Kamu suka mengoleksi tanaman hias? Jika iya, keputusan yang tepat untuk membaca tulisan ini. Berikut ini saya bagikan beberapa tanaman hias yang telah dirangkum dari berbagai sumber yang mungkin bisa melengkapi koleksimu. Mulai dari tanaman gantung hingga tanaman pagar. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Bunga Geranium

Sumber: https://www.dekoruma.com/artikel/62329/tanaman-gantung-terbaik

Geranium dikenal juga dengan nama Cranes Bill. Tanaman geranium bisa ditemukan di seluruh dunia. Geranium juga bisa tumbuh mencapai 1,2 meter. Bunga Geranium umumnya berwarna merah dan ungu dengan karakteristik yang berbeda-beda. Keunggulannya sebagai tanaman gantung yang paling diminati adalah berfungsi sebagai penghalau nyamuk, sehingga kehadirannya sangat membantu mengurangi serangga berkaki enam itu. Perlu diperhatikan kalau tanaman gantung geranium juga membutuhkan cuaca yang cukup sejuk untuk tumbuh berkembang secara optimal. Jadi, kamu harus melakukan usaha ekstra terhadap tanaman gantung geranium seperti menyiram, menjaga kelembapan dan suhu serta rajin memberi pupuk saat geranium berbunga.

2. Black Eyed Susan Vine (Thunbergia Alata)

Sumber: https://www.dekoruma.com/artikel/62329/tanaman-gantung-terbaik

Black Eyed Susan Vine adalah tanaman hias gantung yang berbunga. Bunga dari tanaman hias gantung ini memiliki bagian tengah berwarna hitam dengan warna kelopak yang bervariasi, dari kuning, putih, dan merah sehingga diberi nama “black eyed” alias bermata hitam. Jenis bunga Black Eyed Susan Vine yang terpopuler adalah jenis bunga yang berwarna kekuningan karena dianggap mencolok dan cocok dengan "matanya" yang berwarna gelap. Dengan rimbunan daun yang padat, tanaman rambat gantung ini sering diaplikasikan pada dinding dan juga pagar-pagar rumah.

3. Fuschia atau Kembang Anting-Anting

Sumber: https://www.dekoruma.com/artikel/62329/tanaman-gantung-terbaik

Di Indonesia, mungkin kita lebih mengenal istilah "bunga anting-anting" dibandingkan dengan nama baratnya yaitu Fuschia. Sesuai julukannya, memang tanaman yang satu ini paling cocok untuk tanaman gantung karena posisi menggantungnya yang mirip dengan anting-anting cantik. Seperti tanaman tropis pada umumnya, tanaman gantung ini bisa subur dan mekar sepanjang tahun. Bisa ditemukan di taman-taman minimalis, bibit fuschia juga mudah ditemukan di pasaran dalam berbagai macam variasi warna seperti merah, putih, pink, ungu dan warna kombinasi. Pastikan kamu rajin menyirami tanaman gantung fuschia dan letakkan di posisi yang agak sejuk supaya tanaman gantung hasil kreasimu terhindar dari kekeringan akibat sinar matahari langsung.

4. Bunga Lobelia

Sumber: https://www.dekoruma.com/artikel/62329/tanaman-gantung-terbaik

Dikenal dengan bunganya yang cantik dan beraneka ragam, kamu bisa menikmati tanaman gantung Lobelia yang berwarna ungu, biru, merah dan putih. Selain cantik, Lobelia juga disenangi sebagai tanaman gantung karena tidak memerlukan banyak perawatan dan mudah tumbuh subur tanpa tergantung pada musim tertentu.
Kamu cukup menabur bibit lobelia di dalam tanah seperti cara menanam yang biasanya. Setelah penyemaian berhasil dan pucuk Lobelia sudah tumbuh, barulah saat itu kamu bisa memindahkan lobelia kedalam pot menjadi tanaman hias untuk mempercantik tampilan rumahmu.

