Buat kalian semua yang menunggu fanfic ini ... aku sungguh-sungguh berterima kasih karena bahkan sampai bertahun-tahun(?) gak aku update tapi masih tetap ada yang nunggu :")

Terhura sangad... (ಥ◡ಥ)

Namun, seperti yang sudah kujelaskan di bio maupun di chapter-nya sendiri, fanfic ini aku update menyesuaikan dengan yang ada di fanfiction.net ... Jadi, kalo di ffn belum update, sini juga gak update (soalnya fanfic ini publish pertama kali di ffn).

Cuma masalahnya itu ... aku gak bisa mengakses situsnya lagi :")

Entah apa aku harus menggunakan vpn atau gimana ... tapi yang jelas adalah ... aKu GaK iNgAt PaSsWoRd LoGiNnYa ┐(￣ヘ￣)┌ //sialbenerdahakuini:")

Yah ... mau gimana lagi. Aku males buat donlot vpn atau putar otak buat bisa akses situsnya, jadi mari lanjutkan dulu di sini... Kalo aku dah bisa akses ffn, tinggal copas aja dah :v

Reborn: "Akhirnya kisah kami berlanjut juga. Mau sampai kapan kau menunda kami, hm?" (menodongkan pistol)

Hayato: "Author sialan! Juudaime tidak muncul selama satu setengah tahun! Satu! Setengah! Aku bahkan hanya muncul sekilas!" (menyalakan dinamit)

Lambo: "Lambo-sama bahkan belum muncul sama sekali!" (mengeluarkan granat)

Kyoya: "Kamikorosu." (mengangkat tonfa)

Mukuro: "Fufu." (tertawa seram)

Arbi: "A-ampun Gusti ." ((ﾟДﾟ；))  " ... Takeshi! Tasukete!"

Takeshi: "Haha :)" (mengasah pedang)

Arbi: " ... Glek" QAQ

Tsuna: "Minna. Sudahlah, kasihan Author-san."

Arbi: "Huhuhu... Tsuna, kau benar-benar malaikat—"

Tsuna: "Jadi, sebaiknya sebagai hukuman karena mengabaikan kami, Author-san harus menulis sekitar 2000 kata setiap chapter-nya :)"

Arbi: " ... " ╥﹏╥

Jadi, begitulah... Aku harus menyiapkan kisah mereka dengan 2000 kata sebagai gantinya...

Sampai jumpa di chapter berikutnya~~~

Ryohei: "EXTREEEEMMMMEEEEEEEE!!! Apa yang aku lewatkan???!!!!"

All : " .............. "