Chapter 11

Hari yang ditunggu dah tiba.

"Aku akan bawak bende ni."- Hideki.
"Apa bende tu?"- Reverse.
"Bende yang akan menarik Dark claw."- Hideki.

Bende tu imut, bentuk nye boneka serigala kecil manis

(Jangan tanya TwT)

"Macam mana boleh tarik?"- Hali.
"Senang je, letak kan kat dada seseorang yang dirasuki. Tapi, orang tu harus mau terlepas dari Dark claw."- Hideki.
"Patut lah kau suruh aku masuk badan die lagi."- Reverse.
"Mestilah, antibodi tu aku buat khusus untuk mu, agar lebih pantas menyerang Dark claw. Dan kau harus yakinkan Gempa agar mau kembali."- Hideki.
"Ok."- Reverse.
"Jom! Kite kene selamat kan abang Gempa."- Thorn.
"Jom!!!"- All-Thorn.

S
K
I
P

P
E
R
G
I

Diorang dah sampai kat markas Miko.
Model nye seperti gue yang besar yang tidak memiliki lampu sehingga tampang gue tu seram.

(TwT)

"Seram nye gue ni."- Thorn.
"Jom. Kite dah x de masa lagi."- Hali.

Diorang pun pergi.

Ketika dalam gue, tiba² ada suara orang tertawa.

"Hahahaha, selamat datang di markas aku."- Miko.

Krik² krik²
(Cik cengkrik: "Tumpang lalu."
Aut M: "Ngapain lewat sih?_-")

"Lepaskan Gempa!"- Hali.
"Gempa ye?~ Boleh, tapi kau kene kalahkan aku dulu!"- Miko.
"Boleh jom!"- All elementer.
"Rev! Jom."- Hideki.
"Jom."- Reverse.
"Nak kemane?~"- Miko.
"Hah!?"- Hideki.
"HIARRGGH!!!"- Hali.

Hali menyerang Miko dengan pantas.

"Cih, Gempa~ tolong layan diorang~"- Miko.
"Baik tuan!"- Gempa (D).

Gempa pun menyerang Hideki, Reverse, dan para elementer.

"SEKARANG REV!"- Hideki.

Reverse langsung masuk ke badan Gempa, dan Gempa langsung pengsan."

"Ceh, kalau macam tu. . . PLAN B!"- Miko.
"HAH!?"- All- Miko & Gempa.

Tiba² ada lembaga hitam yang muncul entah dari mana. Dan memasuki badan Gempa.

(Aut M: "Ceh lagi_-"
Aut R: "Au ah.")

Hiraukan :v

Gempa pun terbangun dan matanya hitam, kosong, dan hampa.

"Sekarang mari kite mulai permainan nye~"- Miko.

Dan pertarungan dimulai.

Sementara itu~

"Gempa!?"- Reverse.
"Hah!? R- reverse!?"- Gempa.

Gempa melihat Reverse yang sedang berlari ke arah nye.

"J- jangan dekat!"- Gempa.
*berhenti* "Kenape?"- Reverse.
"Hah. Datang pun kau~"- Dark claw.
"Oh, die ya."- Reverse.

Reverse pun berhadapan dengan Dark claw.

"Bukan aku saja, tapi die juga."- Dark claw.

Reverse pun melihat sosok yang datang dari kegelapan. Dan menjadi gemetar.

"X mungkin . . . K- kau!"- Reverse.
"Ye? Kenapa dengan aku?~"- ???

Reverse menjadi tenang kembali.

"X kusangke kau muncul diri lagi, Dark shadow." *dingin*- Reverse.
"Hehehe. . . Kenapa x? Aku suke tubuh ni. Kenapa x bagi aku dulu~"- Dark shadow.
"Karena . . . Gempa tu . . . SAHABAT AKU!!!"- Reverse.

Gempa yang mendengar nye, terkejut karena itu satu² nye kalimat yang dulu x pernah Reverse ucapkan.

"Kalau macam tu. . . Jom kite bertarung. Siape yang menang akan mendapat tubuh ni."- Dark claw.

Dan pertarungan dimulai.

Kite beralih ke para elementer.

Hampir semua elementer yang sekarat, hanya Hali dan Hideki yang bertahan, sedangkan Ice sedang mengobati yang lain.

"Heh, macam mana?"- Miko.
"Aku x kan mengalah!!"- Hideki.
"Kalau macam tu. . . Serang diorang."- Miko.

Gempa langsung menyerang.

Beralih ke Reverse.

Dark claw sudah tewas, dan Dark shadow mulai kelelahan.

"Sekarang saat nye."- Reverse.
"Rev?"- Gempa.
"Gempa. Kau x nak ke balik ke saudara kau?"- Reverse.
"A- aku nak, t- tapi aku ni lemah. X dapat halau Dark claw."- Gempa.
"X! Kau kuat, tengok kau bisa bertahan dalam penyiksaan ni, biasanye orang yang kene rasuk akan menghilang. Tapi, kau x kau kuat."- Reverse.

Gempa mulai yakin untuk bebas dari pengaruh kegelapan. Dan sekuat tenaga die melepaskan rantai yang mengikat nye.

Keadaan para elementer.

Hali dah terkapar. Hanya tinggal Hideki yang bertahan.

"Hah . . . hah . . . hah . . . "- Hideki.
"Heh, dah menyerah?"- Miko.
"X."- Hideki.

Hideki melihat Gempa, die melihat mata nye mulai memutih.

'Kesempatan.'- batin Hideki.

Hideki langsung menyerang Gempa dengan bende tu dan . . .

Jleb~

Gempa yang sudah sadar sepenuhnya karena Dark claw dan Dark shadow sudah lepas, terkejut melihat Hideki yang dada nye tertusuk pedang tanah.

"B- berhasil."- Hideki.

Hideki jatuh. Gempa membeku.

"H- hideki . . ."- Hali.
"Ceh, aku akan letupkan tempat ni!!"- Miko.

Tiba² terdengar suara time bom (TwT).

"Kite kene keluar dari sini!"- Ice.
"Pergi."- Gempa.
"T- tapi."- Ice.
"Pergi, aku x pe." *senyum pahit*- Gempa.

Gempa pun memanggil Golem tanah dan membawa para elementer pergi.
Namun Gempa lupa dengan Hideki.

"Kau nak lawan aku?"- Miko.
"Mesti. Hiarrggh!!!"- Gempa.
"Hiarrggh!!!"- Miko.

Diorang pun memulai pertarungan dan time menunjukkan dalam 10. . . 9 . . . 8 . . . 7 . . . 6 . . . 5 . . . 4 . . . 3 . . . 2 . . . 1 . . .

KABOOOOM~

Gue tu meledak.

"A- ABANG GEMPA!!!"- Ice.

Golem tu hancur dan Ice langsung memanggil Ambulance.

Bersambung . . .

(Aut M: "Uih panjang amat ni cerita."
Aut R: "Biar lengkap."
Gempa: "Nak tau selanjutnye?"
Miko: "Vote and comment bye ²")






Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top