Demam (Dichan-Karma)
Dichan: Brrr....uhuk...uhuk...uhuk
Karma: hee~ aku tidak menyangka kalau kau bisa sakit juga dichan~
Dichan status rona merah, keringat dingin, lemes, lesu,tidak bersemangat.
Dichan: Karma..ah...hehe...Karma *nyengir gak jelas* peluk
Karma: hah? Udah sakit pun masih juga aneh -_-
Dichan: Karmachan karmachan kar-*dibungkam
Karma: bisakah tidak menyebutku dengan akhiran chan?
Dichan: *gosok-gosok rambut Karma* wah...rambutmu lembut sekali
Karma: *rona tipis*
Dichan: ada kutunya yah?
Karma: *jleb* *menjauh dari dichan* nih anak memuji atau menjahiliku (?)
Dichan: Karma...panas*bangun mau buka baju*
Karma:*rona tipis**dorong dichan*gulung dichan dengan selimut* hampir saja. makin sakit makin aneh nih anak.
Dichan: mou ! Panas HUWA!!! SUSI GULUNG!!! gu-ling guling gu-ling*guling-guling*
Karma:*sweadrop*huft...akan ku buat bubur untukmu *berjalan keluar*
Dichan:*liat ke arah pintu**jalan kayak ulat*
Dichan:*liatin Karma di dapur**deketin* Karmachan~*colek Karma*
Karma:*kaget+pisau mencelat tertancap di lemari* *bergidik ngeri* sedang apa kau disini?
Dichan:*wajah polos* cium ^o^
Karma:*rona tipis* kembali ke kamar sana!
Dichan:*mewek puppy eyes* Karmachan
Karma:(kenapa aku jadi merasa bersalah, aku harus kabur)*jalan ke pinggir**kabur*
Dichan: Karma! Karma! Karma!*lompat-lompat*
Karma: jangan mengikutiku terus dichan!*raih kenop pintu*
Cklek
Kaa-san: Karma? Mau kemana?
Dichan:nyuuu.... K-a-r-m-a Kar...ma! Karma~*nada anak kecil*
Karma:*bergidik* *sembunyi balik kaa-san* singkirkan anak aneh itu dariku
kaa-san:apa yang kaulakukan pada dichan karma? *jalan ke arah dichan* aduh kasihannya.... Dichan ayo kembali ke kamarmu
Dichan: Dichan mau Karma! ^o^
Kaa-san: '-' Karma? *lirik Karma*
Karma:*geleng-geleng*
Kaa-san: *geleng kepala* Karma sibuk , ayo istirahat di kamarmu
Dichan:*mangut-mangut*
Karma:*menghela nafas lega* baru ini kejadiaan seperti ini
Malam harinya .....
Karma: *merebahkan tubuh di kasur**matiin lampu*
gyut....
Karma:uh?*rona tipis*AAAA!!!!
Esokan paginya ....
Dichan: hoam.... Udh pagi rupanya. Uh? *liat interior kamar* ini kan kamar Karma*menerjapkan mata* kenapa aku bisa ada disini? *liat Karma*
Karma status di pojok kamar, terlungkai lemas dengan raut wajah masam
Dichan: pufft...kau kenapa karma?
Karma:*bangun* kau...*meluk Dichan* akan kubalas kau dichan~
Dichan:*merona* HIYA!!!! WHAT THE HELL KARMA!!!
Karma: aku akan membuatmu membayar dua kali lipat untuk kejadian kemarin *smrik
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top