part 9

Kulangkahkan kaki menuju tempat yang kini menjadi tempat yang penuh kasih sayang dan cinta serta kebahagiaan bersama, denagb beberapa orang didalamnya yaitu istana ku😊.
"Assalamualikum"ucapku setelah sampai didepan rumah.

"Waalaikumsalam"jawab mama

"Ma Ai naik dulu yah mau mandi sekalian"

"Iya , nanti turun buat makan bersama yah"
"Siap mamaku"

Aku pun kekamar dan membersihkan diri setelah itu aku pun mengambil benda elektronik ku yang ada didalam tas kemudian aku memulai hobbiku membaca wattpad.

"Emm sedih banget critanya sih"guman ku sendiri.Setelah beberapa kemudian aku ingat akan perkataan Riko yang menyuruhku untuk membuat suatu karya.

Flasback off

Tumben lho kesini,biasanya kan lho sama temen lo"ucap dia yang disamping gue

"Males"jawab singkat gue

"Cuek amat mbak hahaha"

"Dari dulu"jawab gue lagi dengan masih stay tatapan gue di depan melihat pemandangan taman

"Lo ada masalah kan?tanya dia to the point

"Gak"

"Crita sama gue,lho itu selalu gini orang yang tertutup lo pendam semua tanpa orang ketahui,lho knapa sih"tanya Riko

"Gapapa"jawab gue

"Jangan bohongi diri lo, lho biasanya tuh ceria, alay, suka ngomong, cerewet "katanya lagi, iya emang sih tuh anak bener kalau ngomong

"G-gue capek rik"air mata gue mulai berkaca-kaca

"Capek hati  doi lo mutusin lo"jawab dia yang niat nya menggoda gue

"Apaan sih, gue serius"

"Terus capek knapa?"

"Gue capek sama omongan temen-temen kalau gue terlalu terobsesi dengan wattpad"

"Emang itu bener kan"ujarnya

"Lo sama kayak mereka Rik"ujar gue

"Gue sama mereka beda ,gue datang kesini buat dengerin lo apa alasanya sampai lho jadi kayak gini sedangkan mereka terlalu obsesi sama emosional mereka hingga mereka kayak gini ke lo"jawabnya

"Gue capek Rik harus dengerin ocehan sana sini,emang gue terlalu tapi gue nyadar itu buat hibur diri gue sendiri dengan membaca wattpad gue sementara kehilangan masalah gue ,gue capek Rik semua orang ga bisa ngertiin gue , gue butuh hiburan, gue capek tersenyum , terlihat bahagia didepan mereka, gue capek selalu diam bila dikritik gue capek hiks hiks hiks "gue usah ga bisa nahan ait mata gue sampai mata gue lembab dan mata merah

"Lho harus sabar Ai"ujarnya dengan natap wajah gue yang dilumuri air mata gue

"Sabar juga punya batasan Rik, gue orang tertutup , hanya nangis yang jadi temen gue saat gue ga bisa nahan masalah gue hiks hiks hiks

"Lo itu aneh , lo biasanya bodo amat tentang omongan sana sini, ternyata lo mendem itu semua dalam hati Ai"ujar Riko

"Gue pendem dalam hati buat ga nyakitin mereka Rik , gue ga tega  hiks hiks " gue masih nangis

"Masalah kayak gini ga usah lo pikir, lo alay banget sih hahaaa"ucap Riko

"Gue serius, kalau gue udah ga bisa sembunyiin emosi gue , jadinya gini jadi cewek mewek"

"Hahaha untung hanya gue tahu "ucap riko

"So jadi gue harus gimana Rik, rasanya gue udah capek diginiin terus Rik"

"Gini aja lo udah membaca wattpad berapa sih akhir -akhir ini "tanya dia

"Kurang lebih 90 judul itu aja belum novel yang ada dirumah "jawab gue santai

"Hah , lho yang bener gila kali lo ya"Riko kaget dengan jawaban gue ,yailah gue aja kaget hitung wattpad di library gue ada segitu banyak

"Iya , biasa aja kali "

"Itu sihh wajar kalau mereka marah kan lho terlalu fokus sama doi wattpad lo ,gue juga lihat lho akhir- akhir ini selalu menyendiri dan baca tuh wattpad"

"Karna disaat itu gue lagi banyak masalah ,semakin banyak gue baca semakin banyak masalah "

"So menurut gue lo harus buktiin bahwa lo ga hanya bisa membaca tapi bisa menghasilkan karya😊"ucap riko

"Apa gue bisa? "

"Lo harus bisa karna itu obat penyembuhan hati lo"

"Gue ga yakin.."

