chapter 4
sementara itu, amaryllis yang pergi kabur dari istana iruma melesat cepat menuju desa untuk meminta bantuan pada penduduk sekitar. ia masuk ke sebuah aula pertemuan dimana terdapat banyak penduduk yang berkumpul disana. saat ia masuk, ia sudah disambut oleh tatapan kebencian dan jijik oleh mereka semua
"se-seseorang....tolong selamatkan alice-chan putriku....ia ditangkap oleh seekor monster di sebuah kastil ditengah hutan. tolong selamatkan alice-chan" pintanya pada mereka. namun tak satupun orang yang mau membantu apalagi bicara padanya
kemudian, seseorang maju dan menghampiri amaryllis yang terduduk di lantai sambil terisak. "tenang saja, nyonya. saya akan membawa putri anda pulang" katanya. ia memiliki rambut hijau tosca dengan poni dibelah tengah dan memakai kacamata bundar. kiriwo menawarkan dirinya untuk membantu membawa alice pulang. "monster itu benar benar jahat ya, dia menawan seorang gadis tak bersalah sepertinya. benar kan, sabnock-kun?"
sabro menanggapi atasannya itu dan kiriwo mulai tersenyum, yang lebih terlihat seperti seringai. kiriwo menyuruh sabro menyiapkan kereta kuda untuk mereka pergi ke kastil iruma bersama amaryllis. kiriwo tentu saja tak mungkin membantunya secara cuma cuma. jika ia berhasil menolong alice pergi dari sana ia pasti akan dianggap oleh ibunya dan ia akan merestui pernikahan mereka
melewati hutan yang gelap, mereka bertiga menyusuri jalur sepanjang hutan itu seperti yang dikatakan oleh amaryllis. "setelah ini, di depan nanti kita akan melihat sebuah pohon yang tumbang dan menghalangi jalan" katanya. namun betapa terkejutnya ia melihat pohon yang kemarin tumbang sekarang berdiri seolah tak pernah tumbang sebelumnya
kiriwo mulai tak yakin padanya dan mulai memikirkan kata kata penduduk desa. "ta-tapi itu memang benar. kemarin pohon itu tumbang disini dan menghalangi jalannya, a-aku yakin sekali itu bukan mimpi". "hmm, begitu ya. tapi sebaiknya anda tak menipu saya, nyonya. saya mulai meragukan kewarasan anda kali ini"
disaat amaryllis sedang kebingungan dengan yang terjadi pada pohon dihadapannya, kiriwo mendekat dari arah belakang dan memukul sebuah titik di lehernya. serangan itu membuat amaryllis pingsan dan terjatuh. "sabnock-kun, bisa tolong masukkan dia ke kurungan itu. jika amaryllis tak ada, maka itu artinya alice sudah tak punya siapapun lagi dalam hidupnya"
"dengan begitu, aku akan masuk dalam hidupnya dan akan menikahinya. kurung dia segera!" kata kiriwo. sabro sebenarnya enggan melakukannya, terlebih pada seorang janda paruh baya yang sangat mengkhawatirkan putrinya. namun ia sendiri juga takut dengan kekuatan yang dimiliki kiriwo. pasalnya, kiriwo itu bagai perumpamaan seorang iblis sejati. ia sangat senang bahkan dalam beberapa kasus, ia akan tertawa bahagia jika melihat seseorang begitu depresi karna apa yang ia lakukan. mungkin, kiriwo lebih cocok jika disebut sebagai 'sang keputus asaan'
kiriwo memang bertubuh lemah, namun dengan kalung yang ada di lehernya, ia bahkan mampu menghancurkan satu desa hanya dengan satu ayunan lengan. ia melepaskan kacamatanya dan menyisir poni kirinya kebelakang. ia menatap kearah langit malam dimana bulan sedang bersinar terang dan menyeringai penuh rencana. "saa, mari kita lihat apa yang sebenarnya diinginkan oleh makhluk itu hingga menawan seorang gadis seperti alice~"
to be continue
saa, mari kita lihat apa yang akan dilakukan oleh kiriwo pada iruma dan rencana tersembunyi dibalik niatnya menikahi alice. mumpung animenya udah masuk penghujung akhir walter park arc, ayok siapin mental buat comeback nya kiriwo yang bakal lebih jahat dan kejam dari sebelumnya
sore jaa, see you next time and bye bye
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top