Made by: namelesstaxx

"Dikasih Cokelat sama Valak di Depan Orangtua"

Dimalam pertama bulan Desember, gadis itu baru saja melangkahkan kakinya keluar dari tempat lesnya. Gadis bernama Dita itu berhenti saat tersadar, ada yang mengikutinya. Karena ketakutan, ia mencepatkan langkahnya, namun seseorang yang mengikutinya terus berjalan dibelakangnya.

Setelah sampai dipagar tinggi berwarna hitam, Dita langsung membuka gerbang dan masuk kedalam rumahnya, namun, orang itu tetap mengikutinya.

"Udah pulang?"tanya sang mama, Dita hanya mengangguk. Gadis itu langsung salim dengan ibu dan ayahnya yang sedang sibuk baca koran.

Hanya saja, Dita masih merasa ada yang mengikutinya. Dan orang itu sudah berdiri dieblakangnya.

Dita memberanikan untuk melihat kebelakang. Seseorang dengan baju biarawati berdiri disana, mata Dita terbelalak saat, orang yang biasa disebut Valak itu berlutut dan menyodorkan kotak coklat berwarna merah, "makanlah... Dan ikut bersamaku."

Dan seketika, Dita beserta keluarga tercengang sampai pingsan

Revisi:

Di (spasi) malam pertama bulan Desember, gadis itu baru saja melangkahkan kakinya keluar dari tempat lesnya. Gadis bernama Dita itu berhenti saat tersadar, ada yang mengikutinya. Karena ketakutan, ia mencepatkan langkahnya. Namun, seseorang yang mengikutinya terus berjalan di (spasi) belakangnya.

Setelah sampai di (spasi) pagar tinggi berwarna hitam, Dita langsung membuka gerbang dan masuk ke (spasi) dalam rumahnya, namun, orang itu tetap mengikutinya.

"Udah pulang?" (spasi) tanya sang mama, Dita hanya mengangguk. Gadis itu langsung salim dengan ibu dan ayahnya yang sedang sibuk baca koran.

Hanya saja, Dita masih merasa ada yang mengikutinya. Dan orang itu sudah berdiri di belakangnya.

Dita memberanikan untuk melihat ke (spasi) belakang. Seseorang dengan baju biarawati berdiri di (spasi) sana, mata Dita terbelalak saat, orang yang biasa disebut Valak itu berlutut dan menyodorkan kotak cokelat berwarna merah, "Makanlah ... dan ikut bersamaku."

Dan seketika, Dita beserta keluarga tercengang sampai pingsan(.)

Penjelasan:

1. 'Di' selain untuk kata kerja dipisah.

2. Penggunaan kata 'namun' dan 'tetapi' itu posisinya berbeda, meskipun artinya sama. Untuk 'namun' harus diletakkan setelah titik dan diberi koma setelahnya: "blahbllah. Namun," sedangkan tetapi tidak diperkenankan dipenggal oleh titik, harus dengan koma: "blahblah, tetapi,"

3.Untuk elipsis, harus diapit dengan spasi ya.