"Lo harus yakin karna semua akan berhasil jika ada suatu keyakinan "

"Trus gue sekarang harus gimana"tanya gue dengang muka yang saling bertemu

"Lo sekarang coba untuk  belajar menulis di wattpad aja , kan ada ?"

"Bener juga lo , akan gue coba "

"Nah gitu dong , semangat AINNNN "ucap Riko sambil tersenyum kearah gue

"Iyaiya, gue juga makasih udah tenangin gue dan kasih saran buat gue "

"Santai aja kali, gue seneng liat lo kayak gini bukan kayak yang tadi "

"Gue bisa berubah sikap gue saat gue mau dan ga ada orang yang bisa halangin suasana hati gue harus gimana"

"Jadilah diri sendiri Ai,lo harus tetap yakin bahwa lo ga sendiri "

"Gue tahu banyak yang perhatiin gue tapi gue nya aja yang ga tahu"

"Lo beruntung ada yang selalu perhatiin lo so jangan merasa lo sendiri disini "

"Iya gue makasih sama lo, lo udah ada dimasalah gue meski hanya kali ini hehehe"jawab gue dengan menampakkan ciri khas gue yaitu senyum.

Flasback on

Detik itulah gue mulai belajar menulis meski tak sebaik yang senior tapi ini lah awal aku untuk bisa menjadi penulis.Jika kau ingin dikenang maka menulislah jika kau ingin terkenal berprestasilah.Itulah yang terfikir di pikiran gue.Dan akhirnya aku memilih judul  dengan nama "CINTA TAK HARUS MEMILIKI"
Crita sedikit ini mengenai seseorang yang mencintai dalam diam ,mungkin itulah hal yang tak seharusnya terjadi, sebisa mungkin kita harus mengungkapkan apa yanga da di qolbu diri kita.Akibat memendam perasaan yang tak kunjung diungkapkan kini salah satu yang merasakan kekecewaan.Meski kekecewaan yang muncul disisi lain terselip kebahagiaan yang begitu kecil karna melihat dia bahagia dengan pria lain.Itulah mengapa cinta tak harus memiliki yang meski sudah dimiliki tapi tak ada kebahagiaan pada nya ,itu berarti kita egois akan perasaan yang haus akan ingin memilikinya.

Dan itulah cerita singkat karya ku, aku pun mulai untuk mempublishkan nya detik itu juga tapi ku tak kunjung mengetahui gimana mempubliskannya.So aku menunggu hari esok untuk meminta teman untuk  membantuku.

Setelah itu aku pun menuju meja makan untuk makan bersama dengan my family.
"Ma kakak kemana ,kok sepi"

"Kakak lagi diluar , katanya ada urusan penting"
"Sok sibuk banget sih tuh anak"

"Huss ga boleh gitu sama kakaknya"

"Lha emang kan kenyataannya gitu ma"

"Tapi kalau berbicara itu harus sopan dong sayang"

"Hmm"jawabku singkat tak lama kemudian kakak pulang dan langsung menyapa kita dimeja makan.

"Malam semua "ucap kakak

"Apa sih baru datang udah teriak-teriak"

"Sewot aja lo"

"Idih gak gue banget tau gak"

"Udah deh dek jangan mancing gue emosi,gue capek mau makan"

"Yaelah kak makan tinggal makan aja, ga usah sok lelah deh"
Dan begitulah mereka yang selalu adu omongan kayak tikus sama kucing saling kejar tapi tak kunjung selesai.

Dan akhirnya aku memutuskan untuk pergi kekamar untuk istirahat.Dan mama sama papa masih bercakap-cakap bersama kakak tentang suatu hal penting so anak kecil gak boleh ikutan hehehe

Hello semua ,apa kabar kalian ?lama tak jumpa dan bertegur sapa , ku harap kalian baik-baik saja hehehehe
Maaf yah guys aku telat buat nulis cerita selanjutnya karna kesibukkan yang mendatangi dan inginnya  kuselesai wkwk

Oke jangan lupa vote dan komment guys karna dengan saran dan kritik kalian aku masih disini ❤❤❤❤❤❤❤❤

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: