Lain kali saja.."ucap jisoo

Ekspresi jisoo udah datar aja...

"Kami pergi dulu.."ucap sehun sambil menarik tangan jisoo meninggalkan suho dan jennie

Sehun mengajak jisoo ke taman RS...

"Kenapa kau mengajakku ke taman ?? Aku kan sudah bilang,jika aku ada kerjaan!!"ucap jisoo pada sehun setelah mereka berhenti di taman

"Memangnya kau bisa fokus ?? Setelah melihat suho dan jennie jalan bersama ??"tanya sehun

Jisoo tidak menjawab...
Apa yang dikatakan sehun memang benar...
Jisoo tidak akan bisa fokus pada kerjaannya..

"Sudahlah,kau disini saja..tenangkan dirimu..aku pergi dulu.."ucap sehun lalu mulai membalikkan badannya

Tapi sebelum sehun melangkahkan kakinya,jisoo sudah menahan tangan sehun...

Sehun menatap jisoo yang juga sedang menatapnya...

"Temani aku disini.."ucap jisoo

Sehun mengernyitkan dahinya...

"Tega teganya kau meninggalkan wanita cantik sepertiku yang sedang sedih sendirian ditaman.."ucap jisoo lagi

"Yasudah,aku akan menemani kau disini..sampai kau tidak sedih lagi.."ucap sehun lalu menarik tangan jisoo dan berjalan kearah kursi taman

Setelah mereka duduk,tidak ada yang membuka suara...
Sampai pada akhirnya,sehun lah yang memulai percakapan

"Ekhmm...berarti benar jika kau cemburu ??"tanya sehun

"Aku tidak tau.."

Lalu secara tiba tiba saja,air mata jisoo mengalir...
Sehun yang mendengar suara isakan tangis,langsung menatap jisoo..
Lalu sehun menangkup wajah cantik jisoo...

"Jangan menangis jisoo.."ucap sehun sambil menghapus air mata jisoo

Tanpa aba aba,jisoo langsung memeluk tubuh sehun...
Sehun membeku seketika...
Tapi detik berikutnya,sehun membalas pelukan jisoo dan mulai menepuk nepuk punggung jisoo..
Bermaksud menyalurkan ketenangan bagi jisoo...































Chapter 2 udah selesai...
Gimana ??? Suka apa enggak ???

Maaf ya kalo masih ada typo...

Yang mau kasih saran,atau kritik silahkan comment...
Yang suka sama chapter ini dan yang pengen lanjutin ff ini silahkan di vote..

Gomawo semuanyaaa... 😘😘😘

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top