Sea
Made by: SeaPearls
"Ditembak sama Komeng di Taman"
"Sue si Komeng, ngapain coba manggil w malam2 ketaman komplek, udah mana banyak nyamuk lagi!"
"Hai Sea." Komeng datang dengan kedua tangannya berada dibelakang.
'Ngapain tuh tangan di belakang gitu?' Gue tatap Komeng dengan tatapan tajam penuh curiga.
"Lama banget sih! Gatel nih digigit nyamuk!" Gue langsung marah begitu Komeng berada di depan gue, tapi dia malah senyum-senyum aja, bikin gue tambah emosi. Saat gue mau marah-marah lagi, Komeng berlutut dan menyerahkan buket bunga mawar merah yang cantik.
"Maukah kamu menjadi pacarku?" Dengan senyum dan PD yang luar biasa, Komeng nembak gue.
Gue ambil buket itu dan ingin segera gue hirup wangi harum bunga pemberian Komeng, tapi begitu gue liat sesuatu di dalam sana, niat gue sirna, gue marah.
"Anjir lu Komeng! Mau bikin muka gue bengkak!"
Wajah Komeng menunjukan kalo dia kebingungan.
Sangking kesalnya gue lempar buket bunga itu tepat mengenai wajah Komeng dan Komeng pun mengaduh kesakitan karena mukanya digigit tawon.
Dan gue pergi dengan wajah merah karena menahan tawa.
Revisi :
"Sue si Komeng, ngapain coba manggil gue malam-malam ke (spasi) taman komplek, udah mana banyak nyamuk lagi!"
"Hai(,) Sea." Komeng datang dengan kedua tangannya berada di (spasi) belakang.
'Ngapain tuh tangan di belakang gitu? '
"Anjir lu(,) Komeng! Mau bikin muka gue bengkak!"
Sangking kesalnya gue lempar buket bunga itu tepat mengenai wajah Komeng(,) dan Komeng pun mengaduh kesakitan karena mukanya digigit tawon.
Penjelasan:
1. Untuk penggunaan bahasa asing, termasuk bahasa daerah atau slang, dimiringkan/di-italic.
2. Lazimnya, sebelum memanggil nama orang, dibubuhi tanda koma.
3. Sebaiknya jangan ada kata yang disingkat.
4. Penggunaan kata ke- atau di- dipisah jika itu menunjukkan lokasi atau tempat. Sebaliknya, jika diikuti dengan kata kerja berubah menjadi imbuhan sehingga membentuk kalimat baru yang mempunyai arti lain.
5. Untuk monolog atau membatin, di-italic.
6. Selebihnya typo.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top