5. Portulaca atau Bunga Pukul Sembilan

Sumber: https://www.dekoruma.com/artikel/62329/tanaman-gantung-terbaik

Bunga Portulaca atau portulaka sering juga disebut dengan istilah sutra bombay atau bunga pukul sembilan. Bentuknya yang pendek dengan rumput berbunga cantik dan berwarna-warni menjadikannya sebagai tanaman gantung yang sangat ideal untuk rumahmu. Bunga portulaca juga memiliki varietas yang berbeda-beda, mulai dari kelopak tunggal hingga ganda atau susun. Jika dijadikan tanaman gantung, bunga portulaca bisa berbunga dengan cepat tanpa membutuhkan banyak usaha penyiramanan. Jika kamu mencari tanaman gantung yang minim perawatan, bisa mempertimbangkan portulaca sebagai solusi tanaman gantung praktis

6. Anggrek

Sumber: https://www.dekoruma.com/artikel/62329/tanaman-gantung-terbaik

Tanaman gantung anggrek juga sudah bukan hal asing lagi bagi pecinta flora di Indonesia. Banyak sekali jenis anggrek yang bisa dijadikan tanaman gantung dan memberikan nilai estetika tersendiri bersama dengan tanaman lain di pekarangan rumahmu. Selain bentuknya yang indah dan benihnya yang mudah didapat, Anggrek sebagai tanaman gantung juga mempunyai khasiat antistres karena keindahan dan aromanya yang bisa memberikan efek relaksasi. Menggunakan Anggrek sebagai tanaman gantung juga dipercaya bisa mengurangi polusi udara. Selain itu, anggrek bisa dijadikan bahan makanan dan tonik panjang usia, hingga mengobati berbagai penyakit seperti demam dan nyeri sendi.

7. Bunga Soka

Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/tanaman-pagar-rumah/

Jenis tumbuhan perdu alias bersemak sangatlah cocok dijadikan pagar rumah. Jika tumbuh besar, tanaman ini memiliki bentuk yang sangat padat sehingga mudah dibentuk. Tingginya pun dapat mencapai 6 meter. Pagar tumbuhan hias dari perdu ini memiliki jenis yang cukup banyak dan cantik. Salah satu di antaranya adalah bunga soka. Paduan warna hijau dari daun serta merah, oranye, dan kuning dari bunga, membuat pagar tumbuhan yang satu ini tampil sangat cantik. Merawat pagar yang satu ini juga termasuk mudah. Cukup memangkasnnya secara reguler, lalu disiram serta diberi pupuk minimal sebulan sekali.

8. Pakis

Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/tanaman-pagar-rumah/

Tanaman jenis paku-pakuan seperti pakis sangat cocok jika kamu jadikan pagar rumah. Salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan adalah pakis boston. Kamu bisa menanamanya di atas pagar beton atau pun kayu sebagai pemanis halaman. Selain dibiarkan menempel pada pagar, tanaman pakis juga bisa dijadikan pagar dengan ketinggian rendah. Caranya, cukup tanam pakis di dalam tanah dan biarkan ia tumbuh dan berkembang besar. Halaman depan maupun belakang rumah kamu pun akan tampak semakin hijau dan segar berkat pagar ini.

9. Kembang Sepatu

Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/tanaman-pagar-rumah/

Tidak hanya bunga soka, tanaman lain yang memiliki tekstur serta bentuk yang cocok dijadikan pagar adalah kembang sepatu. Tumbuhan satu ini tidak memerlukan media rambat khusus agar dapat dibentuk menjadi pagar, cukup membiarkannya tumbuh lalu potong sehingga dedaunannya membentuk pagar. Untuk memperbanyak tanaman ini di halaman rumah, kamu bisa mengembangkannya dengan teknik cangkok. Rawat tanaman dengan memberkan pupuk sebulan sekali. Selebihnya, ia akan tumbuh sehat dengan bantuan sinar matahari yang baik.

10. Tanduk Rusa

Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/tanaman-pagar-rumah/

Saat ini makin banyak orang yang senang dan tertarik dengan vertical garden. Selain ditanam merambat pada dinding, vertical garden juga dapat dibuat dengan menggantungkan beberapa pot pada papan atau pagar yang telah dibentuk sedemikian rupa. Cukup banyak tumbuhan yang bisa Anda tanam pada vertical garden ini sehingga berfungsi sebagai pagar. Salah satunya adalah jenis tanduk rusa. Padukan tanduk rusa pada pagar vertical garden di rumah kamu dengan jenis tanaman lain. Contohnya kuping gajah, lili paris, kadaka, dan juga sirih merah.

11. Morning Glory

Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/tanaman-pagar-rumah/

Morning glory merupakan salah satu tanaman hias merambat yang sangat cantik. Karena tampilannya yang menarik dan juga dapat menjalar dengan baik, gunakanlah tanaman ini sebagai pagar rumah kamu. Sebelum kamu menanam morning glory di halaman, buatlah pagar kayu atau bambu simpel sebagai media rambatnya. Lambat laun, tanaman ini pun akan menjalar pada media yang telah disediakan dan membentuk pagar yang cantik. Selain dijadikan pagar, tumbuhan ini pun dapat ditanam pada pergola. Morning glory ini sangat harum. Apalagi saat ia mekar di pagir hari.

