Erfiena

Made by: erfiena

"Dikerjain sama Manu Rios Di Kuburan"

Aku memandang wajah ganteng Manu Rios yang ada di ponsel aku, senang rasanya saat bisa berkenalan langsung dan foto bersama dengannya waktu itu. Tiba-tiba saja ponsel aku berdering, aku nyaris tidak percaya membaca nama penelpon yang tertera di kontak list aku.

"Astaga, Manu Rios menghubungi aku."

Jantung aku langsung berdegub dengan sangat kencangnya, setelah menenangkan diri beberapa saat barulah ku beranikan diri menerima telp darinya.

"Halo, Ina apa kabar?" tanyanya secara spontan.

"Baik," jawabku singkat.

"Kita ketemuan yuk, kamu bisa keluar kan sekarang?" tanyanya lagi antusias kepadaku.

"Oke, mau ketemu dimana?"

"Nanti aku sms alamatnya, kamu datang on time ya, jangan pake lama," ujar Manu Rios sebelum mengakhiri percakapan kami.

***

Aku datang tepat pada waktunya ke alamat yang diberitahu oleh Manu Rios, tetapi anehnya bukan kafe atau mall yang aku lihat pemandangan didepan aku melainkan kuburan.

Aku tidak menyangka bahwa Manu Rios mengajak aku ketemuan ditempat seperti ini. Tidak berapa lama ada sms masuk di ponsel aku, dengan cepat aku segera melihatnya. Benar saja sms dari Manu Rios, isinya sangat tidak biasa.

"Hahaha, Ina Happy Foolish April Mop, welcome to my trick."

Aku baru sadar, kalau ternyata Manu Rios hanya mengerjai aku, dengan mengajak aku bertemu di kuburan. Langsung saja aku meninggalkan kuburan tersebut, dan berjanji kepada diri aku sendiri bahwa Manu Rios akan membayar mahal perbuatannya hari ini kepada aku.

"Tunggu saja pembalasan aku, Manu Rios!"

Revisi :

Aku memandang wajah ganteng Manu Rios yang ada di ponsel aku, senang rasanya saat bisa berkenalan langsung dan foto bersama dengannya waktu itu. Tiba-tiba saja ponsel aku berdering, aku nyaris tidak percaya membaca nama penelpon yang tertera di kontak list aku.

"Astaga, Manu Rios menghubungi aku."

Jantung aku langsung berdegup dengan sangat kencangnya, setelah menenangkan diri beberapa saat(,) barulah ku beranikan diri menerima telp darinya.

"Halo, Ina apa kabar?" tanyanya secara spontan.

"Baik," jawabku singkat.

"Kita ketemuan yuk, kamu bisa keluar kan sekarang?" tanyanya lagi antusias kepadaku.

"Oke, mau ketemu di (spasi) mana?"

"Nanti aku SMS alamatnya, kamu datang on time ya, jangan pake lama," ujar Manu Rios sebelum mengakhiri percakapan kami.

***

Aku datang tepat pada waktunya ke alamat yang diberi (spasi) tahu oleh Manu Rios, tetapi anehnya bukan kafe atau mall yang aku lihat pemandangan di (spasi) depan aku melainkan kuburan.

Aku tidak menyangka(,) bahwa Manu Rios mengajak aku ketemuan di (spasi) tempat seperti ini. Tidak berapa lama ada SMS masuk di ponsel aku, dengan cepat aku segera melihatnya. Benar saja SMS dari Manu Rios, isinya sangat tidak biasa.

"Hahaha, Ina(,) Happy Foolish April Mop, welcome to my trick."

Aku baru sadar, kalau ternyata Manu Rios hanya mengerjai aku, dengan mengajak aku bertemu di kuburan. Langsung saja aku meninggalkan kuburan tersebut, dan berjanji kepada diri aku sendiri bahwa Manu Rios akan membayar mahal perbuatannya hari ini kepada aku.

"Tunggu saja pembalasan aku, Manu Rios!"

Penjelasan:

1. Sama seperti yang sudah-sudah, jadi tidak perlu dijelaskan lagi :v

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top