Chapter 12
Akashi menghentikkan langkahnya sejenak. Dia menyilangkan tangannya. Reika benar-benar membuatnya kesal. Sangat-sangat kesal. Tiba-tiba saja perhatiannya mengarah pada stand minuman. Terlihat seseorang dengan kuncir dua dan pita putih yang menambah kesan cute pada dirinya. Siapa lagi kalau bukan Reika? Apa ada gadis yang berkuncir dua dan menggunakan pita seperti itu selain dia? Memakai baju maid pula.
"Ehem" Orang-orang yang berada di sekitar stand itu pun langsung bergidik ngeri. Mereka memberi jalan pada Ketua Osis itu.
"Apa kalian melihat Reika?" Tanya Akashi dengan tatapan dinginnya itu.
Reika yang tadinya berdiri pun langsung duduk dan bersembunyi agar tidak terlihat. Semua orang disitu menggelengkan kepalanya.
"Oh.. Benarkah?" Tatapan dan suaranya itu benar-benar membuat orang ketakutan.
"Biar aku lihat"
Akashi pun berjalan masuk ke stand itu. Tak ada perlawanan dari mereka karena dia sudah menakut-nakuti mereka dari awal kedatangannya.
"Reika"
'SH*T!' Gumam Reika. Dia ditemukan oleh Akashi untuk kedua kalinya.
"Kau kira kau bisa kabur dariku hm?" Tanya Akashi.
Tanpa basa-basi, Akashi pun langsung menarik tangan Reika dan membawanya pergi dari stand itu. Reika tidak melawan karena Akashi terlalu kuat memegang tangannya. Reika benar-benar kesal. Tidak. Dua-duanya sama-sama sedang kesal. Yang satu ingin menurutkan ego sendiri, yang satu selalu kabur-kaburan.
"Akashi, stop!" Pinta Reika. Akashi pun menghentikkan langkahnya.
"Aku capek! Lagipula, Kau mau membawaku kemana sih?! Gak ada tujuan yang jelas!" Reika pun menepis tangan Akashi dengan kasar. Dia pun pergi meninggalkan Akashi sendirian. Akashi mengusap kasar wajahnya. Mungkin dia terlalu egois dengan tingkahnya ini.
Tbc
Maaf kalo rada gaje.. hiks :'3 Update cepet lagi yaa muehehe :3
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top