12. Dracaena Deremensis

Sumber: http://zonatanamanhias.blogspot.com/2017/02/21-tanaman-hias-dalam-pot-yang-dapat.html?m=1

Dracaena Deremensis adalah tanaman yang memiliki pertumbuhan lambat, dapat tumbuh mencapai ukuran 4 kaki. Keseluruhan daunnya memiliki warna hijau dengan garis-garis vertical pada Variates Janet Craig. Adapun untuk jenis Baunsei terdapat dua garis putih lebar di bagian tengah, mempunyai garis-garis putih dibagian tepi berwarna hijau, kuning, dan putih. Di bagian tepi daun dikelilingi pita putih. Variates Compacta memiliki bentuk padat sehingga cocok untuk hiasan di ruangan yang berukuran cukup kecil.

13. Lidah Mertua/Snake Plan

Sumber: http://zonatanamanhias.blogspot.com/2017/02/21-tanaman-hias-dalam-pot-yang-dapat.html?m=1

D

i Indonesia, tanaman hias ini dinamakan dengan lidah mertua yang bentuk tanamannya seperti lidah dan ujungnya runcing. Sementara di luar negeri tanaman ini dinamai atau dijuluki dengan snake plant karena bentuk tanamannya menurut mereka seperti ular. Tanaman ini termasuk tanaman yang bisa membuat udara terasa lebih sejuk karena tanaman hias ini memiliki kemampuan untuk bisa menyerap berbagai jenis polutan.

14. Spider Plant

Sumber: http://zonatanamanhias.blogspot.com/2017/02/21-tanaman-hias-dalam-pot-yang-dapat.html?m=1

T

anaman yang tumbuh dengan bentuk unik dan memiliki tinggi hingga 60 cm ini merupakan tanaman yang sangat cocok dan bagus untuk kamu yang suka dengan tanaman hias. Selain itu tanaman hias ini juga bisa menyerap udara kotor atau pembersih udara di dalam ruangan.

15. Palem

Sumber: http://zonatanamanhias.blogspot.com/2017/02/21-tanaman-hias-dalam-pot-yang-dapat.html?m=1

Ketika mendengar tanaman palem, tentu yang terbayang sebuah pohon palem besar yang banyak hidup di daerah-daerah. Akan tetapi, palem yang menjadi tanaman hias berbeda jenisnya. Walaupun bentuk dari tanaman hias palem memang mirip dengan palem pohon besar. Tanaman hias palem ini bukan hanya satu jenis saja, melainkan terdapat berbagai jenis tenaman hias ini. Terdapat 7 jenis palem hias yang bisa menjadi tanaman hias dalam ruangan.

16. Aglaonema

Sumber: http://zonatanamanhias.blogspot.com/2017/02/21-tanaman-hias-dalam-pot-yang-dapat.html?m=1

Sri rejeki atau memiliki nama lain aglaonema adalah tanaman hias yang memiliki beragam warna pada daunnya. Karena warna daun tanaman ini yang terlihat memukau, tanaman ini cocok dijadikan tanaman hias untuk rumah kamu. Bahkan sangat cocok juga untuk di dalam rumah dengan ukuran tanaman standar. Tanaman ini merupakan tanaman yang bisa menyesuiakan lingkungan baru dengan baik. Oleh karena itu perawatan untuk tananaman ini cenderung lebih mudah. Walaupun di dalam rumah atau di dalam ruangan dengan sedikit pencahayaan, tanaman ini masih tetap bisa bertahan hidup.

Perlu diketahui bahwa menanam tanaman hias di rumah atau di pekarangan bukan hanya sekadar untuk keindahan semata, melainkan juga investasi kesehatan. Tanaman yang mampu menyerap udara kotor dan memproduksi oksigen akan membuat udara di sekitar rumah kita semakin sejuk.

___________________
Sumber:

http://zonatanamanhias.blogspot.com/2017/02/21-tanaman-hias-dalam-pot-yang-dapat.html?m=1

https://www.dekoruma.com/artikel/62329/tanaman-gantung-terbaik

https://www.99.co/blog/indonesia/tanaman-pagar-rumah/