♛Pandemi||Sebelum Kemelut Melanda

***

Ini bukanlah puisi rindu biasa;
Yang serta-merta perihal asmara,
Atau luka dera karena putus cinta

Ini adalah secarik puisi tentang negeri fana,
Di mana semesta masih berwarna jingga;
Sebelum kemelut menginjak sang cakrabuana

Aku rindu sebelum jarak berkuasa
Bercanda tawa dengan sanak saudara,
Tanpa ada jeda di antara kita.

Aku rindu dengan suasana upacara,
Tertunduk beku mengheningkan cipta,
Hujan patera, berpayung payoda.

Aku rindu ketika pagi menyapa,
Putih abu terguyur rona arunika,
Berpadu dengan suara, "Aku berangkat, Ma!"

***

-2018

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top