Chapter 1

"Akashi!"

Nama itu terus bergema di koridor sekolah.

"Seijuro Akashi!"

Dia pun mengeraskan suaranya. Dia sudah sangat kesal karena orang yang dipanggilnya tidak menyaut daritadi.

"Kau ini berisik sekali" Gerutu Akashi yang sedang berjalan di depannya.

"Kau yang membuatku berisik seperti ini tau!" Seru Perempuan itu sambil membawa 2 kantong penuh berisi keperluan sekolah.

"Tolongin napa?!" Lanjutnya.

Akashi menghentikkan langkahnya.

"Kau berani menyuruhku?" Tanya Akashi.

"Tentu saja!" Bentak Perempuan itu. Dia pun berjalan dan menyusul Akashi yang masih diam di tempatnya.

"Nih, Bawa satu." Suruhnya sambil meletakkan satu kantong putih di samping Akashi.

"Lagipula, Aku ini bukan Wanita Perkasa yang bisa bawa 2 kantong yang beratnya berkilo-kilo sekaligus!" Celotehnya lagi.

"Ah ya ya.. Cerewet" keluh Akashi.

"Bla bla aku tidak dengarr" Perempuan itu sudah berjalan menjauhi Akashi. Akashi mendengus kesal dan membawa kantong itu. Oh ya, Nama gadis itu Reika Amano--Wakil Ketua Osis di SMA Rakuzan. Hanya dia yang berani melawan Seijuro Akashi--Ketua Osis di sekolah itu. Dia berani sekali ya?

-------

"MIICHAAAN" Teriak Reika setelah bertemu Reo Mibuchi--Anak kelas 3 yang sangat dekat dengan Akashi.

"Apa sih teriak-teriak gitu?" Tanya Reo sambil melipat tangannya didepan dada. "Lagipula, Sudah berapa kali aku bilang padamu, Panggil Aku Senpai!" Gerutu Reo.

"Ah sudahlah.. Aku tidak punya waktu. Lihat Akashi gak?" Tanya Reika sambil mengatur napasnya.

"Sei-chan? Aku gak liat dia daritadi"

Reika mendengus kesal. Kini kemarahannya merayap hingga ubun-ubun.

"Kalau ketemu awas saja!" Reika mengepalkan tangannya. Dia pun sudah berapi-api sekarang *? Reo dibuatnya ketakutan 1/2 mati :v

"Mu-Mungkin dia ada di kelas" kata Reo sambil mundur beberapa langkah menjauhi Reika yang sudah berapi-api.

"Oh ya.." gumam Reika.

"Kalau begitu, Aku pergi dulu. Daa Mi-chan!" Kata Reika sambil melambaikan tangannya.

"Ah ya.." jawab Reo.
Cepat sekali pulihnya , pikir Reo.

Dia pun melihat Reika berjalan sambil menghentakkan kakinya.

"A-was sa-ja ka-lau ke-te-mu.." kata Reika sambil mengepalkan tangannya.
Ternyata masih ngamukk.. , pikir Reo dengan ketakutan.

Tbc
Haii! Ini project baru~~ Tenang, FF Say I Love You masih lanjut kokk~ Vote & Commentnya ditunggu ><

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top