DSH Part 13

Malam semakin gelap. Kiana tidak dapat tidur malam itu. Dia keluar dari kamarnya ingin mencari udara segar. Saat dia berjalan di dekat tangga atas, dia mendengar suara wanita tertawa terkikih dari bawah tangga. Kiana mencari sumber suara tersebut dan melihatnya. Suaminya berada di sana-diikuti oleh seorang wanita yang merangkul lengan suaminya dengan erat.

Marquess of Salisbury terus berjalan ke arah ruang kerjanya. Kiana mempertajam penglihatannya, dan rasanya dia mengetahui siapa wanita itu. Kiana tak pernah bertemu dengannya. Tapi Kiana pernah mendengar tentang gadis itu. Lady tercantik di kalangan bangsawan, yang memiliki rambut terkepang indah dengan warna abu-abu pucat.

Wanita itu adalah salah satu keturunan dari keluarga terhormat di kota London. Lady Frances Finch. Keturunan dari Earl of Aylesford. Wanita itu terus merangkul Marquess of Salisbury dengan manja. James lalu meminta wanita itu melepaskannya saat dia masuk ke dalam ruangan kerjanya-sendirian.

Lady Frances Finch cukup lama menunggu di depan pintu dan dia mulai memandang ke sekitarnya. Lalu sepertinya dia merasakan sesuatu, dan menyadari ada seseorang yang memerhatikannya.

Kiana masih tidak bergerak dari tempatnya, menatap kecantikan wanita tersebut yang berada di lantai bawah.

Lady Frances Finch benar-benar terlihat cantik menggoda, kulitnya putih mulus, umurnya terlihat lebih muda dari Kiana, tubuhnya padat berisi. Wanita itu adalah jenis wanita yang akan dikerubungi oleh para pria muda-seperti manisnya bunga dikelilingi kawanan lebah.

Lady Frances Finch kemudian menyadari dari arah mana tatapan itu berasal. Lalu dia mendongak dan pandangannya langsung tertuju kepada seorang wanita yang berdiri di anak tangga teratas. Lady Frances Finch mengamati pengamatnya dengan saksama. Entah kenapa, senyum kemenangan terukir di dalam wajah gadis itu saat menatap Kiana.

Kiana melangkahkan kakinya turun untuk menghampiri wanita itu. Tapi lady itu tiba-tiba mengangkat salah satu tangannya ke arah Kiana-telapak tangan itu terlihat jelas di mata Kiana. Gerakan itu menghentikan gerakan Kiana menuruni tangga. Wanita itu diam, memandang Kiana yang terhenti. Kiana dapat melihat lady itu yang kemudian berbalik badan, dan berjalan menuju ruangan kerja Marquess of Salisbury yang tidak jauh dari tempatnya berdiri, wanita itu kemudian membuka pintu ruangan kerja suaminya.

Terdengar suara Marquess of Salisbury yang dingin. "Keluar!"

"Aku sudah tidak tahan James. Aku butuh dirimu sekarang," katanya dengan suaranya yang terdengar manja. Lady Frances Finch masih berdiri di ambang pintu-dia tidak masuk ke dalam ruangan itu-Kiana menyadari hal tersebut.

"Tunggu saja di kamarku," jawab pria itu dari dalam ruangannya.

"Baiklah ... tapi jangan lama-lama ... sayangku," katanya lagi.

Lady Frances Finch kemudian menutup pintu itu. Kiana dapat melihat gadis itu menghembuskan napasnya pelan saat menutup pintu tersebut. Lalu gadis itu berjalan menaiki tangga-menghampirinya.
Kedua wanita itu akhirnya saling berhadapan. Jarak mereka kini hanya berjarak dua-tiga anak tangga.

Kiana memandang lady itu. Lady Frances Finch pun mendongak membalas tatapannya.

"Selamat malam, Marchioness of Salisbury. Namaku Frances Finch," kata wanita muda itu memperkenalkan dirinya.

Kiana menatap wanita tersebut yang lebih tinggi darinya sedikit. Dan Kiana pun menyadari, Marquess of Salisbury sudah keluar dari ruang kerjanya dan sedang memerhatikan mereka berdua di atas tangga.

"Aku akan menunggumu di kamar, sayangku." Lady Frances Finch menoleh ke bawah dan tersenyum saat menyadari pria itu sedang menatap mereka berdua.

Marquess of Salisbury tidak membalas kata-kata tersebut. Dia memandang istrinya. Lady Frances Finch merasa kesal, karena tak dipedulikan, dia langsung berjalan menaiki tangga dan menyenggol bahu sang istri dengan kasar-tak ada satu pun kata maaf keluar dari bibirnya-wanita itu langsung berjalan menuju kamar Marquess of Salisbury.

Kiana memerhatikan wanita itu yang masuk begitu saja ke dalam kamar tersebut-kamar suaminya.

Marquess of Salisbury mengikuti arah tatapan istrinya, melihat wanita itu sudah masuk ke dalam kamarnya. Pria itu kembali memandang istrinya yang masih memandang ke arah kamarnya. Istrinya sedang memikirkan sesuatu-hal itu terlihat jelas di wajahnya. "Siapa dia?" tanya Kiana saat melangkah turun.

"Seingatku, dia sudah memperkenalkan dirinya." Tadi Marquess of Salisbury mendengar wanita itu sedang berbicara dengan seseorang, karena itu dia segera keluar dari ruangan kerjanya, mencari tahu apa yang terjadi.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top