DSH - Part 3

Mereka mengalami masalah yang serius. Tanah milik mereka dituntut oleh seorang pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman itu meminta Lord Bibury membayar utang Dormer Connery—teman baik yang sangat dipercayai Earl of Bibury. Apabila Lord Bibury tak bisa membayarnya, orang itu meminta tanah miliknya. Karena tanah Earl of Bibury adalah jaminan atas utang-utang Dormer Connery.

Pria itu memberikan surat jaminan tersebut dan membiarkan Earl of Bibury membacanya. Saat sang earl membaca isi surat jaminan tersebut, semua kepercayaannya menjadi hancur berkeping. Dia melihat dan mengenal jelas tanda tangan Dormer Connery—pria tua kurus itu. Earl of Bibury pun meremas kertas itu, saat melihat sebuah tulisan yang cukup kecil di sana. Dia membacanya; tanahnya—yang selama ini dijaganya—menjadi sebuah jaminan atas sebuah utang.

Earl of Bibury tak percaya dan sedikit merasa mungkin dia sedang dipermainkan. Tapi dia melihat pria pemberi pinjaman itu lagi—yang terlihat jelas sudah cukup lama menjalani bisnisnya. Earl of Bibury memerlukan sedikit waktu saat menemukan sebuah kejanggalan di dalam kertas yang sudah diremukkannya.

Lord Bibury menatap angka yang tak masuk akal, yang telah dipinjam oleh Dormer Connery. Angka yang terlalu tinggi, yang bisa memberi makan semua orang di sebuah koloni. Dan sang earl pun semakin curiga dan bersikeras, bahwa pasti ada kesalahan dengan jumlah pinjaman Dormer Connery dan tanah Bibury yang dijadikan jaminan. Dia tak pernah memberikan izin itu kepada Dormer Connery—tapi dia melihat stempel Keluarga Bibury di sana. Ada yang aneh.

Tapi peminjam itu tak memedulikan satu pun perkataan Earl of Bibury. Dia tetap meminta utang Dormer Connery dilunaskan. Bila tidak, tanah Bibury akan menjadi miliknya. Peminjam itu pun memberikan waktu satu bulan kepada Earl of Bibury untuk melunasi utang-utang tersebut.

Setelah pemberi pinjaman itu pergi. Lord Bibury langsung membaca kembali isi kertas remuk di mejanya—mencari tahu apa yang salah dengan isi jaminan tersebut. Semua terlihat aneh. Tapi stempel keluarganya membuat isi surat itu terlihat sah. Stempel itu membuatnya tak bisa berkutik.

Earl of Bibury pun tidak dapat menemukan Dormer Connery—sahabatnya—di tempat biasa, bahkan di dalam rumahnya. Saat Earl of Bibury berkunjung ke rumah teman baiknya itu, sang earl dapat melihat, tempat itu ditinggalkan dengan cepat oleh pemiliknya. Pria tua itu telah melarikan diri dengan anak perempuan dan istrinya yang sedang sakit. Lord Bibury benar-benar merasa terkhianati. Bukan saja karena tanahnya, tapi juga karena orang yang dianggapnya sebagai salah satu bagian tubuhnya sendiri telah mengkhianatinya.

Earl of Bibury pun kemudian mengutus beberapa orang untuk mencari Dormer Connery. Dia butuh penjelasan—hatinya terusik oleh sesuatu yang dipikirkannya.

Setelah itu, Earl of Bibury langsung memeriksa semua catatan keuangan dari usaha miliknya. Dan mengejutkan. Isi harta di dalam catatan-catatan itu hampir kosong. Earl of Bibury tak menyangka, temannya itu bahkan tega menguras hartanya. Padahal dia mempekerjakan Dormer Connery sebagai Land Steward keluarganya karena sangat memercayai pria tua itu. Tapi Dormer Connery benar-benar membuat kepercayaannya luntur.

Earl of Bibury mengingat kembali surat tanah Keluarga Bibury yang dijadikan jaminan untuk pinjaman utang pria tua itu—Lord Bibury merasa kepalanya mau pecah. Kenapa harus tanahnya?

Tanah merupakan penghasilan utama para bangsawan. Para bangsawan mendapatkan pemasukkan dari menarik pajak tanah yang mereka miliki, dan mereka pun hanya membayar 1/3 pemasukkan mereka kepada Sang Raja. Selama Earl of Bibury memiliki tanahnya, keuangan mereka baik-baik saja. Tapi kalau tanahnya hilang, harta mereka pun hilang—dengan kata lain mereka akan bangkrut.

Earl of Bibury benar-benar tidak mengerti, kenapa hal itu bisa terjadi? Kenapa tanahnya bisa menjadi jaminan? Kenapa stempel keluarganya ada di atas kertas tersebut? Kenapa Dormer Connery melakukan hal tersebut? Earl of Bibury masih tak bisa percaya, teman baiknya berbuat seperti itu kepadanya.

Selama ini Earl of Bibury selalu menghindari duel maupun judi agar tanahnya tetap berada di dalam tangannya—kedua hal itulah yang biasanya membuat kepemilikkan tanah bisa terganti—dia tak pernah menyangka tanahnya akan lepas karena hal lain.

"Bagaimana bisa? Bagaimana bisa Paman Connery berbuat seperti ini?" Kiana masih tak percaya dengan informasi tersebut.

Ayahnya sangat memercayai Dormer Connery—pria yang sudah sangat lama dikenal oleh keluarga mereka. Kiana sudah mengenal Dormer Connery sejak berumur delapan tahun dan dia sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri, sebagai pamannya sendiri.

"Kau tahu ... pernikahanmu dengan Marquess of Salisbury akan sangat membantu kita," kata Earl of Bibury lagi.

***

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top